Day 35: Jung Woo Jae (2)

1.2K 162 26
                                    

***

Jaehyun tak henti-hentinya menangis dan dia tidak meninggalkan jaemin sedetikpun. Sebelum Ambulance datang, Jaemin akhirnya tak sadarkan diri didalam dekapan yoona. Jaemin dilarikan ke Rumah sakit lagi dan jaehyun tetap bersamanya dengan rasa bersalah.

"Omma sudah memintamu untuk memberi tahu jaemin pelan-pelan... Kenapa kau memberi tahunya dengan emosional seperti itu?", Jeno hanya menunduk menyesali perbuatannya. Jeno beruntung karena yoona tidak mendengar pembicaraannya dengan jaemin seluruhnya. Yoona hanya mendengar saat jeno membentak jaemin dengan mengatakan jika mark menghilang.

"Maaf omma... aku hanya sedang kalut", Sesal jeno masih tidak berani menatap ibunya.

Jaehyun menghela nafas pelan melihat jeno. Kenapa jeno bisa tidak mengetahui apapun tentang jaemin sementara jaemin sangat menyayanginya. Jika saja jaehyun bisa, dia pasti akan membenci jeno dan memukulnya, bahkan memarahinya. Tapi jaehyun tidak bisa dan bahkan entah kenapa justru merasa simpati bukannya marah pada jeno.

"Yoona!", Siwon dan Tiffany bergegas berlari setelah melihat yoona dan jeno. Jelas sekali betapa khawatirnya siwon dan tiffany. Wajah tiffany sembab bahkan matanya masih memerah karena menangis.

"Ah Putraku", Tiffany langsung terpaku menatap putranya kembali terbaring lemah dengan alat bantu oksigen memenuhi sebagian wajahnya.

Jaehyun yang melihat tiffany ingin duduk didekat jaemin dengan perlahan menjauh tapi sebelum menjauh, roh jaehyun dan tubuh tiffany berpapasan.

"Aggkhhh", Tiffany dan jaehyun memekik bersamaan.

"Omma apa aku boleh membantu omma membuat kue itu?",

Jaehyun terpaku setelah menedengarkan sebuah suara di masa lalu. Apakah itu suaranya sendiri?, Jaehyun berbalik dan mendapati tiffany sudah jatuh tertimpuh disamping ranjang pasien jaemin. Tiffany meremat dadanya dan menangis sesegukan.

"Woo jae-ah omma mencintaimu, bisakah omma mendapatkan ciuman selamat malam dari putra ibu?",

Seluruh kekuatan jaehyun seketika lenyap mendengarkan suara seorang wanita diingatannya. Suara seorang wanita yang dia ketahui sebagai ibu jaemin. Roh jaehyun ikut terjatuh dan duduk dibelakang tubuh tiffany yang masih menangis sesegukan.

Woo Jae?... bukankah dia adalah kakak kandung jaemin?,... kenapa jaehyun bisa mendengarnya?.. Apakah ini hanya karena jaehyun dan jaemin pernah berbagi tubuh sehingga memori jaemin masih melekat padanya?... tapi itu jelas dari ingatan woo jae bukan jaemin.

"Jaehyun-ah", Jaehyun masih tidak bisa memalingkan tatapannya dari punggung bergetar tiffany bahkan meski suho menariknya dan membawanya pergi dari sana.

Apakah dia benar-benar Jung Woo Jae yang hilang?

***

Day 35

***

Berita Tentang kecelakaan naas yang menimpa Mark sudah tersebar ke seluruh negeri. Media memberitakan bagaimana Cucu Laki-laki tertua Keluarga Jung mengalami kecelakaan naas di jalan tol dan kini keberadaan Mark belum diketahui. Banyak media yang memberitakan jika kemungkinan yang terjadi pada mark adalah penyerangan yang dilakukan oleh lawan bisnis Jung Soo Man. Bahkan mereka mulai mengungkit kejadian 18 tahun yang lalu dimana Jung Soo Man telah kehilangan Cucu Laki-laki kesayangannya Jung Woo Jae.

Berita menghilangnya mark juga sampai ditelinga Mina. Berita itu menjawab pertanyaan mina tentang kenapa mark tidak jadi menjemputnya bahkan tidak mengangkat telfonnya. Mina sontak khawatir dengan keadaan mark sekarang, jelas sekali jika penyelidikan mereka mengundang ketidaknyamanan dari beberapa pihak.

ChanceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang