[12.1]

9.5K 1.4K 221
                                    

Sungchan dan Renjun kini sedang berada di dekat puing-puing rumah yang sudah hancur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Sungchan dan Renjun kini sedang berada di dekat puing-puing rumah yang sudah hancur.

Sebenarnya Renjun sudah curiga dari awal. Disini langit masih terlihat gelap, padahal ia perkirakan seharusnya sekarang sudah memasuki waktu pagi hari. Terlebih dengan bayangan aneh yang tidak ditemukan jejaknya sedikit pun.

Renjun menatap Sungchan yang sedang berjongkok, mencoba mencari jejak kaki atau apapun yang bisa di jadikan petunjuk. Mata merah darah milik Sungchan terus bergerak, "Sial, disini juga tidak ada apa-apa, hyung!"

"Sudah ku duga, memang ada yang aneh disini." Ucap Renjun, ia pun beralih mengamati rumah-rumah disana.

"Coba kita masuk kesetiap rumah, aku curiga memang tidak ada penghuni disini. Sekarang juga harusnya sudah pagi, tapi kenapa langit malah terus gelap dan sangat sepi?" Ucap Renjun. Sungchan mengangguk.

"Ayo kita periksa!"

Renjun dan Sungchan berpencar, Renjun mencari manusia ataupun vampir yang tinggal disini. Ia mencoba untuk masuk kerumah pertama.

Krieet

"Tidak dikunci?" Bingung Renjun.

Renjun pun masuk kedalam rumah sederhana itu. Matanya bergerilya mencari apapun yang bisa dijadikan petunjuk.

"Sudah kuduga tidak ada orang disini." Gumamnya, ia pun melanjutkan pencariannya.

Dirumah pertama tidak menghasilkan apapun. Disana hanya tempat kosong berisi perabotan rumah tangga tanpa penghuni.

Yang membuat Renjun semakin curiga adalah tempat itu tidak berdebu sama sekali, seolah baru saja ditinggal oleh pemiliknya beberapa jam yang lalu.

Begitu pula dengan empat rumah yang sudah di geledahnya. Tidak berpenghuni, dan rumah dalam keadaan bersih.

Renjun pun akhirnya memasuki rumah ke-lima. Rumah bernuansa sederhana itu sekilas tampak seperti rumah-rumah lainnya. Tapi hal itu tidak membuat Renjun menyerah, ia terus mencari dan menggeledah rumah itu. Renjun menyalakan semua lampu yang ada disana untuk melihat isi ruangan tersebut.

Renjun memasuki ruang kamar di dalam rumah itu. Sekali lagi, tidak ada yang aneh. Renjun tidak melihat apapun yang mencurigakan disini.

Renjun menghela napasnya pelan. Ia hendak keluar dari kamar itu, namun pergerakannya terhenti saat matanya terasa disilaukan oleh sesuatu.

Renjun pun melirik ke sebelah kanan. Ia menemukan sebuah gelang perak yang terpancar cahaya.

Renjun mengambil gelang itu. Dilihatnya dengan seksama.

"Seo Haechannie Prennelissa" gumamnya.

"Apa gelang ini milik—eh tunggu?! Ini bukan punya Haechan! Sepupuku tidak tinggal disini!" Renjun membulatkan matanya, ia langsung melihat kesekelilingnya.

The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang