39-a special day?

1.5K 223 60
                                    

"how can i handle him?"
-----------------------------------

bab ini gajadi pendek
darr gabisa nulis pendek ternyata
gapuas! hshs

lagipula pada suka kan kalo panjang?

kalau gitu, selamat membaca!

---

2 minggu kemudian.

Ten mengangkat gelas ditangannya tinggi-tinggi, diikuti sorakan supaya seluruh orang disekitarnya mengikuti.

Malam ini, mereka tengah mengadakan pesta kecil-kecilan di sebuah bar yang ada di pusat kota. Acara yang digagas oleh Ten itu berhasil tersusun sempurna tanpa sepengetahuan Yuta. Ia sengaja menyewa bar itu khusus untuk merayakan detik-detik terakhir lajangnya seorang Na Yuta sebelum ia resmi menikahi Lee Haera lusa nanti.

"Tuan Na? Ayo!" Ten berseru, tepat pada Yuta yang sudah setengah mabuk disebelahnya.

Melihat ajakan itu Yuta dengan cepat mengangguk kemudian meraih gelas miliknya di meja. Pun detik berikutnya, hampir saja Yuta ikut mengangkat tangan kalau saja perempuan disebelahnya tak cepat-cepat menahan. "Yuta, sudah."

Yuta menggeleng, dengan wajah telernya ia justru melempar senyum tanpa dosa. "Sedikit lagi, sayang."

Si perempuan lantas mendengus.

Iya, Lee Haera memang disana. Sebenarnya Haera tau kalau pesta itu dikhususkan untuk laki-laki karena memang Ten ingin membuatnya menjadi semacam bachelor party dengan tidak mengundang perempuan sama sekali.

Namun karena Yuta memang tidak bisa dipisah dari Haera lantaran ia takut meninggalkan si perempuan sendirian, akhirnya Haera memutuskan untuk ikut kesana. Toh ia juga takut Yuta akan meminum alkohol diluar batas, lalu menyulitkan orang-orang disekitarnya.

Omong-omong cukup banyak yang datang di tempat itu sekarang, bahkan sepertinya hampir semua orang yang Yuta kenal Ten undang kesana. Dimulai dari beberapa kerabat dekat Yuta, anak buah Johnny seperti Kun, Mingyu dan beberapa lainnya, bahkan anggota kepolisian yang tak lain Jaehyun dan Eunwoo juga ada disana. Jangan lupakan Mark, Taeil, bahkan Kim Doyoung. Semua benar-benar ia bawa untuk meramaikan tempat itu.

Dan kini separuh orang disana sudah berada dibawah pengaruh alkohol, tak terkecuali Na Yuta. Sejauh ini hanya Taeil dan Eunwoo yang masih terlihat sadar, juga Jaehyun yang memang tidak minum sama sekali, kedatangannya disini sekedar untuk menghormati undangan dari Ten.

"Yuta, kamu sudah mabuk, jangan --"

"Ayolah Haera, malam ini saja. Besok-besok kalau Tuan Na sudah jadi suamimu kamu bisa larang dia sepuasnya. Benar tidak, Tuan?" Ten menyela, mencoba menghasut Yuta.

Mungkin ini salah satu alasan kenapa Ten tidak ingin mengundang perempuan; mereka berisik.

Dengusan malas itu kembali terdengar di hiasi rengut wajah tidak suka dari Haera ketika Yuta malah memberi anggukan. Menyebalkan sekali mendengar Ten memprovokasi Yuta seperti itu. Belum lagi bukannya menolak, Yuta justru bersikap tidak begitu acuh dengan Haera. Sepertinya Yuta memang benar-benar dikuasai alkohol sampai masih bisa senyum-senyum saat Haera bahkan dengan jelas menunjukkan wajah sebalnya.

"Terserah, pokoknya kalau ada apa-apa aku tidak mau tanggung jawab." protes si perempuan.

"Tenang saja, nanti akan kuantar kalian pulang." kata Ten tanpa pertimbangan.

ILLEGAL✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang