"Hubungan lo sama Bumi gimana?" Dan pertanyaan Rigel mampu membuat senyum Rea seketika menjadi pudar.
"Kenapa raut muka lo tiba-tiba berubah?" Tanya Rigel yang melihat perubahan raut wajah Rea.
"Sebenernya gue nggak jadi tunangan sama dia" lirih Rea ketika mengingat kejadian tiga tahun silam.
"Kenapa? Bukannya lo sama Bumi saling mencintai?" Tanya Rigel.
"Gue emang mulai buka hati buat Bumi, tapi ternyata Bumi udah bohongin gue" ucap Rea membuat Rigel terkejut.
"Bohongin gimana maksud lo?" Tanya Rigel tak mengerti membuat Rea tersenyum tipis.
"Dia udah nikah" jawaban Rea membuat Rigel terkejut.
"Nggak mungkin Re, bercandaan lo nggak lucu" ucap Rigel membuat Rea menundukkan kepala.
"Gue nggak bohong, waktu itu gue sama Bumi udah mau tunangan, tapi istrinya dateng sambil marah-marah, ternyata Bumi udah nikah saat gue koma, tapi dia nikah bukan karena cinta, dia nikah karena dijodohin sama orang tuanya" ucap Rea membuat Rigel mengerti.
"Berarti lo sama Bumi nggak jadi tunangan?" Tanya Rigel membuat Rea menganggukan kepalanya.
"Syukurlah" ucap Rigel membuat Rea menatap Rigel tajam.
"Lo suka liat gue menderita?" Tanya Rea membuat Rigel menggelengkan kepalanya.
"Terus kenapa lo ngomong gitu?" Tanya Rea membuat senyum Rigel terbit.
"Gila" ucap Rea.
"Re, bukannya lo ngomong kalau pas itu lo nggak akan balik ke Indonesia?" Pertanyaan Rigel membuat Rea menganggukan kepalanya.
"Terus kenapa lo bisa ada di Indonesia, mana kecelakaan lagi" ucap Rigel membuat Rea tertawa.
"Gue males di Amerika, mending di Indonesia aja" ucap Rea.
"Terus kenapa lo bisa kecelakaan?" Tanya Rigel.
"Cuma keserempet aja, lagi pula nggak terlalu parah" jawab Rea.
"Btw Kak Rigel kok bisa tau gue masuk rumah sakit?" Pertanyaan Rea membuat Rigel segera menjawabnya.
"Jadi waktu gue dirumah, temen gue nelpon katanya ada pasien yang harus dioperasi, yaudah gue langsung ke RS, dan saat gue sampe RS ternyata pasiennya baik-baik aja, emang dasar Yudha laknat, dan pas gue nggak sengaja liat wajah pasiennya ternyata itu lo, jadi gue tau kalau lo masuk rumah sakit" jawab Rigel dengan singkat.
"Kak Rigel sekarang jadi dokter?" Tanya Rea antusias membuat Rigel mengangguk.
"Hebat banget Kak, gue juga pengen jadi dokter supaya bisa nyelamatin nyawa orang" ucap Rea.
"Jadi dokter nggak semudah yang lo kira" ucap Rigel membuat Rea segera melihat kearah Rigel.
"Iya sih, tapi kenapa Kakak mau jadi dokter kalau jadi dokter itu susah?" Pertanyaan Rea membuat Rigel tersenyum tipis.
"Gue nggak mau ada orang yang kehilangan orang yang dicintainya, seperti gue, karna sifat egois gue, gue jadi kehilangan orang yang benar-benar gue cintai, sampai akhirnya dia pergi ninggalin gue" lirih Rigel.
"Emang orangnya siapa Kak?" Tanya Rea penasaran.
"Rea Aurora Pandora" jawab Rigel membuat Rea terkejut.
"Re, gue mohon beri gue kesempatan sekali lagi" lirih Rigel seraya menatap mata Rea.
"Tapi Kak gu-" ucapan Rea segera dipotong oleh Rigel.
"Gue janji gue nggak akan nyakitin lo lagi, gue dulu terlalu bodoh karna milih orang lain dan ninggalin lo, tapi sekarang gue sadar kalau cuma lo yang ada di hati gue, sampai sekarang gue nggak bisa lupain lo, meskipun gue sibuk tapi nama lo selalu terngiang-ngiang diotak gue, wajah marah lo, wajah kesel lo, tawa lo, senyum lo,dan wajah kecewa lo semuanya gue masih inget, semuanya terngiang-ngiang diotak gue, seolah-olah menghantui gue, gue merasa bersalah karena buat lo kecewa, dulu gue masih belum bisa mengambil keputusan yang benar, tapi sekarang gue udah dewasa, gue bisa mengambil keputusan yang benar tanpa mementingkan ego gue sendiri" lirih Rigel seraya menggenggam tangan Rea.
"Tapi-"
"Plis Re.. kasih gue kesempatan lagi, kalau gue nyakitin lo, lo boleh pergi" ucap Rigel sungguh-sungguh membuat Rea terharu akan perkataan Rigel.
"Gue mau" jawab Rea membuat Rigel segera melihat kearah Rea.
"Beneran Re?" Tanya Rigel membuat Rea menganggukan kepalanya.
"Makasih Re, gue janji nggak akan buat lo kecewa lagi" ucap Rigel membuat Rea tersenyum.
Kita memang tidak tahu ending dari sebuah cerita, kita juga tidak tahu rencana tuhan, ternyata tuhan mempertemukan Rigel dan Rea kembali untuk menyelesaikan kisah mereka yang belum usai. Dengan akhir bahagia tentunya, kalau mereka jodoh pasti akan bertemu kembali, meskipun sudah berbagai masalah yang mereka hadapi, tapi akhirnya semesta mempertemukan mereka kembali.
~End~
...
Yuhu ini Extra Part yang terakhir, makasi buat kalian yang udah mampir dan baca🤗🤗
Kalian udah nggak penasaran lagi kan sama suami Rea yang ada diepilog? Ya dia Rigel.Jangan lupa Vote dan komen
Salam manis dari Author🤗🤗
KAMU SEDANG MEMBACA
Rea's Story (End)
Teen FictionJudul awal Story Rea Belum Revisi, typo masih bertebaran ..... " Lo harus nembak kak Rigel pas Upacara" "gila lo, gue malu lah udah pasti gue ditolak sama dia belum lagi kalok gue nembaknya pas upacara ada guru guru sama siswa siswi SMA Pelita, mau...