"Aku suka guru lesku?"
Kisah seorang guru les cantik yang diperebutkan 3 bersaudara Watanabe. Siapakah yang akan dipilih sang guru? Akankah hatinya berlabuh pada salah satu dari 3 bersaudara tersebut?
Ohayou, Minasan!!
I HAVE NEW STORY... LET'S READ...
"Mashi, mana pesanan kakak tadi?? Apa kamu lupa membelinya?"
"Aku tidak lupa. Hanya saja Arata-senpai telah membelikan minuman untuk kakak. Mana sweater kakak? Akan aku ambilkan."
"Kakak sebentar lagi mandi, Mashi. Tidak enak rasanya badan berkeringat seperti ini. Masih cukup waktu kan Arata-kun?"
"Tentu, Lisa!! Kamu bisa mandi terlebih dahulu. Masih 5 kontestan lagi yang akan tampil sebelum kamu. Mau kuantar?" Kata Arata seraya tersenyum.
"Hey, hey... Aku yang akan mengantar Lisa!!! Apaan – apaan kau Arata?" protes Hiroshi cemberut.
" Sungguh kau seorang yang sangat percaya diri, dude!! Tentu saja aku yang akan mengantarnya. Iya kan Lisa??" sergah Taeyong penuh percaya diri.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Maaf sebelumnya kakak – kakak. Neesanku ini sudah berusia 20 Tahun. Dia secara mandiri dapat mencari letak toilet itu dengan tepat. Jadi kurasa tidak perlu ada yang repot – repot berbaik hati untuk mengantarnya. Jika salah satu dari kalian, diruangan ini, berani beranjak untuk membuntuti kakakku. Kupastikan kemampuan Judo peringkat 1 nasionalku ini akan kupraktekan kepada kalian 100%. Bagaimana?" potong Mashiho dengan tajam.
Suasana seketika hening. Tidak ada sedikitpun yang beranjak dari tempat duduknya. Bahkan, Arata yang sudah bersiap pergi, memilih untuk duduk di samping Hiroshi. Semua laki – laki diruangan itu sepakat, bahwa adik Lisa, Mashiho bak tebing terjal yang sulit ditaklukan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Lisa tergelak. Terkadang sikap Mashiho yang tegas dan tajam sangat membantunya untuk mengatasi hal – hal semacam ini. Dia hanya dapat tersenyum seraya pergi menuju toilet yang tidak jauh dari ruangan latihan.
Mashiho mengamati sekeliling. Sebetulnya dia tidak tahan ingin meninju teman kakaknya yang dengan berani shirtless. Tapi dia memutuskan untuk mengendalikan amarahnya.
"Lantas, apa yang akan kita lakukan disini?? Aku sangat mengantuk" ujar Junkyu memecah ketegangan.
"Pergi tidur disudut ruangan!! Disana ada matras kan?"
" Ahhh, aku lapar Mashi!!!" Teriak Jihoon
"Tenang saja, aku sudah pesan food delivery. Mungkin 5 menit lagi minuman dan makanan kita datang. Kakak – kakak juga aku pesankan. Jadi, tenang saja!" Jawab Mashiho enteng.
"Mashi, kau tidak berpikir bahwa kami akan menyusul kakakmu kan?" Tanya Hyunsuk.
"Justru karena aku sangat mengenal kalian makanya aku ingin kalian tetap disini, kawan!" ujar Mashiho seraya menyeringai. Membuat semua kawannya tersenyum kecut. Jika Mashiho sudah bertitah, yang bisa mereka lakukan hanya mengikuti kemauannya. Pasrah.
Untung saja tidak berapa lama, pesan antar mereka sampai. Suasana seketika mencair dengan sendirinya. Bahkan Hiroshi dan Taeyong yang sedari tadi dingin satu sama lain, tersenyum senang. Inilah the power of makanan enak yang sesungguhnya. Mencairkan suasana. Secanggung apapun itu.
"Para Hadirin Summer Tokyo School 2021 Festival yang spektakuler. Telah kita saksikan penampilan anggun dari grup Sekolah Khusus Putri Osaka, Izone! Selanjunya kandidat lain yang akan tampil adalah grup girl crush yang menyilaukan, kita sambut Aespa!!!"
Arata yang sedari tadi sibuk mengisi perutnya tercengang. Jika Aespa telah tampil, itu artinya giliran Lisa sebentar lagi tiba.
"Mashi, kau harus menjemput kakakmu sekarang. Waktu tampilnya sudah dekat!!"
"Benarkah kak? Baik, kalau begitu aku akan pergi menjemputnya. Niisan, anda ikut tampil bersama kakak saya kan? Tolong bersiaplah!" ujar Mashiho seraya melirik Taeyong.
"Tenang anak muda, aku secepat kilat saat berdandan. Sekarang kita susul kakakmu!" jawab Taeyong lantang.
"Aku yang akan menjemputnya sendiri. Kita bertemu nanti di backstage!! Untuk yang lain, sampai bertemu nanti." Ujar Mashiho sembari berlari.
"Anak itu benar – benar.." seloroh Taeyong seraya menghela napas.
"Mashiho memang ujian yang berat kak. Aku rasa kakak tidak mungkin menaklukannya." Ejek Junkyu.
"Masalah itu aku tidak gentar. Hanya saja aku khawatir bagaimana reaksinya saat melihat kami menari bersama nanti. Wah, jangan – jangan dia akan meninjuku!!" kata Taeyong penuh arti.
Haruto yang mendengar ucapan Taeyong pun bertanya– tanya. Dance apa yang akan mereka bawakan? Dia tidak pernah tahu bahwa Lisapandai menari. Dia semakin penasaran karena melihat raut wajah kakaknyaterlihat tidak begitu senang dengan Taeyong, partner menari Lisa.
Maaf ya saya kembali jarang update. Alhamdulillah, saya sedang beradaptasi dengan kantor baru yang banyak kegiatan kreatifnya.
Chapter mendatang saya usahakan tidak akan terlalu lama. Cluenya tentu momen YongLice menari ya Chingudeul!! Saya yakin disini sudah greget kapan momen itu akan terjadi, hahahahaha.....