[13.1]

9K 1.5K 441
                                    

Hendery dengan sigap membopong tubuh adiknya menjauh sedikit dari Mark dan Renjun

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hendery dengan sigap membopong tubuh adiknya menjauh sedikit dari Mark dan Renjun. Membiarkan Xiaojun yang berdiri tepat dibelakangnya dengan pandangan yang sulit diartikan.

Xiaojunlah yang paling paham situasinya kali ini. Karena Xiaojun yang mengurusi kemunculan tanda jodoh Mark sebelumnya. Ia tidak menyangka jika Mark sempat bertemu dengan Haechan dan menimbulkan tanda jodoh mereka.

Itu artinya ada kemungkinan kalau Mark dan Haechan bertemu di hari yang sama dengan pertemuannya dengan Hendery.

"Dejun, tolong aku tidak mengerti..." ucap Hendery, dengan segera Xiaojun mengambil alih.

Mark memegang lehernya yang berdenyut, walau tidak sesakit awal kemunculan tanda itu, tapi rasanya tetap seperti membakar kulit. Ia melirik sedikit kearah Haechan yang sedang sama kesakitannya dengan dirinya.

Berbeda dengan Xiaojun yang begitu cekatan mengurus Haechan, Hendery hanya bisa memperhatikan adiknya yang kesakitan.

Pikiran Hendery berkecamuk, ia kenal orang yang ada didepannya kini. Ia tahu siapa Mark dan juga ia sangat mengenal Renjun.

Yang menjadi pikirannya adalah, jika Mark dan Haechan berjodoh, itu artinya Haechan pernah bertemu dengan Mark dan munculnya tanda yang berasal dari keluarga Jung itu sedikit lama. Berarti Haechan sudah menyembunyikan hal ini dari lama.

Renjun pun terkejut, ia segera membantu Mark untuk berdiri dan sedikit meringis karena kakinya yang masih perih.

Lima belas menit berlalu, kondisi Mark dan Haechan mulai membaik. Keduanya kini bersandar di sebuah pohon dengan Xiaojun dan Renjun yang begitu telaten memberikan darah rusa hasil buruan Hendery.

"Hyung..." Renjun memanggil Hendery. Hendery hanya diam tanpa melirik sedikit pun kearah Renjun. Renjun mengerti dengan sikap Hendery.

Haechan adalah satu-satunya adik yang ia sayangi, di tambah dengan Haechan yang sering kali manja padanya membuat Hendery merasa ia harus sangat ketat menjaga adiknya.

Namun Hendery kini merasa seperti kecolongan. Adiknya berjodoh dengan seseorang yang salah. Tidak seharusnya Haechan berjodoh dengan Mark. Hidup adiknya akan sangat sulit.

Mengingat seberapa mengekangnya aturan keluarga Jung dan ditambah dengan permusuhan kedua keluarganya. Hal itu tidak menutup kemungkinan keluarga Jung akan membunuh adiknya.

Dan orang semalam yang ia temui mengikuti adiknya. Jung Sungchan Georan, salah satu keluarga Jung. Hendery takut bahwa semua ini dirancang untuk menghancurkan keluarganya untuk kesekian kalinya.

"Hendery!"

Hendery terkesiap, ia langsung menghampiri Xiaojun yang meneriaki namanya.

Xiaojun berdiri dari duduknya. Ia ikut mendekat kearah Hendery lalu menangkup kedua pipinya.

The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang