BAB 6 : Berbohong

2.2K 178 4
                                    

Kamu tau dia berbohong

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kamu tau dia berbohong. Tapi kamu masih tidak mengerti. Tentang satu alasan, kenapa dia harus berbohong.

My Little Angel •

****

LANGKAH ketiga pria itu terhenti. Alka menyuruh mereka untuk berhenti. Alka berjalan cepat kearah Nana yang sedang berjalan bersama Elma. Alka langsung mencekal tangan Nana dan menyeret Nana untuk mengikutinya. Nana tersentak saat Alka menyeret tubuhnya secara paksa dan mencekal pergelangan tangannya dengan kuat.

"Lepasin. Tangan Nana sakit." Nana mencoba melepaskan cekalan dari Alka. Tapi tenaga Alka lebih kuat dari Nana.

Sesaat kemudian, Alka berdiri didepan Hasan, Umar, dan Jejen. Alka menghempaskan tangan Nana kasar.

"Sakit ya Allah Kakak." sungut Nana kesal. Nana mengusap pelan pergelangan tangannya yang dicekal Alka tadi.

"Dia kan, yang udah jadi biang masalah lo, San? Gara-gara dia kan, lo sampai copot ban mobil Rindu?" tunjuknya pada Nana, yang tersentak saat Alka menunjuk-nunjuki dirinya.

Tatapan Hasan tertuju pada Nana yang sedang menatapnya. Hasan benci dengan puppy eyes adiknya. Dia selalu lemah, jika sudah melihat adiknya berkaca-kaca. Ia juga melihat pergelangan tangan Nana yang memerah akibat cekalan kuat dari Alka.

"Minta maaf sama dia."

Alka kaget, menggeleng tak percaya pada Hasan. Itu bukan jawaban yang dia inginkan.

"Jangan Kakak. Nana gak papa kok."

Hasan menulikan telinganya. Sebelum Alka meminta maaf, tatapan tajam Hasan tidak akan dia lepas dari Alka.

"Gue?" tunjuknya pada diri sendiri. "Gue minta maaf sama dia?" Alka menunjuk Nana. "Gak sudi gue minta maaf sama dia. Lo mau runtuhin harga diri gue? Didepan bocah cupu ini?" ejek Alka. Memberikan tatapan merendahkan pada Nana.

Hasan mencekal tangan Hasna. Membawa Hasna untuk berdiri disisinya. Hasan menunduk, menatap tangan Nana yang masih memerah. Hasan beralih menatap Alka dengan sorot matanya yang tajam.

"Tampar dia." titah Hasan. Mengangkat tangan Hasna untuk ia arahkan kewajah Alka.

"Nana gak mau. Kata Mama, Nana gak boleh lakuin kekerasan." Nana melepaskan cekalan tangan Hasan.

Alka memiringkan sudut bibirnya. "Udah cupu. Bermata empat. Anak Mama lagi. Mau-maunya sekolah ini nerima siswa kurang otak kayak lo gini."

"Kembali kekelas lo. Lo gak ngerti sama yang dia bicarakan, kan?" Nana menggeleng polos. Hasan mengangguk mantap.

"Pergi." Nana akhirnya mengangguk, melanjutkan langkahnya menuju kelas.

Tatapan Hasan beralih pada Alka, yang memberikan tatapan sengitnya pada Hasan. Hasan geleng-geleng kepala. Sembari memasukan tangannya kedalam saku celana.

My Little Angel (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang