Keadaan sudah mulai tenang, Rigel, Sasha dan Luna sudah berhenti menangis, namun Rigel hanya diam saja ia tak mau bicara sedikitpun.
Rana juga sudah datang, awalnya ia menangis namun akhirnya ia ditenangkan oleh Luna dan Sasha, sampai akhirnya Rana bisa tenang, dan Rana disuruh oleh Rigel untuk pulang, ia khawatir dengan keadaan Rana, membuat Rana menitipkan Rea pada Rigel.
Hanya ada keheningan dilorong rumah sakit ini, mereka semua sibuk dengan pikirannya masing-masing, sampai akhirnya sebuah pertanyaan membuat keadaan tidak hening lagi.
"Kronologis ceritanya gimana Ri? Sampe Rea bisa jatuh?" Tanya Sargas penasaran, pasalnya tak mungkin Rea jatuh begitu saja.
Pertanyaan Sargas membuat Rigel menghela nafasnya, lalu segera bercerita.
"Jadi gini..."
Flashback on
"Rigel, kantin kuy" ajak Sargas membuat Rigel mengangguk, namun saat ia akan berdiri dari duduknya, ponselnya bergetar menandakan ada pesan masuk, dan benar saja bahwa memang ada pesan masuk dari Cindy.
Cindy
|Rigel kamu sibuk? Bisa temui aku sebentar?
|Aku mau ngomong sesuatu sama kamuW sbk|
|Aku mohon, aku mau ngomong penting sama kamu🥺
Ok|
|Aku tunggu di Rooftof
Setelah mendapatkan pesan tersebut, Rigel segera berbicara dengan Sargas bahwa ia tak akan ikut kekantin.
"Gue nggak ikut" ucap Rigel membuat Sargas bingung.
"Kenapa?" Tanya Sargas menatap Rigel heran.
"Gue ada urusan" jawab Rigel datar.
"Kalau Rea nanyain lo gimana?" Tanya Avior membuat Sargas juga mengangguk.
"Bilang sama Rea, kalau gue ke rootof" setelah mengatakan hal tersebut, Rigel segera pergi menuju rooftof.
Setelah sampai, ia segera membuka pintu rooftof dan disana ada Cindy yang sudah menangis.
"Ngapa lo nangis?" Tanya Rigel seraya mendekati Cindy.
"Ri... Hidup aku hancur" ucap Cindy menangis membuat Rigel jadi tak tega melihat Cindy.
"Kenapa hancur Cin?" Tanya Rigel namun Cindy tak menjawabnya ia malah semakin menangis.
"Aku udah rusak..nggak ada yang mau sama aku lagi..masa depan aku hancur" Cindy semakin menangis membuat Rigel jadi tak tega sampai akhirnya Rigel memeluk Cindy agar Cindy bisa tenang.
"Coba lo perjelas, gue masih nggak ngerti" ucap Rigel membuat Cindy mengangguk lalu segera berbicara.
"Rigel..aku hamil" tepat pada saat itu pintu rooftof terbuka menampilkan wajah Rea yang menatap Rigel penuh kekecewaan, setelah itu Rea segera berlari membuat Rigel segera melepaskan pelukannya dengan Cindy dan mengejar Rea, namun naasnya kaki Rea terpleset dan akhirnya terjatuh, melihat hal tersebut Rigel segera berteriak dan menghampiri Rea..
KAMU SEDANG MEMBACA
Rea's Story (End)
Fiksi RemajaJudul awal Story Rea Belum Revisi, typo masih bertebaran ..... " Lo harus nembak kak Rigel pas Upacara" "gila lo, gue malu lah udah pasti gue ditolak sama dia belum lagi kalok gue nembaknya pas upacara ada guru guru sama siswa siswi SMA Pelita, mau...