[20.1]

3.8K 499 89
                                    

Kematian Raja Chen dan Kim Suho benar-benar sudah tersebar keseluruh pasukan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Kematian Raja Chen dan Kim Suho benar-benar sudah tersebar keseluruh pasukan. Bahkan kabar tersebut sampai ke telinga Guanlin, ia hanya bisa terdiam mendengar hal itu, tangannya mengepal dengan erat. Kematian Ayahnya yang tidak pernah ia duga sebelumnya menjadi pukulan kuat untuk dirinya. Tak bisa di pungkiri jika Guanlin meneteskan air matanya mendengar hal tersebut.

Dengan wajah yang tegas, Guanlin berkata, "Kematian Raja Chen dan juga Tuan Besar Kim Suho benar, kita tidak perlu berbalik arah. Lanjutkan semuanya, hubungi Jeno dan sampaikan padanya sebisa mungkin kita akan menyusul. Jangan membuat perjuangan kita sia-sia disini."

Ucapan Guanlin membuat semua terdiam, ia melangkah terlebih dahulu meninggalkan mereka semua dengan kudanya. Hyunjin dan Sungchan hanya bisa menatap sedih punggung Guanlin yang kian menjauh. Mereka semua tahu jika Guanlin hanya mencoba untuk menahan rasa sedihnya, bagaimana pun juga, yang mati adalah ayahnya.

"Sungchan, kau bawa Winter dan yang lainnya menuju pelabuhan. Aku dan Guanlin akan menghampiri Jeno." Ucap Hyunjin, Sungchan mengerti keadaan mereka jadi ia hanya memilih mengangguk dan melakukan tugasnya tanpa protes. Ia langsung menarik lengan vampir cantik berkulit putih pucat itu untuk segera melakukan tugas mereka.

Hyunjin sendiri memilih untuk menatap pasukan yang akan berada di bawah kendalinya. Hyunjin menghela nafas sebelum berkata, "Tolong, laksanakan perintah Guanlin dengan baik. Hubungi Jeno sebisa mungkin, jangan ada yang membuat kesalahan atau pemimpin kita akan mati. Tujuan dan fokus utama kita adalah membunuh Lucas dan Eunwoo, kita juga punya tugas untuk melindungi Mark, Jeno, Guanlin, Yeji dan Haechan, kalian tidak perlu memikirkan aku, aku bisa melakukan sendiri. Kumohon, laksanakan tugas kalian dengan baik."

"Baik, Tuan!" Seruan para prajurit tersebut membuatnya tersenyum. Maka dari itu ia dengan cepat menaiki kudanya dan memecutnya hingga ia lebih dulu menyusul Guanlin. Prajurit yang lainnya pun langsung pergi menyusul, mereka tidak ingin membuang waktu mereka begitu saja karena hari sudah semakin siang, ini akan menjadi pertarungan panjang mereka agar mereka bisa mendapatkan kedamaian yang mereka idamkan.

Sungchan dan Winter tetap berada disana, mereka sebisa mungkin mencari letak jalur terbaik untuk menembus pertahanan Wong. Namun, entah kenapa ada yang terasa mengganjal di hati Sungchan, ia merasa bahwa semua ini tidak akan berakhir dengan baik. Maka dari itu ia memerintah salah satu pasukan untuk menghubungi pasukan yang di bagi oleh Mark sebelumnya.

"Diantara kalian apa ada yang tahu siapa yang memimpin jalur lintas barat?" Tanya Sungchan pada pasukannya.

"Nona Yeji yang menjadi pemimpinnya Tuan. Berdasarkan informasi, Tuan Haechan sudah kembali bersama tim medis dan kini mereka berada di pasukan utama. Maka dari itu Nona Yeji yang memimpinnya karena posisi Medis sudah berada di tangan Tuan Haechan." Ucap salah satu informan mereka.

"Ada apa? Memangnya ada sesuatu yang mengganggumu?" Tanya Winter, gadis cantik tersebut menatap ke arah Sungchan dengan lembut.

Sungchan mengangguk, "Ada, tolong hubungi Yeji. Minta ia melapor, karena bagaimana pun juga kita hanya sempat membuka jalur itu sedikit, aku khawatir jika akan ada hal lain yang muncul. Untuk saat ini pasti Renjun hyung tidak dapat berpikir dengan baik, jadi tolong untuk memeriksa seluruh ke adaan yang ada di setiap divisi pasukan. Kita harus membantu pusat, tapi tetap olah investigasi wilayah. Winter, kau bisa melacak setidaknya sampai 3 kilometer kedepan?"

The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang