Part I
Angin sepoi – sepoi mengawali musim panas tahun ini. Begitu banyak orang berlalu – lalang di jalanan kota Tokyo. Maklum saja, musim panas tahun ini akan banyak diselenggarakan festival – festival budaya Jepang.
Sama halnya dengan yang dilakukan gadis cantik satu ini. Pagi ini dia sambut dengan begitu bersemangat. Dia bersenandung riang sembari menyirami bunga – bunga yang dia gantung diteras depan rumahnya. Belum selesai dia menyiram, terdengar bunyi teko mendesis pertanda air sudah mendidih. Cepat – cepat ia selesaikan pekerjaannya. Ia tuang teko air tersebut untuk membuat secangkir kopi dan segelas susu.
Dia menilik jam dinding, sudah pukul 7 pagi. Dia ketuk pintu kamar adiknya.
" Mashiho, Sudahkah kamu bersiap- siap? Cepatlah sarapan, sudah jam 7 pagi atau kau akan ketinggalan kereta" Teriak Lisa, nama gadis itu.
"Ne, Oneesan" Jawab suara dari seberang kamar.
Tidak berselang lama, keluarlah seorang pemuda tampan dengan rambut tersisir rapi. Tidak lupa sambil menenteng tasnya, dia kemudian duduk di meja makan sambil menunggu kakaknya memotong sandwich.
" Oneesan, hari ini aku akan pulang terlambat. Klub basketku ada latihan sebelum pertandingan bulan depan" Kata Mashiho sembari mengunyah sandwichnya.
"Oke baiklah, tapi ingat sebelum makan malam, kamu harus sudah kembali ya, Mashi. Oneesan tidak mau makan sendiri." Jawab Lisa serius.
"Siap, Kapten! Aku berangkat sekarang ya, Ittekimasu Oneesan" seru mashiho sambil setengah berlari. Ia masih sempat tersenyum cerah dan melambaikan tangannya kepada sang kakak.
"Itterashai Mashi" balas Lisa dengan geli.
Senyum cerah adiknya menambah semangatnya untuk menemukan kerja paruh waktu yang tepat . Ya saat ini tangannya sibuk dengan halaman browser pencarian lowongan kerja . Liburan musim panas tinggal menghitung hari. Itu artinya dia harus segera mendapatkannya. Sejak orangtuanya meninggal, dia telah hidup mandiri dengan Mashiho. Dia tidak bisa hanya bergantung pada warisan orang tua semata. Harta peninggalan orang tua mereka dia gunakan sebagai jaminan uang kuliahnya dan kuliah adiknya.
Matanya masih mencari – cari lowongan yang tepat. Hampir 2 jam lamanya dia menelusuri website demi website. Dia mulai bosan. Di ketiknya alamat website yang lain. Sebelum sempat dia enter, matanya menemukan sebuah lowongan paruh waktu yang menarik.
"DI CARI GURU LES WANITA BAHASA INGGRIS (Mahasiswi Universitas Tokyo Langsung DITERIMA)"
Gimana - gimana Yeoreobun, apakah merasuk dalam sanubari kalean??? Tolong dukung aku yaa.... Gomawoo ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You in June
Fanfiction"Aku suka guru lesku?" Kisah seorang guru les cantik yang diperebutkan 3 bersaudara Watanabe. Siapakah yang akan dipilih sang guru? Akankah hatinya berlabuh pada salah satu dari 3 bersaudara tersebut? Ohayou, Minasan!! I HAVE NEW STORY... LET'S READ...