***
“JAEMIN!”
Krystal dan Jaehyun memekik bersamaan. Beruntungnya jaemin terjatuh tepat ditempat tidurnya, jadi krystal hanya perlu membenahi posisi jaemin. Krystal dengan panic memeriksa dahi jaemin dan betapa menyesalnya krystal karena dia datang hanya untuk menekan adiknya.
“Astaga Tubuhnya panas sekali…. Kenapa aku justru menekannya?... Jaemin-ah”, Krystal Buru-buru menghubungi mark untuk datang ke apartemen jaemin.
“Hina!... Hina!”, Krystal berteriak hingga akhirnya hina datang dengan wajah khawatir. Sedikit tidaknya dia mendengar pekikan krystal saat jaemin jatuh pingsan.
“Ne onni”,
“Bantu aku… Siapkan Handuk dan air dingin, aku harus mengompres jaemin. Panasnya terlalu tinggi, nanti tolong buatkan bubur untuk jaemin”, Hina mengangguk patuh lalu bergegas menyiapkan apa yang krystal minta.
-
“Panasnya 39 derajat nuna… dia demam”, Mark dengan hati-hati memeriksa jaemin. Kedua matanya menatap jaemin sendu lalu menyeka keringat dingin yang membasahi dahi adiknya.
“Mark”,
“Ya nuna”, Krystal menangis dalam diam dan tatapannya jatuh pada jaemin yang masih belum sadarkan diri.
“Aku takut… aku takut jaemin tahu sesuatu”, Krystal masih bisa mendengar apa yang jaemin katakan sebelum jatuh pingsan. Jika jaemin meminjamkan tubuhnya itu berarti jaemin memang bicara dengan ayahnya dan bukan tidak mungkin ayahnya mengatakan sesuatu pada jaemin.
“Kenapa nuna bicara seperti itu?.. tidak ada yang memberi tahunya dan kakek sudah menghapus semua informasi tentang kecelakaan itu”, Bahkan mark juga takut jika itu terjadi.
“Kau tahu, sebuah rahasia tidak bisa disembunyikan selamanya… akan ada saatnya jaemin akan mengetahui segalanya…. Kita hanya bisa mengulur waktu saja”,
“nuna…. Aku tahu ini terdengar gila… tapi aku mencoba mengumpulkan informasi lagi”, Krystal sedikit terkejut dengan ucapan mark.
“Mark apa yang kau lakukan?”,
“Aku tidak bisa terus hidup dalam ketakutan dan jujur aku masih berharap-“
“Mark jebal… Woo jae sudah tiada jangan membuat-“
“Kakek tidak pernah memberi tahu kita jika jasad hyung tidak pernah ditemukan”, Krystal termangu. Informasi macam apa itu?, kenapa dia tidak tahu?
“Kau mendengarnya dari mana?”, Tanya krystal ragu.
“Nuna ingat aku punya kenalan di kepolisian?... aku meminta dokumen kasusnya dan mendapati fakta itu”,
“Tapi-“
“Percaya padaku nuna… aku akan mencarinya hingga benar-benar mendapatkan informasi yang akurat… aku akan berhenti ketika kematian hyung benar-benar terbukti”, Krystal tidak tahu harus mengatakan apapun. Jika memang informasi seperti itu yang mark dapatkan maka krystal juga berharap woo jae benar-benar masih hidup.
***
Suho berjalan dengan malas mendekati jaehyun yang kini sudah berdiri didepan pintu apartemen jaemin.
“Kenapa kau bisa berada disini?... apartemen jaemin?”, Tanya suho sambil memperhatikan setiap sudut lorong apartemen.
“Iya……. Hyung, ada yang ingin aku tanyakan”,
“Apa?”, Tanya suho santai
“Kapan paman yoon ho akan pergi?”, Suho memutar matanya malas.
