Cindy kembali

19.5K 1.1K 16
                                    

Tak terasa hubungan Rea dan Rigel sudah hampir dua bulan, mungkin bagi kalian ini baru sebentar, tapi beda lagi dengan Rea yang menurutnya pacaran selama dua bulan itu sudah sangat lama, karena selama dia pacaran biasanya hanya berlangsung dua hari yang paling lama hanya lima hari.

Jika kalian berpikir selama dua bulan ini hubungan mereka baik baik saja, kalian salah, pasti selalu ada pertengkaran kecil diantara mereka berdua, namun pertengkarannya hanya sementara, karena Rea yang tak bisa marah kepada Rigel, dan Rigel yang tak bisa jauh dari Rea.

Selama dua bulan terakhir pertengkaran yang paling lama diantara mereka hanya satu jam saja, Rea yang tak mau berbicara dengan Rigel selama satu jam membuatnya sangat frustasi bahkan sampai kehilangan akal, mungkin bagi kalian ini berlebihan, namun bagi Rigel tidak karena Rea adalah Cinta pertamanya, tak melihat Rea selama satu hari bisa membuatnya sangat Rindu dengan cewek cerewet dan gampang kesal tersebut.

Sekarang, Rea, Rigel, Luna, Sasha, Avior dan Sargas sedang berada dikantin, mereka mendapatkan pajak jadian dari Sargas dan Sasha karena mereka berdua telah jadian hari ini, sedangkan Luna dan Avior entahlah sepertinya mereka tak saling mencintai, karena mereka berdua sama sekali tak dekat.

"Woy, gue mau ketoilet ya" pamit Rea dan segera berdiri, namun tangannya dicekal oleh Rigel.

"Aku anter" ucapan Rigel membuat Rea menggelengkan kepalanya.

"Astaga Kak Rigel, gue cuma ketoilet aja, gue nggak bakal ngilang, lo takut bener kehilangan gue" ucap Rea membuat Rigel mengembuskan nafasnya kasar.

"Aku nggak liat kamu semenit aja udah kangen Re" ucapan Rigel membuat Avior dan Sargas bersiul menggoda Rea.

"Cie Rea" goda Luna.

"Kak Rigel bucinnya Rea" goda Sasha membuat mereka yang ada dimeja tersebut tertawa.

"Astaga gue nggak nyangka ternyata sohib gue bisa sebucin ini sama pacarnya" Avior tertawa kencang karena mengingat perkataan Rigel.

"Ternyata lo bisa alay juga ya" Sargas menepuk nepuk pundak Rigel, membuat Rigel menatap mereka tajam.

"Aaa tatapannya seremm, aku takut" Sargas dengan segera bersembunyi dibelakang Avior membuatnya semua orang yang berada dimeja mereka menjadi tertawa.

"Diem woy!!" Ucap Rea membuat mereka semua menghentikan tawanya.

"Kak.. gue mau ketoilet, dan gue udah besar, gue nggak akan tersesat atau diculik, gue udah kebelet, nanti gue balik lagi, permisi" ucap Rea seraya melepaskan cekalan tangan Rigel lalu segera keluar dari kantin dan menuju Toilet.

"Huh akhirnya lega juga" ucap Rea sehabis buang air kecil lalu segera menyuci tangannya dan berkaca di kaca yang ada di toilet.

"Oh ini adik kelas yang nembak Rigel waktu upacara" ucap seseorang membuat Rea dengan segera melihat kearah orang tersebut, dan dibelakang orang tersebut terdapat dua temannya juga.

"Kak Cindy?" Gumam Rea karena yang ia tau Cindy berada diluar negri karena pertukaran pelajar.

"Iya gue Cindy, dan lo nggak berhak jadi pacar Rigel!!" Ucap Cindy sambil mencengkram dagu Rea, membuat Rea meringis kesakitan karena ia merasa kuku Cindy yang menusuk kulitnya dan ia yakin pasti nanti dagunya akan terluka.

"Sa..sakit Kak" Rea meringis merasakan kuku itu semakin menusuk kulitnya membuat rasa sakit yang semakin bertambah.

"Apa yang lo kasih ke Rigel hah?!! Pasti bukan cuma dengan tampang lo ini, Rigel mana mau sama cewek kaya lo, lo itu nggak secantik gue, nggak sepintar gue, bahkan dibanding sama potongan kuku gue pun lo masih kalah!!" Ucap Cindy membuat Rea rasanya ingin menampar mulut Cindy.

"Gue nggak terima, kenapa gue yang secantik dan sepintar ini bisa kalah sama lo yang hanya butiran debu, lo kira baru gue diluar, lo bisa seenaknya deket deket sama Rigel? Lo salah, gue kembali karna Rigel, dan asalkan lo tau, setelah ini hubungan lo dan Rigel nggak akan sampe lama, camkan itu" setelah mengatakan hal tersebut Cindy dan kedua temannya meninggalkan Rea yang memegang dagunya yang masih terasa sakit.

Rea segera keluar dari toilet, ia berpikir apakah hubungannya dengan Rigel akan segera berakhir? Rea berharap tidak, karena Rea sangat menyayangi Rigel, Rea yang menunduk sampai tak sadar jika didepannya ada orang dan tak sengaja Rea menabrak orang tersebut.

"Astaga sayang, kamu buat aku khawatir, kenapa kamu ketoilet lama banget?" Tanya Rigel membuat Rea dengan segera mendongakkan kepalanya, Rea bisa melihat raut khawatir Rigel membuatnya merasa bersalah.

"Maaf Kak" ucap Rea.

"Kamu kenapa?" Tanya Rigel melihat mata Rea yang berkaca kaca, namun Rea tak menjawabnya ia malah langsung memeluk Rigel di koridor membuat semua orang melihat kearah mereka berdua.

"Kakak harus janji jangan tinggalin gue, gue Takut kehilangan kakak" ucap Rea seraya menangis di dada bidang Rugel membuat Rigel tersenyum tipis lalu mengelus rambut Rea.

"Aku janji nggak akan ninggalin kamu" ucap Rigel membuat Rea kembali menangis bahkan lebih kencang.

"Apapun masalahnya, kita harus janji jangan sampe ada kata putus, gue nggak mau kehilangan Kakak" Rea masih menangis membuat Rigel dengan segera melepaskan pelukannya lalu segera membawa Rea ketaman, karena jika dikoridor banyak sekali yang melihat mereka berdua.

"Kamu kenapa nangis? Terus kenapa tiba tiba jadi gini?" Tanya Rigel seraya menatap Rea dengan tenang.

"Jangan nangis lagi, kan aku udah pernah bilang sama kamu kalau aku nggak suka liat kamu nangis" ucap Rigel menenangkan Rea membuat Rea mengangguk lalu mulai berhenti menangis namun ia masih sesenggukan.

"Sekarang kamu jawab pertanyaan aku, kenapa kamu tiba tiba kayak gini?" Pertanyaan Rigel membuat Rea menggelengkan kepalanya lalu segera memeluk Rigel kembali.

"Pokoknya kakak janji jangan tinggalin gue" ucap Rea yang berada didalam pelukan Rigel.

"Aku janji" ucap Rigel membuat perasaan Rea menjadi sedikit tenang.

...

Yuhu Rea's Story Up lagi🤗🤗

Pertama-tama aku mau ngucapin makasi buat kalian yang udah mau baca cerita ini, karena dalam 4 hari Story Rea bisa dapet 1K🤗🤗, sebenernya nggak nyangka karena Secepat ini bisa dapet 1K nya, mungkin bagi kalian 1K, biasa saja, tapi bagi aku 1K itu sudah luar biasa🤗🤗, sekali lagi makasi buat yang udah baca, vote dan dukung aku sampe aku semangat nulisnya 🤗 dan kalian harus siap siap karena sehabis part ini akan banyak konflik yang muncul

Menurut kalian gimana part kali ini? Kurang seru atau kurang apa?

Jangan Lupa Vote sama komen ya

Salam manis dari Author 🤗

Rea's Story (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang