"Reaa!!" Teriak Luna ketika memasuki kelas, membuat orang-orang yang berada dikelas menatap Luna heran, sedangkan Luna yang ditatap seperti itu malah tersenyum malu.
"Ngapa Lun?" Tanya Rea menatap Luna yang berjalan menghampirinya.
"Kak Cindy keluar dari sekolah" ucapan Luna membuat Rea terkejut.
"Kok bisa?" Tanya Rea penasaran.
"Katanya dia mau pindah keluar, disuruh tinggal sama Omanya" ucapan Luna membuat Rea menganggukkan kepalanya.
"Baguslah, biar nggak ada PHO dihubungan lo sama Kak Rigel" ucap Sasha yang tadi hanya menyimak saja.
"Nah iya, betul banget" ucap Luna setuju.
"Woy kantin kuy, gue laper" ajak Luna membuat Sasha menganggukkan kepalanya.
"Masih pagi woy" ucap Rea membuat Luna terkekeh.
"Gue laper, tadi belum makan" ucapan Luna membuat Rea memutar bola matanya malas.
"Ayok Re, dikantin ada Kak Rigel loh" ucap Sasha membuat Rea melihat kearah Sasha.
"Tau dari mana?" Tanya Rea
"Tadi Kak Sargas chat gue" ucapan Sasha membuat Rea mengangguk.
"Kuy lah" dengan segera Rea, Luna dan Sasha meninggalkan kelas dan menuju kantin.
Sesampainya dikantin, mereka langsung menghampiri meja Rigel dan duduk disana.
"Kak Rigel belum makan?" Tanya Rea membuat Rigel menggeleng.
"Tadi ditanyain katanya udah makan" lanjut Rea membuat Rigel menatap Rea.
"Udah woy jangan pacaran disini" ucap Sargas yang menutupi wajah Rigel membuat Rigel menatap Sargas malas.
"Tangan lo bau" dan ucapan Rigel membuat mereka yang ada dimeja tersebut tertawa.
"Bau apa Ri?" Tanya Avior
"Entah, intinya nggak enak baunya" ucap Rigel jujur membuat wajah Sargas menjadi kesal.
"Anjir muka Kak Sargas lucu" ejek Luna lalu kembali tertawa.
"Udah woy, kasian pacar gue" dengan segera Sasha membela Sargas.
"Bucin" ejek mereka semua.
"Eh kalian udah denger berita belum?" Tanya Sargas menatap mereka satu persatu.
"Udah, tentang Kak Cindy kan?" Tanya Luna
"Iya, tapi sebenernya dia bukan keluar dari sekolah tapi dikeluarin dari sekolah kita" ucapan Sargas membuat semua yang berada dimeja tersebut kaget.
"Hah, kok bisa?" Tanya Rea penasaran.
"Dia hamil" jawab Sargas membuat semuanya terkejut.
"Beneran?" Tanya Luna yang membuat Sargas menganggukkan kepalanya.
"Terus orang yang hamilin dia siapa?" Tanya Sasha menatap Pacarnya.
"Entah gue nggak tau, yang gue tau dia hamil, dan udah satu bulan katanya" ucapan Sargas membuat mereka semua terkejut.
"Gila sih, udah jadi PHO, mau rebut Kak Rigel dari Rea, terus sekarang hamil" ucap Luna tak percaya.
"Udah lah jangan omongin dia, kasian" ucap Rea membuat mereka melihat kearah Rea.
"Tadi kepo" ucap Sargas tertawa
"Kan tadi" ucap Rea lalu tertawa juga.
"Kak Rigel sama Kak Avior kenapa diem aja?" Tanya Sasha membuat mereka melihat kearah Rigel dan Avior yang dari tadi hanya diam saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rea's Story (End)
Teen FictionJudul awal Story Rea Belum Revisi, typo masih bertebaran ..... " Lo harus nembak kak Rigel pas Upacara" "gila lo, gue malu lah udah pasti gue ditolak sama dia belum lagi kalok gue nembaknya pas upacara ada guru guru sama siswa siswi SMA Pelita, mau...