DAY 46: DIE?

1.3K 167 31
                                    

***

DAY 46

***

Jaehyun tidak tahu ada apa dengannya hari ini. Sebenarnya jaehyun ingin menemui jaemin setelah menemani ayahnya ke kantor polisi dan juga bekerja dirumah sakit. Tapi entah kenapa dia merasa kelelahan, dia merasakan lapar, haus dan juga kepanasan saat ada diluar. Kenapa dia bisa merasakan apa yang dirasakan saat dia masih ada didalam tubuhnya?

"Ayo pergi", Suho datang tepat waktu. Dia datang menjemput jaehyun dan membawanya pergi ke taman tempat gerbang langit berada.

"Duduklah", Jaehyun hanya menurut ketika suho memintanya duduk disalah satu bangku taman.

"Hyung kenapa aku merasa haus dan lapar?... aku lelah dan rasanya seperti ingin mati", keluh jaehyun sembari menatap suho yang kini justru berlutut dihadapannya.

"Tidak apa-apa... ini karena rohmu sudah terlalu lama gentayangan", Suho membelai wajah jaehyun dan tatapannya benar-benar lembut. Jaehyun merasa seperti sangat disayangi oleh suho.

"Hyung kenapa?... apa aku akan segera mati?... kenapa hyung menatapku seperti itu?", Jaehyun takut. Dia takut akan pergi sebelum bisa bertemu jaemin dan bicara dengannya.

"Aku ingin mengingat wajahmu lebih lama... rasanya menakjubkan aku bisa menepati janjiku pada jaemin", Jaehyun menegang. Apakah itu berarti dia akan mati?, tapi waktunya bahkan belum 49 hari. Jaehyun terdiam. Dia lupa bahwa 49 hari itu hanya kesepakatan waktu maksimal untuk kesempatan pertama. Takdir tetap ditangan tuhan, dia bisa mati sebelum 49 hari atau setelah 49 hari.

"Dulu aku berusaha mencarimu dan mengembalikanmu kepada orang tuamu, tapi tuhan belum mengijinkan... aku mati sebelum berhasil menemukanmu. Tidak disangka tuhan mempertemukan kita dengan cara seperti ini dan aku bisa mengembalikanmu kepada keluargamu", Jaehyun menautkan kedua alisnya tak mengerti.

"Jaehyun-ah... Krystal sangat-sangat mencintaimu... Dia hidup dalam rasa bersalahnya padamu. Dia selalu berkata padaku, bahwa seharusnya dia tidak pergi meninggalkanmu hari itu... bahwa seharusnya kalian tetap bersama hingga akhir-"

"Hyung?"

"Namaku Kim Jun Myeon, aku memang tunangan kakak sepupumu Krystal Jung", Jaehyun termangu tak percaya. Jadi Pamannya yoon ho dan jaemin benar. Suho benar-benar tunangan Krystal.

"Aku pernah berjanji pada jaemin bahwa aku akan menjagamu dan membawamu kembali pada keluargamu.... Sekarang aku akan menjagamu sampai kau benar-benar kembali ke tempat yang seharusnya. Ke tempat dimana kau hanya akan merasakan kebahagiaan",

"Hyung apa itu berarti aku akan mati?", Suho tidak menjawab. Dia hanya tersenyum kecil sambil mengenggam kuat tangan jaehyun.

"Kau mau pergi kemana hari ini?... Aku akan menemanimu",

***

Disinilah hina sekarang, duduk dihadapan jaemin dengan perasaan gugup. Entah apa yang ada dipikiran jaemin hingga dia menelfon krystal pagi-pagi sekali dan meminta hina datang untuk menemuinya dan membawakan sarapan untuknya.

"Aku benar-benar merindukan masakanmu", Gumam jaemin sambil mencicipi masakan buatan hina.

"Oppa bisa makan pelan-pelan... kalau oppa ingin aku membuatkannya setiap pagi, aku akan melakukannya", tawar hina.

"Ania... aku justru berharap ini yang terakhir kalinya", Hina ternengun, sepertinya jaemin benar-benar ingin melupakannya. Jaemin akan merelakannya untuk jaehyun, yang hina yakin tidak mencintainya.

"Oppa-"

"Maaf karena aku mencintaimu", sesak. Hina merasa sesak mendengar permintamaafan jaemin. Seolah mencintainya adalah sebuah kesalahan.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang