"Aku suka guru lesku?"
Kisah seorang guru les cantik yang diperebutkan 3 bersaudara Watanabe. Siapakah yang akan dipilih sang guru? Akankah hatinya berlabuh pada salah satu dari 3 bersaudara tersebut?
Ohayou, Minasan!!
I HAVE NEW STORY... LET'S READ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Haruto termenung selama perjalanan ke sekolahnya. Kata – kata kakaknya semalam terus terngiang – ngiang di kepalanya. Bagaimana bisa mereka menyukai orang yang sama. Kepalanya kembali berdenyut, pening memikirkan segala fakta yang ada.
Tanpa terasa motornya yang melaju kencang, telah sampai di halaman sekolah. Tampak beberapa siswi sekolah menengah putri berteriak- teriak memanggil namanya. Haruto menghela napas. Dia sedang tidak berminat meladeni mereka. Dengan langkah gontai, Haruto berjalan menuju gedung sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haruto-kun, tolong terima bunga dariku!"
"Haruto, kamu memang yang paling keren!"
"Ruto-kun, sekali saja jadilah pacarku!!"
"Yaakk, tampan sekali!!!"
"Tidak ada yang paling indah selain dirimu, Haruto!"
Terdengar jeritan riuh dari segerombolan siswi yang menamakan diri mereka "Barisan Hati untuk Haruto". Disisi gerbang yang lain, tampak juga penggemar dari masing – masing anggota Treasure. Bahkan penggemar Mashiho sampai membuat spanduk agar ternotice oleh pujaannya.
Haruto yang melenggang lesu, hanya dapat tersenyum dingin. Ini bukan hal yang baru baginya. Bagaimanapun sikapnya, para gadis itu akan terus datang setiap pagi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Haruto sayang, kenapa cemberut sih? Semangat dong!" goda Jeongwoo.
"Jangan mengangguku!! Aku sedang tidak berminat untuk bercanda!"
"Kenapa? Bukannya kau kemarin sangat bersemangat? Hari ini kan festival sekolah kita dimulai!!"
"Apa kau bilang?"
"Bilang apa?"
"Jeongwoo, kau bilang apa barusan? Sekolah kita akan apa?"
"Sekolah kita akan mengadakan festival hari ini."
" Aaaah, sial!!! Aku lupa sama sekali. Pantas saja gerbang sekolah dihias macam – macam ornament."
"Bagaimana kau bisa lupa acara sepenting ini, bro? lihat siswi- siswi sekolah lain yang sedari tadi heboh? Mereka kesini bukan cuma untuk menyoraki kita. Mereka datang untuk menikmati festival ini juga."
Haruto mengutuki dirinya. Karena kejadian semalam, dia melupakan hari penting. Dia bahkan belum menelpon Lisa untuk mengundangnya datang ke acara ini . Haruto mulai frustasi, dikeluarkan ponselnya, mencari kontak Lisa.
"Moshi – moshi, selamat pagi Ms. Lisa."
"Moshi – moshi, Haruto, selamat pagi!"
"Apa anda baik – baik saja?"
"Jangan khawatir, aku baik-baik saja! Ada apa Haruto? Tumben kamu menelponku pagi – pagi begini?" Sahut Lisa seraya mengeluarkan mobilnya dari dalam garasi. Hari ini dia akan mengantar Mashi dan menghadiri festival yang diselenggarakan sekolah adiknya. Dia menggunakan setelan blazer putih sederhana namun terlihat elegan.
"Maafkan saya mengganggu anda pagi – pagi. Ehmm.. apa anda punya waktu senggang hari ini Ms. Lisa?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sayangnya tidak Haruto, tiba – tiba saja adikku merengek agar aku datang ke acara festival sekolahnya."
"Ahhh, sayang sekali... aku keduluan." seru Haruto kecewa.
"Apa kau juga ingin mengundangku ke acara sekolahmu?"
"Ehhmm, saya memang bermaksud mengundang anda, tapi sepertinya tidak ada kesempatan lagi.."
"Maafkan aku, Haruto... Atau begini saja, aku akan ke sana setelah aku mengikuti acara sekolah adikku, mungkin aku kesana sekitar pukul 12 siang, Bagaimana?"
"Benarkah anda akan meluangkan waktu untuk saya, Ms. Lisa?"
"Tentu saja, ini juga sebagai tanda terima kasihku karena semalam kau begitu baik menemaniku. Katakan apa nama sekolahmu!"
"Anda memang yang terbaik Ms. Lisa!! Saya bersekolah di SMA 1 Tokyo"
"Apa? Kamu bersekolah disana juga Haruto? Kebetulan yang sangat luar biasa. Sampai jumpa disana kalau begitu!!"
"Apa maksud kebetulan..."
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Neesan, jangan biasakan mengemudi sambil angkat telpon!! Siapa sih orang itu? pagi – pagi sudah menganggu! Sini biar aku yang bicara padanya!" sahut seseorang dari seberang sana. "Sepertinya itu adik Ms. Lisa, galak sekali!", batin Haruto.
"Haruto, sudah dulu ya, sampai jumpa disana" bisik Lisa mengakhiri panggilan telpon.
Haruto yang penasaran dengan maksud gurunya tadi, seketika lupa dengan rasa gembiranya bahwa Lisa akan datang ke festival sekolahnya hari ini. Dia tidak sabar bertemu Mashiho untuk mengatakan bahwa dia berhasil mengundang gebetannya itu...