thre:e

3K 383 2
                                    

Jungwon bersumpah hari ini adalah hari ter-apes dalam hidupnya, berantem jam 4 pagi terus kena sabet

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jungwon bersumpah hari ini adalah hari ter-apes dalam hidupnya, berantem jam 4 pagi terus kena sabet. Gak mati aja udah bersyukur.

Biasanya Jungwon gak pernah sesial ini, dan ditambah sekarang langit udah gelap dan motor dia mogok di halte sebrang sekolahnya.

Saat liat ponsel, kuotanya juga habis.

"Anjing,"

Dia memutuskan untuk memakirkan motornya di depan halte, dan duduk di salah satu kursinya. Hanya ada dirinya disana.

Jarak rumah dan sekolah Jungwon jauh,  jelas mengapa dirinya membawa motor ke sekolah.

Dan beberapa menit kemudian, muncul mobil yang sama sekali ia tidak ingin melihatnya hari ini. Sudah terlalu sering bertemu dengan mobil itu, Jungwon muak.

Mobil itu membunyikan klakson khasnya.

"Jungwon? Kenapa gak pulang? Ayo masuk!" teriak seseorang dari dalam mobil, yang membuat Jungwon melengos malas. Ia memperhatikan jok penumpang di belakang.

Jihan.

Gadis itu sama seperti dirinya, memperhatikan Jungwon. Menghela napas kasar, Jungwon menundukkan kepalanya.

"Aku pulang sendiri," jawab Jungwon sekenanya.

Bunda Jihan keluar dari mobil dan berjalan mendekat kearah Jungwon, "Terus kenapa kamu disini? Motor kamu mogok? Ayo pulang aja, ntar orang suruhan tante yang nganterin motornya ke rumah,"

Jungwon mengangguk mengiyakan, "Mogok lupa beli bensin, aku sendiri aja." jawab Jungwon masih menolak,

Jungwon memperhatikan Jihan yang sama malasnya, benar-benar menyebalkan.

Bunda Jihan menarik tangan Jungwon untuk masuk ke mobilnya, kalau kayak gini Jungwon tidak bisa menolak.

Yang membuatnya semakin benci adalah, semua ini adalah perintah Papanya. Egois memang. Tapi ini satu-satunya cara agar Jungwon dibebaskan untuk bermain, memilih teman.

Saat sudah duduk dan menemukan posisi nyaman, Jungwon memejamkan sambil memasang airpods di telinganya.

Jihan menoleh kesamping, "Maaf."

Tapi Jungwon tidak mendengarnya.

•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥

Haiii
Tungguin next update ya💖

less of you ; jungwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang