Jung Jaehyun

1.2K 162 29
                                    

***

"Jaehyun mengalami Patah Turang rusuk, Patah Tulang Kaki dan Gegar Otak Ringan...Untungnya kepalanya tidak terbentur begitu parah seperti dulu. Jika dilihat benturan pada kepalanya yang dulu cukup parah", Siwon dan Tiffany mengangguk pelan mendengar penjelasan Min Jae.

"Sebaiknya jangan memaksa jaehyun untuk mengingat sesuatu dulu... kalian bisa memberi tahunya perlahan-lahan. Untuk Penyangga Lehernya akan kami lepaskan 2 hari lagi, Setelah itu hanya perlu pemulihan dan jaehyun harus mulai berlatih bergerak lagi",

"Untuk makanannya bagaimana dokter?", Tanya tiffany lagi.

"Kita mulai dengan bubur dulu, karena dia tidak sadar dalam jangka waktu yang lama jadi lebih baik memberikan dia makanan lembut untuk satu minggu ke depan, setelah itu baru kita biasakan dengan makanan yang lebih padat", Siwon dan tiffany saling mengenggam tangan dan tersenyum lega. Putra mereka akan baik-baik saja, mereka hanya perlu bersabar untuk memberi tahu jaehyun siapa mereka.

-

Saat ini hina dengan telaten sedang menyuapi bubur untuk jaehyun, sementara jungwoo memijat kaki jaehyun sesekali.

"Jadi aku menjadi korban tabrakan beruntun?", Tanya jaehyun lagi setelah menelan buburnya.

"Ne... kata beberapa saksi, hyung menyelamatkan seorang pria tua", kata jungwoo menceritakan.

"Aku sungguh tidak ingat", lirih jaehyun

"Tidak apa-apa oppa... kita pelan-pelan saja", hina kembali menyuapi sesendok bubur ke dalam mulut jaehyun.

"Berapa lama aku koma?",

"47 Hari-"

"ne?.. selama itu?", pekik jaehyun tak percaya. "Tunggu... ini adalah kamar VVIP, dari mana kalian mendapatkan uang untuk membayar biaya rumah sakitku?, lalu dimana yeri, kenapa aku tidak melihatnya sejak tadi?", Adik-adiknya pasti menderita selama dia koma, bagaimana cara mereka bertahan hidup dan bahkan membiayai perawatannya yang tentu saja tidak sedikit.

"Itu-", Hina dan Jungwoo saling menatap. Mereka bingung harus menjelaskan dari mana.

"Apa ketiga orang tadi yang membantu kalian?", tebak jaehyun.

"Hyung kami akan menjelaskannya pelan-pelan... dan sepertinya kami tidak berhak menjelaskannya. Nanti Paman Siwon dan Bibi Tiffany yang akan menjelaskannya padamu", Jaehyun terdiam. Apakah mungkin mereka adalah orang yang bertanggung jawab atas kecelakaan beruntun itu?

"Hyung nanti aku akan mengambil beberapa barangmu, hyung ingin aku bawakan apa saja?", tawar jungwoo.

"itu... apakah ponselku rusak?", Tanya jaehyun pelan.

"Ne... tapi aku sudah memperbaikinya. Aku akan membawanya nanti",

"terima kasih jungwoo...aku hanya perlu itu saja. Aku ingin menelfon bibi jung", Jungwoo mengangguk pelan. Sejak dulu memang kakaknya itu tidak suka merepotkan orang lain kecuali keadaan yang terlalu mendesak.

-

Setelah Jungwoo pergi, kini hanya ada hina yang menemani jaehyun. Siwon, tiffany maupun jaemin sepakat untuk membiarkan jaehyun istirahat terlebih dahulu sebelum mereka menemui jaehyun dan menjelaskan semuanya.

"Dokter bilang oppa belum boleh makan makanan yang padat dulu... Nanti kalau oppa bosan dengan bubur, bilang padaku ya... aku akan buatkan makanan lain yang teksturnya lembut", kata hina sembari merapikan rambut jaehyun.

"Hina-ya",

"Ne Oppa"

"Aku mengingat sesuatu", Lirih jaehyun pelan.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang