seve:n

2.1K 335 46
                                    

Sudah seminggu sejak ia pergi untuk check-up di rumah sakit, ternyata Jungwon terkena cedera tulang belakang.

Yang mengakibatkan dirinya harus full istirahat dan fisioterapi di rumah.

Bundanya Jihan rutin memanggilkan 3 perawat yang membantu proses berjalan Jungwon. Hampir lumpuh adalah mimpi buruk lelaki itu.

"Gak usah protes, mau bisa jalan lagi kan? Besok-besok gak usah berantem," kata Jihan yang sedang memapah Jungwon ke bawah untuk melakukan fisioterapi,

Jungwon hanya diam dan berjalan dengan perlahan, sudah terlihat tiga perawat yang menunggunya dibawah.

Dan tak mau buang waktu, langsung saja tiga perawat itu melatih kaki Jungwon untuk bisa berjalan kembali. Menyuruhnya untuk menggerakannya secara perlahan,

Jihan memperhatikan lelaki itu, "Ohiya ntar pada mau kesini, ngejenguk lo. Makanya semangat dong!"

Tak menanggapi omongan Jihan adalah kebiasaan Jungwon sepertinya.

Satu jam terlewatkan, Jungwon duduk di sebelah Jihan, ia berkeringat karena banyak bergerak.

Bunyi berisik terdengar dari depan rumah Jihan, sepertinya gak dua tiga orang.

Jungwon terkejut, teman satu kelas dan geng babeh muncul di depan pintu. Dan membuat suasananya ramai tak karuan.

"Eh mana yang punya rumah? Permisi dulu dong woi gak sopan!" teriak salah satu orang yang Jungwon yakin itu adalah suara Dohyon.

"Lo jangan dorong-dorong dong!" kalau ini Jungwon tau, temen kelasnya, Yoon.

Jihan yang sadar terjadi keributan diluar langsung mempersilahkan mereka semua untuk masuk.

Kelebihan rumah Jihan adalah kapasitasnya yang besar, jadi walaupun banyak orang juga gak sempit sama sekali.

"Buset ini mah istana njir buka rumah," ucap Win saat melangkahkan kakinya pertama kali, lalu mereka semua menatap Jungwon yang sedang duduk di sofa sambil memakan potato chipsnya.

"Yoi brooo! Gue kangen lo banget parah!" teriak Haruto diikuti dengan temen se-gengnya, gak semuanya dateng karena kebanyakan.

"Lebay lo ah, sedih karena gak ada yang neraktir lo makan kan?" jawab Win yang dihadiahi toyoran langsung dari Haruto, "Apaan anjing, diem deh lo."

Jungwon tersenyum kecil, karena woi ini tuh rame banget. Temen sekelas, temen gengnya. Duh.

Saat mereka semua duduk dan sibuk sama urusan masing-masing, Haruto menginterupsi dengan bicara, "Jadi gimana keadaan lo, Won? Enak banget gak sekolah seminggu nih?"

Jungwon mengangguk acuh, "Biasalah, gak bisa jalan."

"Anjing gak bisa jalan santai banget lo ya!" ucap Haruto menanggapi, saat ini Jungwon sedang memperhatikan satu-satu temannya yang datang.

Yang ia heran, terdapat satu gadis yang sama sekali Jihan benci untuk sekedar mengucapkan namanya. Tapi mengapa Jihan memperbolehkannya untuk datang?

Wonyoung sedang terdiam sambil memainkan ponselnya di pojok, persis di samping Yoon yang sedang foto bersama Jai.

Jungwon pernah berpikir, kenapa Jihan bisa sampai segitu membenci Wonyoung? Padahal yang Jungwon lihat Wonyoung ambis ya untuk dirinya. Dan Jungwon tidak melihat persaingan yang kotor atau apalah yang membuat Jihan amat sangat membenci Wonyoung.

Emang penyakit ngeliatin orang sampai segitunya harus dihilangkan dari kebiasaan Jungwon, gadis yang sedang ia tatap juga melirik kearahnya.

Buru-buru Jungwon mengalihkan pandangannya, dan sok sibuk memperhatikan Haruto yang sedang membuka parsel bingkisan untuk Jungwon, hadiah orang sakit.

Tapi gak tau kenapa, Wonyoung malah menghampiri Jungwon yang membuat lelaki itu dag dig dug gak karuan.

"Anjing gue kanapa," bisiknya.

Saat gadis itu sampai di depannya, lalu berjongkok, "Lo gimana kabarnya?"

Berusaha biasa aja, "Ya kayak yang lo denger tadi, gue gak bisa jalan."

"Separah itu kah?" jawab Wonyoung memastikan.

Dibalas deheman oleh Jungwon.

Tak tahu mau mengajak obrol apalagi, Jungwon berusaha mencari topik obrolan, "Selama gue gak masuk, ada ujian atau tugas gitu gak?"

Wonyoung mengangguk, "Banyak, ada ulangan fisika, ulangan matematika minat, ulangan penjas. Gue yang pinter aja nyerah deh,"

"Lo ngomong nyerah kalau misalnya dapet nilai tinggi, gue apain ya? Nyerahnya orang pinter beda soalnya," yang membuat mereka berdua tertawa kecil.

Sementara, teman-temannya satu persatu izin pulang. Pastinya sehabis makan. Jihan memesan pizza karena bingung yang dateng tuh banyak banget. Apalagi Bundanya belum pulang kerja.

Tak sadar, sudah sejam juga Jungwon dan Wonyoung membicarakan sesuatu hal dari yang penting sampai yang gak penting. Ngomongin universitas, matapelajaran, rapot, sampai kucing di depan kantin aja diomongin.

Gak tau kenapa Jungwon tanggepin, mungkin moodnya lagi bagus?

Tapi gak tau kenapa, Jihan tuh dari tadi gak ada yang membuat Jungwon mengalihkan pandangannya ke tangga, ke kamar, ke dapur. Kosong.

"Yaudah deh, gue pulang ya Won! Makasih loh pizzanya!" kata Dohyon beranjak dari tempatnya diikuti oleh Haruto dan Win, yang cewek juga ikutan berdiri, Yoon, Jai, dan Wonyoung.

"Pulang dulu ya, Won! Cepet sembuh!" kata Yoon, Wonyoung juga tersenyum sambil melambaikan tangannya.

Jungwon tersenyum kecil, lalu mengangguk. "Hati-hati semuanya."

"Sampai ketemu senin bro!" ucap Haruto berjalan ke pintu depan rumah Jihan diikuti yang lain.

Ya, Jungwon sudah diperbolehkan untuk sekolah minggu depan. Asal ia tetap berhati-hati.

Setelah teman-temannya sudah pulang, Jungwon berusaha untuk berdiri dan berjalan kearah tangga. Tapi karena ia tak yakin, ia mencari keberadaan Jihan.

"Jihan?" panggilnya sekali.

Tak ada jawaban,

"Jihan?"

Bener-bener gak ada yang nyaut.

Jungwon merogoh sakunya, mengambil ponsel lalu mencoba untuk menghubungi Jihan.

Belum ada tiga detik, empunya keluar dari kamar bawah dengan muka yang tidak bisa Jungwon tebak,

"Gue nyariin lo dari tadi, abis dari mana?"

Yang ditanya malah tak menjawab, langsung memegang lengan Jungwon dan membantu lelaki untuk menaiki tangga.

"Lo kenapa sih?" tanya Jungwon bingung,

Sampai di kamarnya juga, tak ada jawaban apapun dari gadis itu.

Ketika Jihan ingin meninggalkan Jungwon, "Lo kenapa? Tadi mereka pulang gak ada lo, gue cariiin tapi lo gak ada."

"Gue gak mau ganggu lo yang lagi asik ngobrol sama temen baru," jawab Jihan sarkas.

"Temen baru?" tanya Jungwon bingung,

"Gue gak suka ngeliat saingan gue dan temen gue ngobrol sambil ketawa-tawa gitu, lo ngeacuhin gue juga tadi,"

"Maksud lo?"

"Lo ngobrol sama Wonyoung, gue gak suka." jawab Jihan to the point.

Jungwon menatap Jihan tak mengerti, "Gue gak mau bilang ini, but are you jealous?"

Skak. Jihan bingung sekarang.

•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥•.¸¸.•♥

Buat yang kurang tau castnya,

Yoon, Jai itu dari girl group StayC ( namanya J, tapi kalau satu huruf doang takut aneh )
Win dari boy group MCND
Dohyon dari boy group BAE173

Btw, Weeekly mau comeback dan Jihan ponian😭😭😭 siapa yang excited nih???

less of you ; jungwon ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang