Part VIII

1.4K 226 10
                                    


Tanpa terasa, hampir dua jam kegiatan les itu berlangsung. Haruto tidak bisa melepaskan pandangan kepada gurunya itu. Dia begitu terjerat oleh pesona sang guru. Hari ini hanya rasa bahagia yang sedang berputar – putar di hatinya. Dia merasa tidak ada satupun gadis secantik ini yang pernah ditemui sebelumnya.

 Dia merasa tidak ada satupun gadis secantik ini yang pernah ditemui sebelumnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Yeorobun, ini ekspresi Haruto dalam pikirannya ya :P


Tiba – tiba, Lisa menepuk bahu Haruto. Membuyarkan lamunannya.

"Haruto, kurasa pelajaran hari ini cukup sampai disini. Aku tidak mau kau bertambah bosan" kata Lisa sambil memandang anak didiknya itu.

"Mmmaaf Miss Lisa, saya hanya sedang memikirkan sesuatu sebentar tadi. Saya tidak bosan. Saya mendengarkan dengan baik dari tadi." Jawab Haruto terbata – bata. Dia malu karena merasa tertangkap basah oleh gurunya.

"Hahaha..., tidak apa – apa Haruto, aku senang kamu mendengarkan penjelasanku. Nah, sekian dulu pelajaran hari ini. Sampai jumpa hari Sabtu. Jika ada pertanyaan, jangan sungkan untuk bertanya kepadaku ya. Kamu boleh kirim WA atau Line" imbuh Lisa seraya merapikan buku – bukunya.

"Baik, Miss Lisa. Terima kasih atas bimbingannya" ujar Haruto. Dia pun kembali mengantarkan gurunya ke halte bus hingga gurunya menaiki busnya. Ketika dia ingin kembali pulang, ada seseorang yang memanggil namanya.

"Harutoooo" teriak suara itu. Ternyata Hiroshi yang memanggilnya.

"Oniisan, sedang apa disini?" tanya Haruto. Biasanya setelah futsal, kakaknya ini akan diantar oleh teman-temannya.

"Aku tadi mampir dulu beli telur dan gula pasir di swalayan seberang. Kau yang sedang apa disini?" selidik Hiroshi.

"Aku mengantar guruku pulang kak. Dia naik bus" kata Haruto.

"Ooo... jadi bagaimana les hari pertamamu? Apa penjelasan gurumu mudah dipahami?" tanya Hiroshi.

"Lesku hari ini sungguh menyenangkan kak. Penjelasan guruku mudah dipahami. Kurasa memang dia guru yang tepat untukku " jawab Haruto.

Hiroshi mengangguk. Dia senang bahwa adiknya dapat mengikuti les dengan baik. Sedangkan Haruto merasa bahagia karena pertemuannya dengan Lisa. Kedua bersaudara itupun berjalan beriringan, pulang kerumah mereka.

===============================================================================

Lisa menyisir rambutnya yang setengah basah. Tidak lupa dipakainya body cream beraroma oud kesukaannya. Dia merasa sangat lelah, namun juga bersyukur hari pertama mengajarnya berjalan dengan lancar.

Direbahkan badannya sebentar diatas ranjang. Dia tersenyum mengingat tingkah malu – malu Haruto hari ini. Tanpa terasa, dia jatuh tertidur.

"Oneesan, makan malam sudah siap!!!" teriak Mashiho dari bawah. Namun, karena kakaknya tidak kunjung turun, dia pun bergegas menuju kamar kakaknya. Diketuknya pintu, tapi tidak ada sahutan apapun dari dalam.

Mashiho membuka pintu. Dia mendapati kakaknya telah tertidur lelap. Dirapikan selimut Lisa seraya menutup jendela kamar itu. Mashiho menatap kakaknya dengan sedih. Dia tahu Lisa akan mengusahakan apapun untuk kebutuhan mereka. Namun, dia merasa tidak berguna hanya menikmati usaha kakaknya. Mashiho bertekad, dia akan bekerja untuk membantunya.

Mashiho menutup pintu kamar Lisa perlahan. Dia pun lalu turun menuju kamarnya sendiri. Dibuka Macbooknya untuk mencari informasi tentang lowongan pekerjaan paruh waktu.

"Ayolah kumohon. Satu saja pekerjaan dengan gaji besar untukku" gumam Mashiho. Tangannya sibuk mengetik keyword kerja part time di berbagai website. Hingga dia menemukan satu iklan lowongan yang sangat menarik.

"Di butuhkan segera karyawan part time untuk coffee shop di daerah XXX, dekat Universitas Tokyo. Bersedia kerja shift dari jam 09:00 -15:00 dan 15:00-21:00. Gaji 3000 yen/jam. Jika anda berminat, silahkan menghubungi nomor ini : +81 1610 xxx"

Mashiho tersenyum lebar. Inilah yang dia cari. Cara untuk membantu kakaknya.



+++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Ohayou minasan. Long time no see....

Maaf ya lama tidak update. Saya sedang sibuk pindahan minggu lalu. Terima kasih sekali lagi untuk dukungan dan antusias yang luar biasa untuk karya saya ini. Saya akan kembali lagi...

Arigatou^^




I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang