[Romance] [Fantasy] [M]
Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom.
Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Aku dan Xiaojun akan menikah dalam waktu dekat, mungkin aku bisa membantu saat pernikahanku sudah selesai." Ucap Hendery.
Yuta mengangguk, "Iya tidak masalah."
Yuta sudah membagi anak-anak itu kedalam beberapa kelompok, Yuta juga sudah mempertimbangkan apa saja yang akan terjadi kedepannya. Dibantu oleh Renjun, Xiaojun dan Mark, mereka berhasil membentuk sebuah rencana dengan beberapa cadangan lainnya.
Harus Yuta akui bahwa Mark, Xiaojun dan Renjun memiliki otak yang bukain main-main kecerdasannya. Apalagi Renjun, Yuta sangat kagum melihat kecerdasan bocah kecil berisik yang selalu menginvasi istrinya saat ia masih bayi.
Sedikitnya ia tidak menyangka akan bertemu dengan salah satu dari dua bocah kembar yang sedari lahir menempeli istrinya terus.
"Baiklah, rencana pertama sudah selesai. Mark, Hendery, Jeno, dan Shotaro kalian aku andalkan di bagian penyidik, dan untuk Mark, Hendery san Jeno kalian harus temui keluarga kalian terlebih dahulu, Hendery kau harus fokus dulu pada pernikahanmu. Mark dan Jeno kalian harus berusaha untuk sebisa mungkin kembali lagi kesini." Ucap Yuta. Ia sedikit membacakan hasil coretan Renjun di kertas.
"Untuk Renjun, Haechan dan Sungchan, kalian aku andalkan untuk mencari informasi, fokuskan pencarian kalian pada kotak hitam itu dan juga pada garis keturunan bocah itu. Dan aku, Xiaojun dan Jaemin akan menangani Lucas. Bagaimana pun Lucas bukan orang yang bisa dengan mudah untuk dikalahkan. Aku masih terikat janji dengannya, Xiaojun aku mau kau juga fokus pada pernikahanmu, kau hanya perlu mengamati sekitar keluargamu, biar aku dan Jaemin yang mengurus sisanya."
Mereka pun mengangguk meng-iyakan ucapan Yuta. Setelahnya, Yuta kembali pergi ke dalam kamarnya untuk memeriksa Winwin. Yang lain pun ikut sibuk dengan urusannya masing-masing.
Berbeda dengan Hendery, disaat yang lain masih membahas beberapa rancangan mereka, Hendery hanya memfokuskan diri menatap Sungchan. Tangannya ia kepal dengan erat.
"Sungchan." Panggil Hendery. Sungchan yang tengah beradu argumen dengan Renjun pun menoleh, ia menatap Hendery dengan pandangan bingungnya.
"Ya?"
Hendery berdiri dari duduknya lalu memasukan kedua tangannya ke saku celananya. "Bisa ikut aku keluar sebentar?"
Sungchan yang bingung hanya bisa mengangguk, ia pun ikut berdiri dan berjalan menyusul Hendery yang sudah berjalan keluar terlebih dahulu.
"Kenapa dengan hyung mu? Serius sekali." Ucap Renjun pada Haechan. Haechan hanya menggelengkan kepalanya.