BAB 42 : Asa, Sepi, Hampa, Dan Hening

2.7K 141 0
                                    

Assalamualaikum

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Assalamualaikum

Hallo gais

Bertemu lagi dengan sy dalam cerita yang sudah berkarat karena jarang sekali update haha

JANGAN LUPA KOMEN YA, KARENA KOMENTAR DARI KALIAN BISA MENINGKATKAN MOODKU UNTUK MENULIS. NGERTI KAN EPRIBADEH?

🌻SELAMAT MEMBACA🌻

Belajar itu tidak harus pada orang dewasa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Belajar itu tidak harus pada orang dewasa. Terkadang, belajar juga bisa dari seorang anak kecil. Karena pembelajaran yang bisa di jadikan ajaran dapat datang dari siapa dan dimana saja.

• My Little Angel •

****

HASAN memegang tangan Nana kuat sembari berjalan tegap menyusuri koridor sekolah. Wajah Hasan nampak masam tak berekspresi apapun. Nana nampak risau, dan ingin sekali menghentikan langkah kakaknya.

"Kak, udah jangan di perpanjang. Nana gak pa-pa. Elma sama Kak Citra bohong!"

Hasan tak menggubris ucapan Nana, ia tetap melangkahkan kakinya menuju kelas 11 MIPA. Ketika Hasan sampai, semua tatapan siswa langsung mengarah pada Hasan. Hasan mengeratkan lagi genggaman tangannya pada Nana.

"Eh, San, ada apa lo kesini?" sapa Juna yang kebetulan sedang duduk di meja paling ujung.

"San, ada apa?"

Netra Hasan menatap nyalang ke arah seorang laki-laki bermata sipit itu. Elma bilang, dia murid baru di lelas 11 MIPA.

"Hasan Irsyadi Nafathar. Kakak dari Hasna atau Nana."

Laki-laki bermata sipit itu mendongak, sembari mengernyit kebingungan melihat uluran tangan Hasan yang tiba-tiba memperkenalkan diri.

My Little Angel (SELESAI)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang