"Aku suka guru lesku?"
Kisah seorang guru les cantik yang diperebutkan 3 bersaudara Watanabe. Siapakah yang akan dipilih sang guru? Akankah hatinya berlabuh pada salah satu dari 3 bersaudara tersebut?
Ohayou, Minasan!!
I HAVE NEW STORY... LET'S READ...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Cuaca sepertinya tidak bersahabat hari ini. Mendung mulai menggelayut hingga sang fajar enggan bangkit dari singgasananya. Haruto cemas. Sesekali dilihat arlojinya. Waktu menunjukkan pukul 8:30 pagi. Masih tersisa 30 menit lagi sampai tiba waktu janji temunya.
Pagi ini, Lisa menelponnya, mengajaknya bertemu satu sama lain. Hanya berdua. Sejak festival musim panas minggu lalu, Haruto belum sekalipun bertemu dengannya. Ada sesuatu yang menahan hatinya untuk hanya sekedar bertanya kabar.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Dan kini, Lisa menginginkan untuk bertemu. Ditempat yang sama saat mereka berjumpa pertama kali. Tempat dimana rasa suka itu dimulai. Haruto risau, mencoba menebak apa yang akan dibicarakan itu. Sembari menunggu pesanannya tiba, dia mainkan ponselnya.
"Haruto, maafkan aku!! Seperti biasa mobil tuaku mogok dan aku harus pergi ke bengkel dulu. Apakah kau sudah lama menunggu?"
"Sama sekali tidak Miss.. Aku sampai beberapa menit yang lalu dan baru saja selesai memesan kepada pelayan."
"Kau sudah memesan makanan? Kalau begitu aku pergi sebentar ke..."
"Aku juga sudah pesan untukmu. Menu yang sama saat kita pertama kali bertemu disini."
"Benarkah? Terima kasih."
Hening. Tidak dapat dipungkiri bahwa mereka tampak canggung. Lisa yang sudah bertekad dan berlatih beberapa hari untuk pertemuan ini, tiba – tiba merasa bingung dan bimbang. Bagaimana menjelaskannya dengan tenang? Sedangkan Haruto yang bertingkah cool dan santai, memendam gugup yang luar biasa, berusaha menangkal segala kemungkinan buruk yang ada.
"Miss Lisa, bisakah kau luangkan waktumu sehari ini untukku?"
"Kau ingin kita disini seharian?"
"Ah, bukan itu maksudku. Setelah ini, maukah kau pergi denganku? Ada yang ingin kulakukan bersama."
"Haruto.."
"Bukankah itu adil bagiku? Aku cukup bersabar seminggu ini."
"Apa yang ingin kau lakukan?"
"Aku ingin kita pergi ke Tokyo Tower dan jalan – jalan sekitar Ginza. Pasti seru.."
"Tapi Haruto... ada yang ingin kusampaikan padamu.."
Haruto tercekat. Suara Lisa tidak seperti biasanya. Rupanya hari mendung ini, rasa cemas ini dan suasana sendu yang kini sedikit demi sedikit menggelayuti hatinya merupakan sebuah pertanda. Namun, sebisa mungkin dia kontrol ekspresi dan suaranya. Ia tidak ingin terlihat sebagai pemuda lemah. Perlahan, ditatapnya Lisa, meminta jawaban.
"Setelah selesai dari Ginza. Bisakah kamu katakan setelah itu Miss? Aku rasa, aku akan siap mendengarkan apapun itu darimu.. Aku berjanji!!"
"Oke, ayo kita ke Ginza dan kemanapun yang kamu mau, Haruto!" jawab Lisa lirih..
apa kabar kalian semua? Semoga selalu di berikan kesehatan yaa... Terima kasih banyak untuk selalu support cerita ini. Silahkan bagikan ke teman - teman yang lain juga ya!!!
Anyway, maaf ya update kali agak lebih singkat daripada sebelumnya.. Next chapter, saya akan upload paling lama 2 minggy lagi.. Stay tuned!!!