"you're a bad girl, watch your mouth."
---------------------------------------------------------Disini Johnny berakhir sekarang, di dalam gudang tua minim sirkulasi udara yang sudah lama tak di gunakan.
Setelah keributan besar yang ditimbulkan Joohyun di markasnya kemarin malam, Johnny berhasil dilumpuhkan oleh seluruh antek-antek yang dibawa wanita itu. Bukan hanya itu, bahkan hampir seluruh orangnya termasuk Sooyoung dan Kun ikut menjadi sandera mereka, Joohyun tak hanya mengincar Johnny.
Johnny duduk bersimpuh dilantai dengan tangan terikat dan kepala tertutup kain hitam. Ia sedikit bergedik pelan ketika seseorang membuka kain yang sejak awal menutupi kepalanya. Ruangan pengap ditambah kain penutup itu berhasil membuat napasnya sedikit sesak, terdapat banyak memar dan luka di wajahnya, belum lagi hampir seluruh tulang ditubuhnya yang terasa ngilu akibat diserang habis-habisan.
Seseorang duduk dikursi yang ada di depannya. Pertama Johnny kira orang itu tak lain adalah Bae Joohyun, namun nyatanya ketika ia mendongak tepat setelah penutup kepalanya ditarik, perkiraan Johnny sepenuhnya salah, ia justru menemukan sosok pria yang selama ini masuk dalam daftar pencariannya. Keberadaan pria jangkung itu lantas berhasil membuat Johnny langsung menatap nyalang.
"Lucas." desisnya.
Joohyun yang memerintahkan orang suruhannya untuk membawa Johnny kesini dan sekarang ia justru menemukan Lucas duduk di depannya. Johnny diam-diam tersenyum samar. Itu artinya perkataan Sooyoung benar, Joohyun menipunya selama ini, berpura-pura meminta Johnny membawa Lucas untuknya padahal pria itu jelas-jelas berada di bawah perlindungannya. Johnny benar-benar masuk perangkap, ia dijebak oleh wanita itu.
"Jadi kau.."
Lucas menarik satu sudut bibirnya, tersenyum penuh kemenangan. "Semuanya sudah berakhir Tuan Seo."
"Bajingan." tekan Johnny.
Mendengar Johnny merutukinya, Lucas lantas menatap Johnny tajam, kemudian dengan kencang mengarahkan kepalan tangannya ke rahang Johnny.
BUGH
"Sadar akan posisimu Seo Youngho dan berhenti mengumpatiku seperti itu."
Lucas menarik rahang Johnny yang sempat limbung setelah pukulannya, mencengkram kuat disana. "Sama seperti Lee Haera yang berakhir dengan Lee Taeyong dan Na Yuta yang hanya tinggal menunggu ajalnya. Kau juga akan berakhir disini."
Johnny samar-samar mengernyit. Lee Taeyong? Jadi orang yang selama ini bekerja sama dengan Lucas adalah Taeyong? Keparat.
Dihentak keras wajah Johnny dari tangannya. Pun kemudian Lucas menarik botol alkohol yang tersimpan disalah satu saku jaketnya.
Sial, Johnny bisa memperkirakan apa yang akan dilakukannya setelah ini.
Johnny sontak memejamkan mata kemudian menunduk, sebisa mungkin menghindari cairan alkohol yang mulai mengaliri wajahnya. Rahang Johnny seketika menegang, dengan kuat menahan erangan yang mendesak keluar tepat saat ia merasakan rasa perih ketika luka-luka diwajahnya bersinggungan dengan cairan pembersih itu.
"Ini yang dulu kau lakukan padaku, bagaimana rasanya?" singgung Lucas setelah seluruh air di botol itu sudah mendarat sempurna di sekujur tubuh Johnny. "Mungkin setelah ini kau akan mengerti bahwa kehidupan terus berputar Johnny Suh."
Lucas melempar botol kosong itu, lalu menatap Johnny remeh. "Ah, aku lupa. Memangnya kau masih akan tetap hidup setelah ini?"
Johnny tak menggubris, lebih memilih untuk menggerakkan kepala, berusaha mengurangi tetes air yang masih ada diwajahnya seraya menahan rasa perih yang masih tersisa. "Dimana Sooyoung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
ILLEGAL✔
Fanfiction❝If karma doesn't hit you, I fuckin' will.❞ highest rank: #1 in yuta (18/2/21) #1 in nakamotoyuta (4/1/21) #1 in yutanct (9/1/21) #6 in nakamoto (23/1/21) #3 in johnnysuh (07/2/21) #8 in ten (20/1/21) #8 in crime (24/2/21) #9 in lee (24/2/21) #9 in...