[Romance] [Fantasy] [M]
Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom.
Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Mati saja kau!"
Plak!
Renjun menggeplak sangat keras belakang kepala Sungchan yang sedari mengganggunya tanpa henti. Entah itu menarik-narik kuping Renjun atau pun mencolok hidung Renjun dengan tangannya, Renjun kesal tentu saja.
Kakinya sedang sakit tapi Sungchan selalu menjahilinya. Belum lagi Jeno yang sangat berisik sekali menertawakannya.
"Hahaha galak sekali putra Raja satu ini." Tawa Sungchan.
"Sekali lagi kau bicara atau menggangguku-aku kubur kau disini sekarang juga!"
Jeno yang melihatnya tak kuasa menahan tawanya. Karena-demi apapun! Sejak dulu Sungchan dan Renjun memang seperti itu, selalu berkelahi karena hal kecil.
Namun bukan Sungchan namanya jika ia menyerah menjahili seseorang. Ia dengan sengaja berjalan lebih cepat dari Renjun lalu berhenti tepat di Renjun. Membuat Renjun menabrak tas punggung milik Sungchan.
Dan tanpa perasaan, Renjun menjinjitkan kakinya lalu menarik kerah belakang Sungchan dan meninjunya dengan keras.
"AAAH SAKIT HYUNG! KALAU AKU GEGAR OTAK BAGAIMANA?!"
"Makhluk sepertimu tidak bisa gegar otak! Otak saja tidak punya!"
Jeno tak berhenti tertawa, membuat Sungchan mendelik padanya. Dengan cepat Sungchan mengapit leher Jeno di ketiaknya lalu menekannya dengan kuat. Jeno lantas terbatuk-batuk, tapi tawanya belum juga hilang.
"Hahaha—ukh! Uhukk! Lepas kau!—hahaha—aduh!"
Begitu terus hingga akhirnya mereka kelelahan sendiri lalu terdiam. Berjalan mengikuti arah kaki Mark. Mark sedikitnya paham jalan ini karena ia sudah beberapa kali melewati jalan ini.
Mark menoleh kebelakang, merasa aneh karena tumben sekali mereka diam. Daritadi saja mereka bertiga sibuk bercanda.
"Jeno." Panggil Mark.
Jeno menolehkan kepalanya pada sang kakak.
"Hm? Kenapa hyung?"
Mark berhenti berjalan, membuat Jeno, Renjun dan Sungchan pun ikut berhenti.
"Kita harus berpisah disini, kau temui Eunwoo. Biarkan Sungchan dan Renjun bertemu dengan jodohnya Sungchan." Ucapan Mark berhasil membuat Jeno menukikkan alisnya bingung.
"Kenapa harus berpisah? Lalu kenapa juga aku harus menemui Eunwoo disini? Dia kan sedang mengurus beberapa permasalahan obat-obatan itu kan?"
Mark melirik kearah Jeno. "Kita sudah di hutan East Neo. Beberapa kilometer lagi kita akan memasuki wilayah kota East, tujuanmu datang kemari memang untuk membantu aku dan Sungchan. Tapi ingat, alasanmu pada Papa bukan itu. Kau harus menemani Eunwoo agar Papa tidak curiga pada kita."
Ah iya, benar juga. Jeno datang kemari karena diutus oleh Papanya. Setidaknya ia harus menyetorkan wajahnya kehadapan Eunwoo selama beberapa hari baru bisa pergi dengan bebas dan Papanya tidak curiga.