Part X

1.3K 213 4
                                    

Lisa terbangun setelah dirasakan perutnya berbunyi kencang pagi itu. Dia merasa sangat lapar. Lisa pun mengerjapkan matanya. Dilihatnya jam sudah menunjukkan pukul 07.00 pagi. Dirapikan selimutnya dan bergegaslah ia menuju kamar mandi. Setelah selesai mencuci muka dan menggosok gigi, dia pun menuju kamar Mashiho, bermaksud membangunkan adiknya. Namun, dia tidak menemukan adiknya ditempat tidur. Kamar itu sudah tertata rapi pertanda sang pemiliknya sudah bangun.

"Mashiho, dimana kamu? Maaf oneesan terlambat bangun." Panggil Lisa. Namun tidak ada sahutan apapun. Lisa pun segera menuju dapur. Dia berpikir mungkin saja adiknya sedang berolahraga pagi. Saat dia bermaksud menuang air, dia melihat sepiring salad lengkap dengan telur rebus dan setangkup roti panggang. Dia juga menyadari sepucuk memo disamping hidangan tersebut. Dibacanya pesan itu,

Selamat pagi Oneesan,

Makanlah dengan lahap. Semalam kakak melewatkan makan malam dan aku yakin sekarang ini kau sangat kelaparan. Jangan disisakan sedikitpun. Aku sedang pergi latihan judo pagi ini. aku akan segera kembali.

Dibuat dengan sayang, Mashiho

Lisa tersenyum. Dia beruntung memiliki adik yang dapat diandalkan seperti Mashiho. Dimakannya dengan lahap hidangan itu tanpa tersisa sedikitpun.

================================================================================

Lisa sedang bersiap – siap. Hari ini dia akan ke toko buku untuk membeli beberapa referensi guna menunjang kegiatan mengajarnya. Dia juga bermaksud untuk mencetak soal – soal tes. Lisa mencari flashdisknya. Dia membuka tasnya namun tidak dapat menemukan benda tersebut. Dibukanya laci meja, tapi flashdisk itu pun tidak ada disana.

(Outfit Lisa ke toko buku tudey ya, yeorobun :P)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Outfit Lisa ke toko buku tudey ya, yeorobun :P)

Dia sedikit frustasi. Sifat pelupanya sering membuat dia merugi. Dia mencoba mengingat – ingat kembali dimana terakhir dia membuka tasnya. Dia ingat bahwa les di rumah Haruto itulah terakhir kali dia melakukannya. Lisa pun berpikir mungkin flashdisk itu terjatuh disana.

Sambil berjalan menuju garasi, dia mencari kontak Haruto di ponselnya. Dia bermaksud menanyakan apakah benda itu ada dirumah anak didiknya. Panggilan telepon itu berdering cukup lama. Namun, tidak ada jawaban.

"Mungkinkah Haruto masih tidur?" pikirnya. Dia pun mulai menyetir mobilnya menuju arah toko buku. Lisa memutuskan untuk ke rumah Haruto karena arah toko buku dan rumah itu sama. Di putarnya lagu favoritnya, Mean it dari penyanyi Lauv. Dia bersenandung kecil mengikuti irama. Cuaca cerah dan lagu bagus? Tentu membuat siapapun merasa bahagia.

I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang