thirte-en

1.9K 307 46
                                    

Sampainya di rumah, Jungwon mengantarkan Jihan sampai depan kamar dan membiarkannya untuk membersihkan diri.

Sementara itu, Jungwon mencari resep cara membuat bubur di internet. Tidak banyak membutuhkan waktu, asal gadis itu makan.

Lalu Jungwon masuk begitu saja ke dalam kamar Jihan yang membuat gadis itu teriak, "Gak bisa ngetok dulu?! Gue masih pake baju!"

Jungwon menutup pintunya kembali, "Turun."

Lelaki itu kembali turun dan menuju dapur, ia mengangkat buburnya dari panci lalu menuangnya ke mangkok.

Jihan yang sudah turun dari kamarnya, terkejut karena baru kali ini ngeliat Jungwon masak.

Biasanya cowok itu kalau gak go-food ya grabfood.

"Lo bisa masak?"

Jungwon menatap Jihan kesal, "Gak usah banyak nanya, duduk cepet."

Gadis itu membuat 1001 sumpah serapah ke Jungwon, untung lelaki itu gak denger.

Setelah duduk di kursi makan, Jihan menyuapkan bubur ke mulutnya. "Lumayan, belajar masak dari siapa?"

Memang Jungwon hobi banget nyuekin Jihan, udah kebal Jihan sebenernya.

"Abis ini gue balik."

Jihan diem aja, abis mau jawab apa? Gak ada yang bisa ngalangin Jungwon.

"Kalau ada yang mau diomongin, sekarang aja."

Menatap Jungwon bingung, "Emang ngomongin apa?"

Jungwon diem, sementara Jihan masih bingung sama omongan Jungwon. "Gue mau satu permintaan,"

Jihan menatap Jungwon lamat, "Dan lo gak boleh nolak,"

Masih memakan makanannya, Jungwon mendengar Jihan walau tidak menatapnya.

"Gue mau ke apartemen lo malem ini,"

Gak tau kenapa, kalau berhubungan sama apartemen. Jungwon sensitif banget.

"Gak."

Jihan tertawa sinis, "Kalau lo ngelarang, gue bakal gak makan semaleman, gue bakal belajar sampe pagi, gue bakal bikin mimisan diri gue sendiri."

"Lo gila,"

"Lo yang bikin gue gila,"

"Emang gue ngapain?" tanya Jungwon tak mengerti, ia jadi ingat perkataan Haruto kalau Jihan itu menaruh perasaan kepada dirinya.

Tapi buru-buru Jungwon menggelengkan kepalanya cepat.

"Ntar malem gue ke apartemen lo,"

Jungwon menggeleng cepat, "Mau ngapain? Disana gak ada tempat skincare, gak ada tempat nonton drakor."

Gadis itu mengedikkan bahunya, "Gue mau main."

"Gue cowok,"

"Terus?"

"Lo ke apartemen cowok malem-malem buat apa? Kalau lo masih batu gue bilangin nyokap lo,"

"Pikiran lo emang kemana?" tanyanya santai, Jihan emang udah gila kayaknya.

"Gue bilang enggak ya enggak." Jungwon membanting sendoknya, hingga membuat buburnya tumpah ke bawah meja.

Saat Jungwon beranjak dari duduknya, Jihan menarik jaket Jungwon. "Nginep disini sehari?"

Menghempaskan tangan Jihan, "Gak ada alasan buat gue untuk kesini lagi."

._._._._._._.

less of you ; jungwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang