[18.2]

5.4K 894 240
                                    

Jeno, Sungchan dan ke-lima pasukannya mulai menelusuri hutan belantara di North Neo yang di pimpin oleh Sungchan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Jeno, Sungchan dan ke-lima pasukannya mulai menelusuri hutan belantara di North Neo yang di pimpin oleh Sungchan. Sungchan terus mengikuti arah penciumannya dan mungkin setelah hampir satu kilometer lebih Sungchan akhirnya berhenti di sebuah lapangan besar.

"Dimana?" Tanya Jeno.

Sungchan mengernyitkan dahinya. "Baunya berada disini tapi aku tidak menemukan apapun."

"Coba gunakan matamu, matamu kan tajam." Ucap Jeno.

Sungchan berdecak, "Aku tahu, sabar sedikit!"

Jeno terkekeh pelan, "Ya sudah, kalian coba cari di sekitaran sini apa ada sesuatu yang mencurigakan. Karena baunya dari sini memang mulai tercium oleh ku."

"Baik Tuan!" para prajurit itu pun mulai berpencar, mencari arah bau-bauan tersebut.

Sungchan sendiri tetap mengidarkan matanya dan matanya menangkap sebuah batu besar yang cukup tinggi dan seperti tertutup oleh akar pohon. Akhirnya Sungchan memutuskan untuk mencoba mendekati batu itu dan ia memperhatikannya dengan seksama hingga ia menemukan satu celah kecil seperti lorong.

Celahnya begitu kecil, hingga akhirnya Sungchan menelusupkan hidungnya kesana dan mencium bebauan itu lebih tajam dari dalam celah tersebut.

Ia mencoba untuk menggeserkan batu tersebut, cukup berat namun ia setidaknya berhasil mendorong hingga badan bagian atasnya bisa masuk lebih dalam.

"Sebuah gua ternyata..."

DUAGHH!!

Sungchan terkejut setengah mati kala mendengar suara seperti orang yang di pukul kuat di dalam. Dengan cepat ia keluar dari celah tersebut dan memanggil Jeno.

"Jeno hyung!"

Jeno yang ikut mencari dengan anak buahnya pun menoleh. "Ada apa?"

"Aku sudah menemukannya, di dalam batu itu ada gua! Tolong geser batu itu!"

Jeno pun melangkah mendekat bersama prajurit-prajuritnya. Ia melihat sebuah batu yang sangat besar dan tinggi. "Yang ini batunya?"

Sungchan mengangguk. Dan tanpa basa-basi atau persiapan, Jeno memukul kuat batu itu hingga terbelah menjadi empat bagian besar dengan serpihan-serpihannya.

Sungchan dan para prajurit itu mengerjapkan matanya. "Sial hyung, kau seperti monster!"

Jeno tertawa, "Kita memang monster kan?"

Sungchan menatap malas kearah Jeno, daripada mendengarkan ocehan hyungnya, ia pun masuk kedalam Gua tersebut. Dan benar saja, baunya begitu kuat seperti ada bau bakaran yang di campur dengan bau bahan kimia. Gua yang besar dan panjang itu ternyata menjorok kedalam tanah dengan tangga luas yang berbentuk zig-zag, mau tidak mau mereka mulai menuruni banyak anak tangga.

Dan benar mereka melihat cahaya kuning yang begitu besar dari sebuah ruangan. Mereka pun mulai berlari kala semakin mendengar jeritan kesakitan dan juga suara orang berkelahi. Salah satu dari suara tersebut mereka sangat mengenalinya.

The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang