Day 38: Teror

1.3K 178 16
                                    

***

Menculik Jung Jaehyun Rupanya bukanlah hal yang mudah bagi mereka. Seperti perkiraan Johnny Ternyata Siwon sudah tahu jika Jung Jaehyun adalah Putranya, sehingga dia menyiapkan banyak pengawalan mulai dari depan rumah sakit, lobi hingga di depan ruangan jaehyunpun sudah ada 2 orang bodyguard yang menjaga.

"Plan B", Kata Jung Woo Sung menelfon Johnny.

"Bodoh!, Tebakanku benar kan?..... Perhatian keluarga Jung Sekarang sedang tertuju pada Jaehyun, jadi akan lebih sulit untuk menculiknya... Laksanakan Plan B... Lakukan Besok", Titah Johnny. Jika perhatian tertuju pada Jung Jaehyun maka sasaran yang mudah dicari adalah Jung Jaemin.

***

Day 38

***

Pagi-pagi sekali Siwon mendapatkan telfon dari Nomer Telfon yang tidak dia kenal. Mengetahui bahwa suara yang menyapanya adalah suara dari Seol Woo (Hae Jin), Siwon tidak perlu berpikir 2 kali untuk menyetujui pertemuan mereka.

Siwon akhirnya sampai di Sebuah Klinik didekat lokasi mark mengalami kecelakaan. Hae jin meminta siwon datang kesana sendirian tanpa diketahui siapapun. Dengan sedikit ragu siwon akhirnya masuk kedalam klinik dan langsung disambut oleh seorang pegawai yang sudah mengetahui kedatangannya.

"Mari saya antar", Siwon hanya menurut mengikuti pegawai itu masuk kedalam sebuah ruangan.

"Mark?", Mark yang sedang makan sambil disuapi oleh mina sontak menoleh dan terkejut dengan kehadiran sang paman.

"Paman?", Siwon menghela nafas lega. Lega karena mark terlihat baik-baik saja meskipun memang banyak luka ditubuhnya. Siwon melangkahkan kakinya lebih cepat untuk menghampiri keponakannya dan memeluknya erat. Mina menyadari jika dia harus memberi waktu pada mark dan siwon jadi dia memilih untuk pergi dari ruangan mark.

"Bagaimana perasaanmu?", Tanya siwon sembari meneliti tubuh keponakannya lebih detail.

"Lebih baik paman... ada dokter kim dan mina yang menjagaku",

"Kenapa mina ada disini?",

"Ah... Sebenarnya aku berencana pergi ke Busan bersama dengan mina beberapa hari lalu. Karena aku tak kunjung datang dan mina mendengar berita tentang kecelakaanku, dia berusaha mencariku dan 2 hari yang lalu kami bertemu", Siwon bernafas lega. Dia senang keponakannya baik-baik saja dan dirawat dengan baik.

"Kenapa kau ingin ke busan?", Mark terdiam sebentar sebelum berkata.

"Aku ingin mencari Dokter Kim yang kemungkinan besar membawa Woo jae hyung, tapi ternyata dokter kim ada disini", Siwon tersenyum kecil. Betapa bersyukurnya siwon karena mark tumbuh menjadi anak yang baik dan penuh kasih sayang. Mungkin memang jeno hanya dibutakan dengan rasa cinta.

"Mark, paman sudah bersama woo jae sekarang", Mark mengangguk antusias.

"Paman Hae jin sudah memberi tahuku... jinja... ternyata tebakanku benar.. ah... Taeyong sudah memberikan hasil tes DNA nya kan paman?.. itu tes DNA Paman dan Jung Jaehyun", Siwon mengangguk pelan.

"Terima kasih mark... terima kasih... Hasil tesnya 99% cocok... Jaehyun memang Woo Jae kita", Mark tersenyum sumbrigah. Dia sudah menepati janjinya menemukan woo jae dan membawanya kembali pada keluarganya.

"Aku lega paman... Aku tidak sabar bertemu dengan woo jae hyung",

"Belum saatnya kau keluar", Mark dan Siwon sontak menoleh ketika hae jin datang dengan membawa makanan untuk mark.

"Wuah... apa ini paman?" tanya mark takjub saat hae jin memberikan bungkusan makanan itu padanya.

"Hooteok dan Tteok... Nanti berikan pada mina juga",

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang