[Romance] [Fantasy] [M]
Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom.
Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jaemin menghela napasnya pelan. Ia tidak pernah merasa sebodoh ini sebelumnya.
Perasaannya sangat kecewa melihat takdir adik kesayangannya bersama orang yang ia benci. Ia sama sekali tidak pernah membayangkan hal ini sebelumnya.
Jaemin ingin sekali melepas adiknya bersama jodohnya, tapi bayang-bayang Bibinya yang dipenggal kepalanya dan di bakar di hadapannya sendiri terus menghantuinya. Ia merasa sangat marah pada keluarga Jung.
"Apa yang harus aku lakukan?" Lirihnya pada diri sendiri.
Baru saja kemarin ia dan sang ayah mematenkan rencana pembalasan dendam bersama keluarga Wong, sekarang yang terjadi malah seperti ini.
Jaemin juga tidak bisa egois melanjutkan rencana itu. Jelas ia akan melukai sang adik jika ia meneruskan rencana itu.
Jaemin mengacak rambutnya, merasa frustasi dengan semua ini.
Kriet
Pintu kamarnya terbuka, menampakkan sang Ayah yang sama kusutnya dengan Jaemin.
"Jaem, Ayah mau bicara, bisa?" Jaemin mengangguk tanpa melihat sang Ayah.
Yuta masuk kedalam kamar Jaemin lalu duduk di sebelah Jaemin—tepian kasurnya.
Tangan Yuta merangkul bahu Jaemin, memeluknya dan mengelus kepala Jaemin pelan. Jaemin hanya diam saja, pikirannya benar-benar terasa kosong. Yang ia pikirkan hanya adiknya dan keberlangsungan rencana mereka.
"Jaem, kau bisa bantu Ayah kan?"
Jaemin hanya diam, tapi kepalanya mengangguk.
Yuta pun melepas pelukannya, mengusap pelan pipi sang anak lalu tersenyum. "Kau dan Shotaro adalah permata Ayah. Hanya kalian yang tersisa di hidup Ayah, Ayah tidak ingin membahayakan kalian. Barang sedetikpun Ayah tidak akan membiarkan kalian terluka. Mungkin Ibu kalian terlalu takut dengan tindakan Ayah pada adikmu, tapi kau percaya Ayah kan?"
Jaemin mengangguk, "Jaemin selalu percaya Ayah. Tapi Ayah, apa kita lepaskan saja semuanya? Membiarkan Shotaro bersama anak keluarga Jung?"
Yuta tersenyum, ia mengusap kedua mata anak pertamanya yang sedikit sembab karena Jaemin sempat menangis. "Apapun itu, demi kebahagiaan anak-anak Ayah. Tapi—"
"—kita tidak bisa mundur dari rencana ini, sayang. Jadi, Ayah meminta bantuan untuk kau tetap bersama Ayah ya?"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
