Haechan dan Hendery baru saja sampai dirumah mereka. Keduanya kebingungan saat mendapati rumahnya dalam keadaan kosong.
Sedikit asing rasanya, karena biasanya saat mereka pulang bermain ataupun berlatih pasti Mommy mereka akan segera muncul dan sedikit mengomel karena mereka pulang dengan keadaan pakaian yang kotor.
"Kak, apa Daddy dan Mommy bilang padamu akan pergi?" Tanya Haechan, ia membuka sepatunya dengan asal lalu menyimpannya kedalam rak sepatu. Begitu pula dengan Hendery.
"Tidak, Daddy dan Mommy tidak bilang mereka akan pergi hari ini." Jawab Hendery.
Haechan mengangguk mengerti, ia pikir mungkin saja Daddy dan Mommy mereka sedang ada pertemuan penting, mengingat banyak sekali kejadian janggal di South Neo sejak beberapa bulan yang lalu.
Dengan langkah santai ia pergi menuju kamarnya yang bernuansa abu-abu. Ia mulai membuka bajunya dan memilih untuk mandi, tubuhnya terasa begitu lengket.
Setelah selesai membersihkan diri, Haechan keluar dari kamarnya lalu menghampiri Hendery yang sedang duduk melamun di ruang tamu—niatnya Haechan ingin marah karena ia pikir Hendery belum mandi, namun ia mengurungkan niatnya karena wangi sabun menguar dari tubuh Hendery.
"Kak?" Panggil Haechan.
Hendery menoleh, "Kenapa?"
Haechan menggelengkan kepalanya. "Kenapa melamun?"
Hendery menghela napasnya. "Aku merasa sedikit aneh. Aku sempat bertelepati dengan Hyunjin dan katanya hari ini tidak ada pertemuan apapun, Daddy dan Mommy juga tidak ada di tempat pertemuan utama South."
"Mungkin saja Mommy dan Daddy sedang berjalan-jalan? Kakak jangan berpikir aneh-aneh dulu." Ucap Haechan, ia menenangkan Hendery dengan mengusap bahu kirinya.
Hendery ngeliat wajah adiknya. "Tidak bisa Chan, kau tahu sendiri kalau mereka akan pergi pasti akan menghubungi kita—setidaknya mereka menghubungiku. Tapi ini tidak sama sekali."
"Sudahlah, nanti Mommy dan Daddy pasti pulang. Ini bukan sekali dua kali mereka pergi tanpa bilang apapun, dan biasanya kau tidak akan sekhawatir ini, bahkan kau malah senang jika mereka pergi. Lalu kenapa sekarang kau seperti Daddy yang mengomel karena aku belum pulang?" Tanya Haechan.
Hendery mendengus mendengarnya. Memang benar juga sih, dia biasanya tidak pernah memikirkan kemana orang tuanya pergi. Bahkan ia akan senang jika Daddy dan Mommynya pergi.
"Ck, kau tahu kan aku pulang ingin memberitahu mereka tentang ini?" Kata Hendery sebari menunjukkan tanda sayap di pergelangan tangannya.
Haechan memutar bola matanya malas. Pantas saja Hendery uring-uringan, ternyata ia ingin segera memberi kabar kalau dirinya sudah bertemu dengan jodohnya.
"Aku tidak bisa menunggu lama untuk ini, aku ingin segera memberi kabar baik untuk mereka. Lagipula asal kau tahu saja, aku adalah keturunan utama keluarga Seo dari South dan Dejun juga keturunan utama dari keluarga Wong—pemimpin utama dari East Neo. Ini akan jadi kemajuan yang besar bagi keluarga kita, terlebih lagi aku dan dia sama-sama penerus utama. Ini akan luar biasa." Jelas Hendery dengan semangat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jungs
Fanfiction[Romance] [Fantasy] [M] Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom. Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...