"Aku suka guru lesku?"
Kisah seorang guru les cantik yang diperebutkan 3 bersaudara Watanabe. Siapakah yang akan dipilih sang guru? Akankah hatinya berlabuh pada salah satu dari 3 bersaudara tersebut?
Ohayou, Minasan!!
I HAVE NEW STORY... LET'S READ...
Terdengar alunan lagu Wayo menemani perjalanan Lisa dan Keita. Suara Bang Yedam, seorang idol rookie terdengar begitu merdu, selaras dengan alunan melodi yang manis. Lisa pun tanpa sadar ikut bersenandung mengikuti irama. Dia begitu menggemari K-pop sehingga sangat fasih bernyanyi lagu – lagu dari Negeri Ginseng tersebut.
"Yah, Lisa-chan. Kenapa tiba-tiba memutar lagu romantis? Kau terbawa suasana karena kuantar ya?" tanya Keita sembari tersenyum simpul.
"Apa katamu? Siapa yang mengantar siapa, hah? Dan tolong jangan mulai berlaku narsis lagi, Kei. Lagipula yang kudengarkan ini lagu sedih. Dasar sok tahu!" omel Lisa. Dia terkadang jengah meladeni sikap sang mantan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Hahaha... teruslah marah pacarku sayang. Aku tahu kau kangen padaku kan? Hampir 3 bulan kita tidak pergi bersama" sahut Keita seraya mengelus pucuk kepala gadis itu.
"Kalau kau tidak berhenti bicara hal menggelikan ini, kupastikan kau kutendang keluar, Kei! Dan jangan pegang – pegang aku. Atau kau mau kulaporkan pada pacar barumu, Rosie? Aku akan menelpon dia sekarang juga!" jawab Lisa seraya mengambil ponselnya.
" Kau ini kenapa sih? Sedang datang bulan ya? Aku kan cuma bercanda. Kumohon jangan katakan apapun pada Rosie, Oke? Kumohon Lisa!!" pinta Keita memelas. Dia baru saja berpacaran dengan gadis blonde itu seminggu lalu. Keita tahu betul jika Rosie akan marah padanya jika tahu hari ini dia satu mobil dengan Lisa. Kalian paham kan masalah para gadis? Selalu merasa kesal dengan hal berbau mantan.
"Kei, boleh kutanya sesuatu?" tanya Lisa memecah kesunyian.
"Apa?"
"Sudah berapa lama kau mengenal Hiroshi? Aku tidak pernah tahu kau bersahabat dengan dia selama ini." ujar Lisa hati -hati.
"Yah, sudah kuduga kalian saling kenal. Justru aku yang harus bertanya, bagaimana dan sejak kapan kau kenal dengan sahabat kalemku, Hiroshi? Hari ini kalian terlihat sangat aneh dan canggung." Sahut Keita.
"Itu...sungguh...sulit dijelaskan, Kei. Intinya, kami saling mengenal dimasa lalu." Jawab Lisa terbata – bata.
"Jawaban macam apa itu? Sungguh tidak detail dan malah membuatku semakin penasaran." Sahut pemuda itu.
Keita membelokkan mobil kearah persimpangan. Dia melaju lurus kemudian berbelok ke arah pusat kota. Tidak berapa lama, dia pun berhenti.
" Nah nona galak, kita sudah sampai. Terima kasih sudah memberikan tumpangan kepadaku." Ujar Keita memecah lamunan Lisa. Gadis itu melihat sekeliling dan terkejut .
"Kenapa kita ada disini?"
"Kenapa? Bukannya kau bilang tadi mau ke toko buku? Ini kan toko buku langgananmu?"
"Maksudku, kita kan seharusnya berhenti dirumahmu dulu Kei. Baru aku kesini"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Ehei.... Apa ini? Kau berniat nostalgia lebih lama denganku kan? Ah aku lelah terlalu tampan seperti ini! ! Mantanku yang manis ini, ternyata masih menginginkanku. Lisa, apa aku terlalu cepat move on darimu? Katakan saja... AAAKKK!!!" Teriak Keita sembari melindungi lengannya dari gigitan Lisa. Gadis itu sudah tidak tahan lagi dengan kelakuan pria muda ini.
"Yaaakk!! Hilang sudah kesabaranku. Sekarang aku sangat lega bahwa kita sudah putus. Cepat pergi dari sini atau kau mati!!!" seru Lisa seraya menggigit lengan Keita kuat – kuat.
"Ampun, aku akan pergi...AAAKKK...jangan gigit lagi lenganku..ya kau tahu ini namanya KDRT!!Aaaakkkk.....kurasa kulitku terkelupas...Yaishhhh....dasar gadis gilaa!! Aaakk... maaaafkan aku...gadis manis!!!" Teriak Keita mengerang hebat. Dia melupakan fakta bahwa Lisa begitu menyeramkan jika sedang marah. Keita berusaha keras mencari jalan untuk kabur. Kalau tidak, dia yakin daging lengannya akan robek.
Keita tiba – tiba mendaratkan kecupan di pipi gadis itu yang sontak membuatnya terdiam. Lisa membelalakkan matanya, menatap sang pemuda dengan murka. Dilihatnya cengiran khas Keita yang kemudian berlari dengan cepat. Berusaha menyelamatkan diri.
" Kembali kau kesini, Kei!!! Dasar pria mesum! Aku bersumpah akan membunuhmu!!"
"Maafkan aku Lisa!! Haha.. angap saja ciuman itu reuni kita... Sampai jumpa " teriak Keita sembari melambaikan tangannya. Dia berlari cepat, melewati kerumunan orang - orang yang menyorakinya. Pemuda itu masih sempat tertawa melihat sang mantan menutupi wajahnya akibat malu mendapatkan sorakan meriah itu.
Walaupun sangat terlambat, saya mengucapkan Selamat Hari Raya Idul Adha bagi yang merayakan. Maaf tidak update untuk waktu yang lama. Saya sibuk bakar daging sampai gigi sakit seminggu ini :'D
Cerita kali ini lumayan singkat, saya menyuguhkan adegan pertengkaran lucu antar mantan, hahaha... (semoga bisa menangkap atmosfir lucunya ya , yeorobun :D)