Part XI

1.3K 221 23
                                        

Terdengar tawa nyaring di ruang tamu kediaman Watanabe bersaudara. Sekelompok pria – pria tampan terlihat sedang berkumpul memainkan game. Mereka berteriak riuh seiring dengan permainan yang semakin seru.

"Hey, tidak bisakah kalian kecilkan suara? Aku tidak mau ya sampai ada tetangga protes kemari" Omel Hiroshi kepada mereka, teman – teman kuliahnya. Mereka sering menghabiskan waktu dirumahnya. Namun akhir – akhir ini hampir setiap pagi, mereka akan gaduh untuk memainkan PS terbaru milik Hiroshi dan itu membuat dia kesal.

(mari saya perkenalkan karakter pendukung baru di cerita ini, Arata, Akira, Ryoichi, Shinji dan Keita)

(mari saya perkenalkan karakter pendukung baru di cerita ini, Arata, Akira, Ryoichi, Shinji dan Keita)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jaehyun NCT 127 aka Suzuki Akira

 Chanyeol Exo aka Takahashi Keita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

 Chanyeol Exo aka Takahashi Keita

 Chanyeol Exo aka Takahashi Keita

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunwoo Astro aka Yamamoto Arata

Mingyu Seventeen aka Nakamura Shinji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mingyu Seventeen aka Nakamura Shinji

Mingyu Seventeen aka Nakamura Shinji

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Mark Nct aka Nakagawa Ryoichi

"Maaf sobat, tapi sepertinya itu mustahil. Game ini betul betul membuatku ketagihan." Sahut Keita.

"Kalau kalian tidak bisa diam, sekarang juga keluar dari rumahku. Ini bukan basecamp. Sejak kapan kalian senang menggelandang kemari. Liburan musim panasku yang berharga hilang tau..." Omel Hiroshi lagi.

"Hiro-kun kasar ih. Kami kan sayang padamu. Jadi sebagai sahabat, kami senang menemanimu disini." rayu Arata yang kemudian disambut pelototan tajam Hiroshi. Tiga temannya yang lain menahan tawa. Hiroshi biasa begitu. Tapi dia sebenarnya teman yang perhatian.

Ting tong... ting tong..

Tiba – tiba terdengar bunyi bel pintu. Hiroshi mengabaikannya. Dia merasa malas berjalan ke depan untuk mengeceknya.

Ting tong... ting tong...

Bunyi bel terdengar lagi. Hiroshi menggerutu.

"Harutoo, buka pintu depan. Kakak sedang sibuk" teriaknya tanpa beranjak dari duduknya. Tapi, tidak terdengar jawaban apapun. Hiroshi mendengus sebal. Dia pun berjalan menuju pintu depan rumahnya.

Diintipnya dari dalam siapa orang yang datang bertamu. Terlihat siluet perempuan muda yang berada didepannya. Tidak berapa lama, terbukalah pintu itu.

Lisa, sang penekan bel terkejut. Dia kemudian membalikkan badannya. Lisa sudah berniat pergi karena dia pikir tidak ada orang didalam.

"Ohayou, maaf sudah menganggu pagi – pagi sekali...." Lisa membungkukkan badannya. Namun orang didepannya ini memotong perkataannya.

"Lisa, Tadaka Lalisa, apa kabarmu?" seru orang itu. Lisa tertegun, dia tidak mempercayai pendengarannya. Suara ini terdengar tidak asing.... Suara yang lama tidak dia dengar...

Lisa memberanikan diri untuk melihatnya. Dan betapa terkejutnya dia. Apakah ini mimpi?

" Hiro-kun??"

" Hiro-kun??"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Bagaimana minasan part kali ini? Ternyata mereka saling kenal yaa... hmmm :P

Tolong terus dukung cerita ini yaaa... Tunjukan cinta kalian dengan komen.

Matur nuwun^^

I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang