END

1.8K 152 15
                                    

***

Siwon dan Donghae menunggu dengan cemas kedatangan Soo Man di kediaman keluarga Jung. Mereka menerima kabar jika Yang Yoon Suk Akhirnya melepaskan Soo Man.

"Ayah", Siwon dan donghae menghampiri soo man dan meneliti keadaan ayah mereka.

"Aku baik-baik saja... kalian tenang saja... Semua sudah berakhir", Soo Man memberikan senyuman terbaiknya untuk siwon dan donghae.

"Apakah semudah ini?.. apa yang terjadi ayah?", Tanya siwon penasaran.

"Kau yang mengirim temanmu untuk membantuku kan?,... aku juga tidak tahu ancaman seperti apa yang dia katakana pada yoon suk sehingga dia melepaskanku dan berkata jika dia tidak akan mengusik kita lagi", Siwon ternengun. Itu berarti Hae Jin benar-benar sudah memenuhi janjinya.

"Apakah kata-katanya bisa dipercaya?", Tanya donghae dengan khawatir.

"Untuk saat ini tentu kita harus mencoba percaya tapi kita tetap harus waspada dan tidak melonggarkan pengamanan sedikit pun... itu jauh lebih baik", putus siwon. Mereka bertiga mengangguk setuju. Tidak ada salahnya untuk waspada.

***

"Breaking News... Pemirsa hari ini Mantan Menteri Yang Yoon Suk bersaam dengan beberapa jajaran petinggi partai pengusung Yang Yoon Suk dilaporkan atas tindakan penggelapan dana dan juga kepemilikan usaha illegal yang ada digangnam. Selain itu kasus penculikan pewaris sah Jung Soo Man 18 tahun yang lalu juga menyeret nama Yang Yoon Suk. Yang Yoon Suk diketahui merupakan adik tiri dari Jung Soo Man dan mencoba merebut harta warisan keluarga Jung-"

BRAKKKK

"Kurang Ajar!", Yang Yoon suk membanting Barang-barangnya yang ada diatas meja. Dia sudah mengamankan patung yang berisi flashdisk yang menyimpan data penggelapan dananya dari hae jin, tapi kenapa semua itu akhirnya terungkap?

Yoon Suk hanya tidak tahu jika hae jin sudah menyalin semua data itu sebelum menyerangnya dan mengembalikan patung itu.

"Dia benar-benar licik", geram Yang Yoon Suk. Yoon Suk dengan cepat mengambil ponselnya dan menghubungi seseorang.

"Bunuh Laki-laki itu sekarang juga!.. aku ingin dia mati!", titahnya penuh amarah.

***

Jaemin sudah 1 minggu dirawat dirumah sakit, dan hari ini dia diijinkan pulang. Indra penciuman jaemin juga sudah normal kembali, jadi tidak ada yang perlu dikhawatirkan.

"Hyung dan omma akan pergi ke suatu tempat dulu... kau ingin membeli sesuatu?", tawar jaehyun setelah memastikan adiknya masuk kedalam mobil bersama dengan mark dibalik kemudi.

"Jangan lama-lama ya hyung, omma.... Aku hanya ingin mencoba roti buatanmu", rajuk jaemin.

"Iya sayang... kami tidak akan lama. Sampai jumpa dirumah", Tiffany dan jaehyun bergiliran memberikan kecupan dikening jaemin. Sebelum akhirnya jaemin dan mark kembali pulang.

"Ayahmu kenapa lama sekali?", Tanya tiffany melihat jam ditangannya. Siwon ingin mereka bertemu dengan hae jin dan mereka akan bertemu disebuah kafe tak jauh dari Rumah Sakit.

"Ayah sudah menunggu disana bu, ayo", Tiffany menyerjit heran tapi memilih mengikuti putranya yang mengenggam erat tangannya.

-

"Ayah!", Jaehyun dan tiffany bergegas menghampiri siwon sementara siwon sudah menunggu dengan senyuman dan lambaian tangan.

"Sebenarnya kita akan bertemu siapa?", Tanya tiffany setelah duduk disamping siwon dan juga jaehyun.

"Seseorang yang berjasa... dia yang menyelamatkan woo jae kita"

"Ayah?.. ani...maksudku ayah park?", Tanya jaehyun dengan antusias.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang