less of you ; jungwon ✔

twenty five

Arena balapan sudah diramaikan dengan banyaknya mobil yang terparkir di garis start.

Suara bising yang membuat Jungwon menghela napasnya kasar, tribun lebih ramai dari biasanya.

Jungwon dan anak babeh lainnya udah memenuhi tribun, banyak juga yang bawa ceweknya masing-masing.

"Udah jam setengah sebelas, ini gak mulai-mulai? Lama banget anjing." protes Haruto sambil mengunyah keripik kentangnya. "Kita udah dari dua jam yang lalu, belom mulai juga."

Jungwon beranjak dari duduknya, "Gue mau beli minum ke depan,"

Mereka semua mengangguk mengiyakan, berlalu saja Jungwon kepintu keluar.

Beda banget suasanya, diluar tribun lebih sepi. Karena di depan ada alfamart, Jungwon memutuskan untuk membeli minuman disana.

Memasuki alfamart dan langsung disambut dengan dinginnya ruangan.

Langsung saja Jungwon menuju kearah kulkas dan memilih minumannya, lelaki itu mengambil semacam milktea ditangannya lalu segera membayar.

Kalo ngambil minuman bintang nanti pada salah paham.

Diluar alfamart, Jungwon duduk di kursi yang berada tepat di samping pintu. Ia mengecek ponselnya, Haruto nelfon, acaranya udah mau mulai katanya.

Tapi Jungwon milih buat ntar aja baliknya.

Lagi minum milktea, Jungwon ngeliat gadis dengan kaki jenjang memasuki alfamart. Ia langsung menoleh ke samping, "May?"

Beranjak dari duduknya, Jungwon menahan tangan gadis itu. "Lo ngapain?"

"Loh, Jungwon?"

Sama-sama bingung.

"Jangan bilang lo nonton balapan juga." tebak Jungwon, karena kalo diliat dari pakaiannya. May terlihat ingin nonton balapan.

"Gue dateng sama yang lain kok," jawabnya, "Lo sama anak babeh yang lain kan?"

Jungwon mengangguk, "Tapi selama ini, gue gak pernah liat lo disini." Jungwon masih gak percaya.

Masalahnya untuk seukuran balapan liar kayak gini, lingkungannya tuh lumayan ngeri juga. Jungwon aja gak pernah bawa siapa-siapa selain temen-temennya. Terlalu beresiko.

Jungwon sih bisa berantem, cuma takutnya ada yang dijadiin bahan taruhan. Itu yang buat Jungwon takut.

Jadi mendingan Jungwon cari aman aja. Jadi dia gak pernah bawa siapa-siapa.

"Gue iseng aja kesini, lagian ujian sekolah udah mau selesai." sahut May akhirnya. Jungwon mengangguk mengerti.

"Yaudah, gue mau beli minuman di dalem. Mau nitip?" tanya May sambil membuka pintu tokonya. "Gak usah, gue juga abis beli." jawab Jungwon mengangkat botol minumannya.

May mengangguk lalu masuk ke dalam.

Jungwon kembali duduk. Kali ini sedikit khawatir, gak biasanya May dan teman-temannya datang ke acara begini.

Gak tau iseng atau cari mati.

Karena ponselnya gak berenti bunyi, Haruto nelfon terus. Jadi ia memutuskan untuk kembali ke tribun.

Agak berlari kecil, dan melihat ke samping. Banyak orang-orang yang menurut Jungwon harus dijauhi. Ya karena mereka terlalu berbahaya.

Anak babeh aja kalo nongkrong disini tuh gak pernah ngusik mereka. Ya karena gak mau nyari ribut.

Masuk ke pintu tribun, suasana makin rame. Buru-buru Jungwon menghampiri teman-temannya.

"Lama banget beli minum doang." sahut Haruto saat Jungwon duduk di sebelahnya.

Jungwon gak menanggapi, hanya berdehem lalu fokus ke depan.

"Tadi gue liat Kangmin, dia duduk di sana," Haruto menunjuk tribun atas, "Baru tau gue dia nongkrong disini juga."

Perasaan Jungwon jadi gak enak.

Ketemu May, dan kebetulan ada Kangmin.

Pluit tanda pertandingan segera dimulai, dibunyikan sangat kencang yang membuat semuanya berteriak antusias.

Haruto, Dohyon, sama Win udah lompat-lompat karena saking senengnya.

Sementara Jungwon malah jadi gak fokus.

Meneguk milkteanya, lalu berusaha menonton balapan di depannya.

Sebenernya balapan di depannya ini bisa dibilang illegal. Gak ada izin sama sekali. Tapi karena yang nyelenggarain orang penting jadi tau lah ya.

"Gila mobil yang putih alus banget jalannya, mana di depan terus lagi." kata Dohyon sambil menunjuk mobil yang dimaksud, "Gue yakin dia menang sih." sahut Win di sebelahnya.

Lagi serius nonton balapan, orang yang bikin Jungwon terkejut sampai bikin milkteanya tumpah lagi jalan di depannya.

Sama Kangmin.

Haruto yang udah tau abis ini bakal ancur banget cuma bisa menarik rambutnya frustasi.

Jungwon beranjak dari duduknya, lalu mendorong Kangmin sampai lelaki itu jatuh tersungkur.

"Keren lo bawa Jihan kesini?"

🐰🐰🐰

halo guys! hihi akhirnya update lagi setelah sebulan fokus ujian❤️ btw aku masih ada utbk niih huhu doain yaa! aku mau kembali aktif nih! makasih yang udah nungguin LOY update💘💘💘