Sungchan terengah, kini ia berada ditengah hutan. Tangannya sibuk mengganti perban luka bekas tembakan timah yang ia dapatkan dua hari lalu."Kakek tidak pernah main-main..." gumamnya, ia melirik paha kirinya yang sudah ia tutup dengan kaos yang di robek olehnya.
Sungchan menghela napasnya. Beruntung sekali ia bisa selamat dari seratus pasukan keluarga Jung yang mengincarnya di hutan Jung dua hari lalu. Saat itu ia benar-benar merasakan nyawanya seperti diujung tanduk.
"Sudah, biarkan saja lukamu. Biar nanti Winwin yang menyembuhkan."
Sungchan mendongak, mendapati Yuta yang memberinya sekantung darah hewan. Sungchan tersenyum lalu mengangguk, ia menerima kantung tersebut lalu meminumnya rakus.
"Terimakasih, Ayah." Ucap Sungchan. Yuta tersenyum lalu mengangguk, ia pun duduk disebelah Sungchan, melirik paha kiri Sungchan yang terluka.
"Kau sepertinya senang sekali mencari perkara ya." Ucap Yuta diiringi kekehannya.
Sungchan tersenyum, "Aku mencari perkara pun berhasil mendapatkan apa yang ingin kita cari tahu."
"Iya dan itu bagus. Maaf melibatkanmu dalam hal ini, harusnya aku tidak perlu memintamu untuk melawan Chanyeol." Ucap Yuta.
Sungchan menggelengkan kepalanya. "Tidak apa, lagi pula aku benar-benar lega melakukan apa yang bisa aku lakukan. Terimakasih juga karena Ayah sudah datang tepat waktu di hutan Jung saat aku diincar."
Yuta menganggukkan kepalanya. "Tapi kau berhasil mendapat informasinya kan?"
"Ya, kotak hitam itu sudah dicuri. Kakek meminta Papa dan pasukannya untuk mencari. Kita sudah keduluan, Ayah." Ucap Sungchan.
Ya, pada malam setelah dimana mereka menyusun rencana. Sungchan datang menemui Yuta, memintanya untuk berbicara.
Saat itu Sungchan mengatakan semuanya pada Yuta. Dimana ia sempat mendengar kabar bahwa kotak hitam itu ada di dalam bawah tanah rumah utama keluarga Jung.
Maka dari itu mereka berdua membuat rencana untuk mencari tahu. Akhirnya Yuta meminta Sungchan untuk mencari tahu dan sedikit melawan Chanyeol untuk mengetahui keberadaan kotak hitam sesungguhnya. Tapi ia tidak menyangka Sungchan akan benar-benar melakukannya dan malah membuatnya terbuang dari keluarganya sendiri.
Maka dari itu Yuta ingin bertanggung jawab atas apa yang telah ia lakukan. Mereka semua harus menuntaskan ini secepatnya.
Yuta ingat sekali bagaimana Sungchan yang berusaha masuk kedalam ruang bawah tanah keluarga Jung saat itu untuk mencari tahu keberadaan kotak hitam itu. Ia sama sekali tidak tahu kalau nyali Sungchan sebesar itu untuk masuk kedalam ruangan itu dan melihatnya sendiri tanpa penyamaran.
Padahal anak itu baru saja diusir sekitar 2 jam yang lalu dan mencari perkara baru dengan mencoba menembus ruang bawah tanah keluarga Jung.
Dan benar saja, tak lama kemudian Sungchan ketahuan oleh penjaga dan disaat yang bersamaan, Sungchan dirubah statusnya menjadi buronan tentara Jung karena nama Jung sudah dicabut darinya. Untung saja Yuta diam-diam mengikuti para keturunan Jung itu, dan berhasil membantu Sungchan kabur.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jungs
Fanfiction[Romance] [Fantasy] [M] Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom. Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...