Bel istirahat sudah berbunyi, namun Rea masih menulis catatan yang tadi tertinggal, ia meminjam buku milik Luna, semua siswa siswi dikelasnya sudah kekantin, kecuali Rea, Luna dan Sasha.
Rea yang mencatat, Luna yang memainkan ponselnya sedangkan Sasha membaca Novel barunya.
"Re.. masih lama?" Tanya Luna.
"Gue udah laper" lanjutnya yang membuat Rea berhenti menulis.
"Yaudah kalian duluan aja, nanti gue nyusul" ucap Rea menatap kedua sahabatnya.
"Nggak papa?" Tanya Sasha.
"Sans aja, nanti gue nyusul" setelah mengatakan hal tersebut Luna dan Sasha segera keluar kelas menuju kantin, sedangkan Rea ia kembali menulis catatannya.
"REE..REAAA" teriak Luna dan Sasha membuat Rea menghembuskan nafasnya kasar.
"Ck apa sih?" Tanya Rea kesal menatap Kedua sahabatnya yang kelelahan akibat berlari untuk menghampiri Rea dikelas.
"Lo ditunggu" perkataan Sasha membuat Rea penasaran.
"Sama siapa?" Tanya Rea.
"Pacar lo, Kak Rigel" ucap Luna dan Sasha kompak, membuat Rea membelalakkan kedua matanya karena terkejut.
"Serius?" Tanya Rea.
"Iya dan sekarang kak Rigel mau kekelas hampirin lo" ucap Luna menatap Rea, dan benar saja sekarang Rigel, Sargas dan Avior sudah berada didalam kelas Rea, membuat Rea terkejut.
Rea hanya diam saja, ia tak berani menatap Rigel, membuat Rigel mengerutkan keningnya.
"Lo nggak kekantin?" Tanya Rigel.
"Enggak Kak, gu..gue mau nulis catatan, tadi gue ketinggalan" alibi Rea, namun Rea tetap tak mau menatap Rigel.
"Ayo kekantin, nanti lo sakit kalau nggak makan" ucap Rigel membuat Luna dan Sasha terkejut dan baper, bagaimana bisa Antares Rigel Althair yang notabenenya Cool Boy di SMA Pelita bisa seperhatian ini kepada pacarnya.
"Tapi Kak, tanggung sebentar lagi mau selesai" perkataan Rea membuat Rigel mengangguk, lalu dengan segera Rigel mendekati Rea membuat Rea menjadi gugup, setelah berhadapan dengan Rea, Rigel segera mengangkat dagu Rea lalu tatapan mereka bertemu membuat jantung Rea berdetak dua kali lebih cepat.
"Gue udah pernah bilang, kalau ngomong sama gue tatap gue" perkataan dan perbuatan Rigel membuat Luna dan Sasha menjadi gigit jari, mereka baper atas perlakuan Rigel terhadap Sahabatnya.
"Nama kalian siapa?" Tanya Sargas.
"Gue Luna, dia Sasha, kenapa Kak?" Tanya Luna.
"Ayok kekantin bareng kita, jangan ganggu orang pacaran" ajak Avior membuat Luna dan Sasha terkejut, bagaimana bisa Avior mengajak mereka berdua kekantin, tak mau menyia-nyiakan kesempatan emas ini, dengan segera Luna dan Sasha mengangguk lalu berpamitan kepada Rea.
"Re, gue kekantin duluan ya" ucap Sasha membuat Rea dengan segera menatap Sasha.
"Terus gue nya?" Tanya Rea sambil menunjuk dirinya ssndir.
"Lo sama Rigel aja, kita duluan" Sargas berkata membuat Rea mengangguk dan dengan segera Mereka semua keluar dari kelas kecuali Rea dan Rigel.
"Kak, gue lanjut nulis dulu ya" setelah melihat Rigel mengangguk dengan segera Rea kembali duduk di kursinya dan ssgera melanjutkan menulis.
Didalam kelas hanya ada keheningan, Rea yang sibuk menulis dan Rigel yang sibuk memainkan ponselnya, setelah beberapa menit akhirnya Rea selesai menulis.
"Gue udah selesai kak, ayok kekantin" ajak Rea, dengan segera Rigel menaruh Ponselnya di dalam saku lalu segera berdiri dan menggenggam tangan Rea.
"Kak kenapa suka banget sih genggam tangan gue?" Rea bertanya sambil menatap Rigel, namun Rigel tak menjawabnya, ia hanya memandang lurus ke depan membuat Rea menggerutu kesal.
Disepanjang koridor banyak sekali pasang mata yang melihat mereka, membuat Rea merasa risih karena tatapan mereka semua, belum lagi bisikan bisikan yang terdengar ditelinga Rea karena mereka tidak mengecilkan suaranya membuat Rea bertambah kesal.
Namun semua suara tersebut menghilang dan tergantikan oleh sebuah lagu, karena tiba tiba sebuah earphone terpasang ditelinga Rea, membuat Rea melihat kearah Rigel yang menatapnya datar, namun dengan segera Rea tersenyum dan mengatakan terima kasih kepada Rigel .
...
Menurut kalian gimana part kali ini?
Kalian ada yang baper nggak?
Oh iya jangan lupa vote sama komen yaSalam manis dari Author 🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Rea's Story (End)
Teen FictionJudul awal Story Rea Belum Revisi, typo masih bertebaran ..... " Lo harus nembak kak Rigel pas Upacara" "gila lo, gue malu lah udah pasti gue ditolak sama dia belum lagi kalok gue nembaknya pas upacara ada guru guru sama siswa siswi SMA Pelita, mau...