[15.3]

9.7K 1.4K 719
                                    

Sepertinya menyenangkan jika bercinta denganku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sepertinya menyenangkan jika bercinta denganku...



Menyenangkan jika bercinta denganku...


bercinta denganku...


Dengan status suami istri...


Suami istri...


Bercinta dengan suaminya...


Bercinta dengan Guanlin...













"AAAAAKH MATI SAJA KAU GUANLIN!!"

"BERISIK RENJUN!"

"APA HAH?!"

Yangyang dengan segera mencekik leher Renjun yang tengah berbaring dikasur miliknya.

"Kau yang diam bodoh!"

Renjun menepis tangan Yangyang dengan kasar, "Sakit hei!"

Yangyang mendelik kesal, "Kau mulai duluan! Daritadi kau selalu meneriakkan nama Guanlin! Sudah ku bilang kau terima saja dia! Lagipula dia anaknya baik, hanya jarang sosialisasi saja-dan kau pergi dari sini! Aku mau melakukan ritual dengan suamiku!"

"Ck, mesum sekali kau!"

"Ya biarkan, memangnya kenapa? Aku dan Kun ge sudah menikah, jadi mau berhubungan atau tidak ya pasti tidak ada yang melarang-Oh aku tahu, kau iri ya? Aku sudah memiliki suami dan kau yang lebih tua dariku beberapa menit malah masih sendiri. Sudah kubilang, terima saja Guanlin! Tunggu apa lagi sih?"

Renjun mengabaikan kata-kata Yangyang. Iya, Yangyang tahu kalau Guanlin adalah jodohnya, ia pernah menceritakan hal itu pada Yangyang. Awalnya ia tidak mau menceritakan hal itu pada siapapun, tapi ikatan darah saudara kembar memang tidak bisa di remehkan.

Yangyang menyadari sikap perubahannya saat itu dan ia pun mendesak Renjun untuk bercerita hingga akhirnya Renjun pasrah dan menceritakannya pada Yangyang.

"Hoi! Kau dengar tidak?!"

"Kau tidak mengerti, Yang..."

"Mengerti apa? Kau saja yang selalu mempersulit diri sendiri. Aku saja saat tahu bahwa Kun ge adalah jodohku, aku langsung menikah dengannya." Ucap Yangyang, ia ikut merebahkan dirinya disamping Renjun.

"Aku berbeda denganmu, aku tidak suka dengan yang lebih tua sepertimu." Cibir Renjun.

"Kalau gitu pas! Guanlin kan lebih muda darimu-HAHAHA AMPUN!" Belum selesai Yangyang berucap, Renjun langsung menyentaknya, menggigit bahu Yangyang dengan taringnya. Sakit memang, tapi anehnya Yangyang malah merasa ke gelian.

"Kau ikut mati saja sana!" Ucap Renjun.

Yangyang tertawa lalu memeluk tubuh saudara kembarnya itu dan menatapnya lekat. "Lagipula sejak pagi kau uring-uringan seperti ini dan kau selalu meneriakkan nama Guanlin. Kau tidak iri padaku dan juga Hendery hyung yang akan menikah besok? Tidak ada salahnya mencoba, Renjun. Kau hanya terlalu kesal dengannya sehingga kau tidak mau menerima takdirmu."

The Jungs Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang