less of you ; jungwon ✔

sevente-en

Kalau misalnya kayak gini, Jihan mendingan gak ikut samsek.

Bayangin, Haruto bawa 2 cewek. Yuna sama Jihan. Gak tau ini gila atau gak, Jihan juga gak tau siapa yang harus disalahin.

"Gue minta maaf banget Han, nih si blegug udah nolak gue kemaren. Eh di chat malah ngemis-ngemis," Haruto membuka pembicaraan yang sadar suasana mobilnya hening.

"Eh anjir, gue sebenernya udah sama Seongmin tapi dia batal karena harus di rumah jagain Ibunya. Gue sama lo karena lo pilihan terakhir," pembelaan dari Yuna, tapi bener sih. Tiba-tiba Seongmin, temannya. Tiba-tiba batalin, karena Ibunya sakit.

Yuna menatap Jihan bingung, "Gue pikir lo sama Jungwon," Haruto menyikut lengan Yuna, "Jangan bilang gitu anjrit," ucapnya pelan.

Yuna tambah bingung.

Di kursi belakang Jihan hanya mengangguk meng-iyakan, lagian semua orang juga mikirnya Jihan bakal sama Jungwon karena mereka se rumah juga.

Di perjalan ke tempat prom night, Jihan menatap luar jendela kosong. Jihan gak kesel sama Haruto karena dia bawa 2 cewek gini. Dia gak bisa kesel sama Jungwon karena gak bareng ke prom night bareng dia. Jihan cuma kesel sama satu orang.

._._._._._._.

Pas turun dari mobil tuh berasa artis banget, ada banyak kamera sama red carpet ala-ala.

Haruto sama Yuna udah keluar, Jihan masih di dalem mobil. Cewek itu mengehela napasnya lalu keluar dari mobil, ia membetulkan dress nya sebentar.

Jihan juga melihat banyak alumni yang datang.

Terdengar suara mc yang membengkakkan telinga.

"Mobil selanjutnya ada... Haruto, Yuna sama... Jihan? Demi apa lo woi bawa 2 cewek?" tanya salah satu mc yang Jihan yakin itu kakak kelasnya, Doyoung.

Jihan makin badmood soalnya mereka bilang gitu pake mic yang membuat ketiganya menjadi pusat perhatian.

"Bener juga, ini ceritanya Haruto gak apa-apa 2 yang penting akur?" oh, mc satunya lagi adalah Jiheon.

Semua orang pada terkekeh mendengarnya, Jihan tambah murung.

"Ayo masuk." ucap Haruto lalu berjalan dan diikutin Yuna di sampingnya, kalo gini Jihan kayak keliatan orang ketiga.

Masuk kedalam, bener-bener tempatnya gede banget. Di dalam gedung, cuma kalau prom night gini cuma dipake lantai satu doang.

Kebetulan ada kursi, Jihan langsung duduk. Karena dress nya juga panjang jadi bikin pegel juga.

"Lo berdua duluan aja, kalau mau makan juga duluan. Gue disini," kata Jihan yang duduk di sofa yang disediakan, Yuna mengangguk. "Oke, kita kesana dulu ya. Temen gue udah nungguin." yang dibalas anggukan sama Jihan.

Gadis itu membuka ponselnya, mengecek roomchatnya dengan Jungwon. Kirain cowok itu bakal nge chat dia, taunya enggak sama sekali.

Lalu mc tiba-tiba masuk dan melambai kearah kita semua, "Halo semuanya! Karena udah pada dateng semua, kita ucapin selama datang siswa-siswi sekolah tercinta!" seru Doyoung semangat.

Jiheon juga tak kalah semangat, "Pada semangat banget nih karena sama gebetan atau pacar masing-masing ya?"

Mendengus sebal, bahkan dirinya sendiri disini. Gebatan atau pacar apanya?

"Abis ini ada acara yang paling ditunggu-tunggu, apa tuh Young?" tanya Jiheon sengaja bikin semuanya tambah excited, "Apa yaaa??? Dansa! Dansa sama pasangan masing-masing, tuhka rame banget!"

Teriakan dari ujung keujung bikin Jihan merotasikan bola matanya, apa dia pulang aja kali ya.

Dia memperhatikan satu-satu persatu orang-orang yang udah siap-siap berdiri buat dansa, sampai ia menemukan cowok yang ia kenal.

Jungwon beneran dateng sama Wonyoung, and it hurts seeing him dancing with another girl.

Pengen nangis banget rasanya, sad girl gini duduk di pojokkan.

Mukanya Jihan murung banget, nahan nangis sebenernya.

"Mau dansa gak?"

Suara yang membuat Jihan mendongakkan kepalanya bingung menatap lawan bicaranya.

"Gue Kangmin kelas 12 IPS 2, lo gak ada pasangan dansa? Sama gue aja yuk," cowok yang bernama Kangmin itu menarik tangan Jihan untuk berdiri.

"Jihan kan?"

Jihan mengangguk, "I-iya kak." membetulkan bajunya yang berantakan karena abis duduk. Jihan menatap Kangmin penuh tanya, "Kakak juga gak ada pasangan?"

Kangmin mengedikkan bahunya, "Bisa dibilang iya."

Tiba-tiba lagu Love Me Like You milik Little Mix terputar, membuat semuanya histeris dan langsung berdansa dengan pasangannya.

Kangmin meletakkan tangannya dipinggang Jihan, lalu menaruh tangan gadis itu di lehernya.

"Gue gak bisa dansa sih, tapi ya gini aja. Dari pada keliatan sendirian."

Jihan tersenyum terpaksa, bener juga. Yang penting dansa, dari pada duduk sendiri nanti malah buat orang mikir Jihan ngenes banget.

"Gue tebak lo lagi kesel,"

Dari jarak sedeket ini, Jihan bisa menatap Kangmin sedekat 10 cm. Yang membuat dirinya sedikit grogi.

"Ya begitulah," jawab Jihan sekenanya.

Kangmin tambah mengikis jarak yang ngebuat Jihan kaget, "Jungwon?"

Gak tau kenapa, ini Jihan gak kaget karena Kangmin nebak tepat sasaran, tapi grogi ini Kangmin bener-bener deket banget.

"Gue udah sering liat lo, dan gue pikir Jungwon bareng lo sih. But he's not."

Tuhkan, semua orang mikirnya Jihan bakal dateng sama Jungwon.

"Dia sama Wonyoung,"

"I know."

Jihan mengerutkan keningnya bingung, Kangmin tau dari mana? Dari tadi tebakkan dia bener semua.

"Mau luapin emosi lo sama gue?"

"Maksud lo---"

Belom selesai Jihan menjawab, Kangmin udah nyium pipi Jihan.

Dan pada saat itu juga badan Jihan terlempar kesamping, dan pas Jihan liat Kangmin udah jatoh ke lantai sambil megang hidungnya yang berdarah.

"Maksud lo apa brengsek?!"

🐰🐰🐰

Wayolo siapa tuh yang main nonjok aja wkwkw.