[𝐅𝐎𝐋𝐋𝐎𝐖 𝐃𝐔𝐋𝐔 𝐒𝐄𝐁𝐄𝐋𝐔𝐌 𝐁𝐀𝐂𝐀]
WARNING : Siapkan tisu sebelum mulai baca. Terdapat banyak bawang di dalam.
****
Ini bukan tentang kisah dua orang remaja yang saling mencintai, atau sedang jatuh cinta. Tapi ini kisah tentang dua oran...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Assalamualaikum
Siapa yang nungguin MLA Update
Alhamdulillah bisa update jugaaa wkkw
Berikan aku satu alasan, kenapa kalian suka cerita ini?
Jawab, jangan di kacangin wkwk
Setor vote dulu yukk😍
****
NANA tengah menatap sengit seseorang yang sudah kali kedua datang ke rumahnya tanpa di undang. Nana sangat ilfeel pada orang ini. Selain mempunyai tingkat kepercayaan diri yang sangat tinggi. Orang ini juga tidak mempunyai malu, ia selalu so kenal so dekat pada Nana.
"Nana, Mama belum kenalin dia sama kamu." Ucap Lisa, mengambil duduk di sisi Nana.
Nana menoleh sekilas pada Mamanya, sebelum kembali menatap sengit orang yang tengah duduk santai di depannya.
"Dia itu Rafa, anaknya aunty Dhilla. Kamu tahu kan, aunty Dhilla?"
Nana tertegun, menatap bergantian Mama dan juga—
"Mama, jangan bohong sama Nana. Dia itu suka ganggu Nana, Ma. Aunty Dhilla itu baik banget orangnya. Kalo dia itu pecicilan,"
"Jangan bicara seperti itu, Naa. Rafa lebih besar dari kamu. Panggil dia Kakak." pesannya, menasehati.
Rafa mengangguk setuju.
"Dengerin Mama kamu. Jangan jadi anak yang gak berahlak ya. Sama yang lebih tua suka ngejawab," Nana mendengus, ketika Rafa memberikan senyuman licik di bibirnya.
"Sabil, Riri, Sahal," sapa Lisa berbinar.
Hasan tersenyum, menggiring ketiga adik asuhnya untuk mendekati Mamanya.
"Gak pa-pa kan, Ma, kalo mereka main di sini?"
"Tentu, boleh banget,"
"Mama Kak Hasan baik banget. Riri suka!" ucapnya memekik senang.
Dia tetaplah Nana, adik Hasan yang pencemburu. Selalu iri dengan mereka yang di perlakukan baik selayaknya Kakak pada adik oleh Kakaknya. Nana tidak menyukai segala sesuatu yang berhubungan langsung dengan keluarganya. Seperti halnya Riri yang selalu so dekat dengan Kakak, dan sekarang Mama.
