Part XXIII

800 138 4
                                        


"Moshi-moshi, Hey bro, ada apa?"

"Kau dimana Kei?"

"Kebetulan kami sedang nongkrong di café milik kakakmu."

"Kami?"

"Tentu saja aku dan keempat temanmu yang lain, bodoh..."

"Sialan, tunggu aku, aku akan segera menyusul"

"Sialan, tunggu aku, aku akan segera menyusul"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hiroshi dengan cepat menuruni tangga. Dia yang biasanya sangat malas untuk acara nongkrong, kini ingin bergabung dengan teman – temannya. Percakapannya dengan Lisa hari ini membuatnya kalut. Di starter motor sport Ducati Monster miliknya. Lalu, melesat pergi.

Sesampainya di Seikou Café, Hiroshi mendudukkan dirinya dengan lunglai. Membuat heran kelima teman – temannya.

"Hey bro, ada apa?"

"Aku kesal. Mantan pacarku pergi kencan dengan adikku..."

"Nani??!!!" seru kelima teman-temannya tidak percaya.

"Haruto pergi kencan dengan Lisa..."

"APA!!? Jadi Lisa mantan pacarmu?" kali ini Keita yang berseru

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"APA!!? Jadi Lisa mantan pacarmu?" kali ini Keita yang berseru. Dia tidak menyangka bahwa Hiroshi pernah menjalin asmara. Dan mantannya adalah Lisa yang juga mantan pacarnya.

"Kami berpacaran selama duduk di bangku SMA. Kami pernah bahagia sebelum aku menghancurkan segalanya ..."

"Dan walaupun kau biang keladi kandasnya asmara, kau masih mendambanya, mencintainya kan? Kau kesal karena dia menghiraukanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dan walaupun kau biang keladi kandasnya asmara, kau masih mendambanya, mencintainya kan? Kau kesal karena dia menghiraukanmu." tebak Akira.

Hiroshi termangu lesu. Semua perkataan Akira benar. Namun, berat hatinya untuk mengakui.

"Aku memang bersalah di masa lalu. Namun, saat itu aku tidak punya pilihan lain..."

"Wah, tidak ku sangka si manusia egois ini bisa mengakui kesalahannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Wah, tidak ku sangka si manusia egois ini bisa mengakui kesalahannya... Yah bro, katakan saja kau masih mencintainya dan berharap ingin balikan" Sela Ryoichi.

"Kukira tidak akan semudah itu. Lisa wanita cerdas. Dia tidak akan mau melukai hatinya untuk kedua kali dengan orang yang sama. Aku tahu betul bagaimana dia..." Sanggah Keita.

"Kalau begitu bantu aku mendekatinya..."

"Tidak mau, kau urus saja sendiri. Jika Lisa tahu aku membantumu, bisa habis aku dihajarnya..."

"Bantu aku atau ku beri tahu Rosie bahwa kemarin kau semobil dengan Lisa"

"Dasar sialan, jangan bawa – bawa Rosieku yang manis..." umpat Keita. Dia enggan membantu karena Keita yakin Lisa pasti memiliki alasannya sendiri. Tetapi, melihat Hiroshi yang seakan kehilangan harapan hidupnya, dia juga tidak tega.

"Ah sial, apa yang harus aku lakukan untukmu, temanku yang bodoh?" seloroh Keita.

Hiroshi tersenyum senang. Mungkin saja kali ini akan datang kesempatannya untuk mendekati Lisa.

 Mungkin saja kali ini akan datang kesempatannya untuk mendekati Lisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang