Part V

1.5K 244 1
                                        


"Tadaima"

"Okaeri, Oniisan. Yah, kupikir kau akan pulang terlambat. Makan malam belum siap nih" teriak Mashiho dari dapur. Dia baru saja memotong daun bawang, bawang bombay dan bawang putih untuk omeletnya.

"Kupikir juga begitu, tapi kakak terlambat ikut kuliah hari ini. Karena itu kakak sudah pulang" sahut Lisa sembari membuka kulkas. Dia tuang segelas air putih yang langsung diteguknya. Musim panas tahun ini baru dimulai namun hawa panas sudah terasa meyiksa.

"Mashi, kakak mandi dulu ya. Hari ini sangat melelahkan" imbuh Lisa sambil berjalan gontai ke arah kamarnya.

"Baiklah. Ingat jangan langsung tidur. Turunlah makan malam dulu. Ini semua akan siap 10 menit lagi" jawab Mashiho. Lisa melambaikan tangannya tanda mengerti.

Dia kemudian menenggelamkan tubuhnya dalam bathub. Terasa sangat nyaman. Bath bomb vanilla dan sandalwood yang baru saja dibelinya sungguh harum. Membuatnya merasa rileks.

Lisa bergegas turun untuk makan malam. Tampak meja makan telah tertata rapi. Omelete, Onigiri, Sup ayam dan tumis daging terhidang lengkap disana.

 Omelete, Onigiri, Sup ayam dan tumis daging terhidang lengkap disana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

bayangkan saja ada makanannya ya, Minasan ^^


"Mashi, mulai minggu depan kakak ada jadwal les bahasa Inggris didaerah X. Lesnya setiap hari Rabu dan Sabtu. Karena itu, mungkin kakak akan pulang terlambat" kata Lisa sambil meyendok supnya.

"Les? Oniisan buka les privat lagi? Kenapa mendadak?" tanya Mashiho beruntun. Dia menatap kakaknya serius. Menanti jawaban.

"Aku menemukan lowongan itu di website 3 hari yang lalu dan hari ini aku baru saja bertemu dengannya. Seorang siswa kelas 2 SMA" jawab Lisa. Dia kembali mengambil onigiri keduanya.

Mashiho memang pandai memasak.

"Kak, apakah kau kehabisan uang? Biarkan aku membantumu kerja. Aku sudah cukup umur saat ini. Aku bisa bekerja apa saja" kata Mashiho tiba – tiba. Dia tahu, kakaknya pasti punya masalah keuangan untuk menghidupi kebutuhan mereka berdua.

senyum aja kek bidadari neng Lisa :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

senyum aja kek bidadari neng Lisa :')

"Mashiho, adikku yang tampan. Kakak bekerja karena sebentar lagi liburan musim panas. Ini sebagai pengisi waktu luangku. Masalah biaya hidup kita, jangan kau khawatirkan. Kakak ingin kau fokus pada sekolahmu" jawab Lisa lembut sembari mengusap rambut adiknya itu. Dia mengerti kekhawatiran adiknya itu.

khawatir aja ganteng banget, ngga kuat bwang :')

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

khawatir aja ganteng banget, ngga kuat bwang :')


Mashiho memandang kakaknya. Entah kenapa dia merasa kecewa dan khawatir.

"Baiklah, kakak janji jika ada sesuatu yang tidak berjalan lancar, kakak pasti bilang kepadamu. Bagaimana, ide bagus bukan?" timpal Lisa kemudian.

"Janji ya kak. Jangan membebani dirimu sendiri" kata Mashiho sambil memeluk kakaknya.

=============================================================================



Haloo Minasan.. Terima kasih telah membaca cerita ini. Saya masih tidak menyangka akan ada pembaca yang mampir kesini. Walaupun ini adalah cerita pertama saya, tolong nikmati dan dukung sampai akhir..


ARIGATOU GOZAIMASU!!!

I Love You in JuneTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang