Karena aku sayang kalian, dan kalian sayang Hasan sama Nana😒
Aku gak jadi buat berhenti gaess.
MLA bakal lanjut
Kalian gak boleh ninggalin MLA ya?
Masalah besar bisa di selesaikan jika kita menyikapinya dengan benar dan sabar.
Setor vote dulu yuk ah😂😍
Namanya juga hidup, kehilangan itu udah kaya hal biasa. Karena yang ada di dunia ini gak ada yang abadi.
- My Little Angel -
****
SUARA gemercik air hujan yang turun, seolah menemani setiap tapakan kaki dari seseorang yang kini tengah menyusuri jalanan sepi. Ia terus berjalan melewati jalan yang berbelok, lalu ia masuk kedalam gang kecil yang hanya bisa di lalui oleh motor. Pria berhoodie hitam itu terus berjalan sembari menunduk. Tak membiarkan seorang pun untuk melihat wajahnya.
Pria itu sampai di sebuah rumah kecil yang gelap, tak ada cahaya terang sekalipun. Pria itu mengetuk pintu rumah, berharap tuan rumah segera membukanya.
"Ambil uang ini, jauhi Hasan sama Nana. Pergi sejauh mungkin, dan-" pria itu menjeda ucapannya. "Jangan bilang sama semua orang, kalo gue yang udah nyuruh lo pergi. Kita sama-sama untung. Lo dapet uang, dan gue dapet Hasan sama Nana."
Tanpa menunggu jawaban dari tuan rumah, pria itu lantas pergi, dan memakaikan kembali topi hitamnya.
"Tunggu!"
Pria itu menghentikan langkahnya, dan berbalik. Ia menatap nyalang orang yang tadi sudah di berikan uang olehnya.
"Gak semua hal bisa di atasi sama uang. Gue gak butuh uang lo. Gue masih bisa kerja buat biayai sekolah gue." ia melemparkan amplop coklat berisi uang itu kepada pria di hadapannya.
Pria itu menunduk, menatap uang yang baru saja di lempar.
"Jangan so gak butuh uang." ucapnya dingin.
"Gue mahluk hidup, tentu gue butuh uang. Tapi, bukan gini caranya! Gue sehat, gue bisa cari uang yang halal!"
"Pegang ucapan gue. Nanti, lo sendiri yang bakal ngemis minta uang sama gue." tunjuk pria itu, tepat dihadapannya.
"Lo gak boleh terus bergantung sama gue. Gak selamanya gue bakal terus ada di dekat lo."
"Sama aja gue nambah masalah Hasan, kalo gue minta bantuan sama dia."
Hasan dan Jejen sedang duduk di kursi kantin. Jejen terus celingak-celinguk mencari keberadaan ketiga temannya. Namun mereka belum juga datang.
"Lo gak tau, Rus, gimana rasanya di tikung sama temen sendiri." ucap Juna sembari berjalan ke arah Jejen bersama Ristand.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Little Angel (SELESAI)
Teen Fiction[𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀] WARNING : Siapkan tisu sebelum mulai baca. Terdapat banyak bawang di dalam. **** Ini bukan tentang kisah dua orang remaja yang saling mencintai, atau sedang jatuh cinta. Tapi ini kisah tentang dua oran...