Pagi menuju siang, hawa menuju musim dingin memang tidak menentu. Hari ini adalah tepat empat hari setelah pernikahan Hendery dan Xiaojun.Kini Johnny tengah sibuk-sibuknya mencari dalang dari insiden pernikahan anaknya. Setelah ledakan tersebut, Johnny mengerahkan banyak pasukannya untuk menyebar disetiap penjuru South Neo untuk mencari orang tersebut. Ia sedikit merasa kesulitan karena orang tersebut tidak meninggalkan jejak sama sekali.
Rakyat South mulai merasa resah, mereka takut. Terlebih para manusia, mereka menyalahkan kedangan anggota kerajaan yang datang ke acara tersebut. Maka dari itu Johnny meminta Chitta untuk menenangkan rakyat South dan memberikan pengertian bahwa mereka akan memperketat penjagaan.
Haechan sendiri menemani anggota kerjaan dan juga keluarga Wong selama mereka berada di South. Bagaimana pun juga mereka adalah tamu terhormat, Johnny tidak mungkin membiarkan mereka begitu saja.
Johnny sengaja meminta Taeil dan Lucas untuk tinggal lebih lama. Semua portal gerbang masuk ditutup olehnya, tidak boleh dan tidak ada yang bisa keluar tanpa seizinnya. Johnny sudah meminta Lucas, Jungwoo, Jongin dan Kyungsoo, beserta para pengawal dan pelayan keluarga Wong untuk tinggal disalah satu rumah yang disediakan oleh Johnny agar mereka terasa lebih nyaman. Sedangkan para anggota kerajaan tinggal dirumahnya.
Hal itu benar-benar dimanfaatkan oleh Jisung, putra bungsu keluarga Wong itu kini berhadapan dengan seorang vampir bertudung hitam yang berdiri diantara kabut yang turun.
"Kau jangan senang dulu aku bergabung denganmu." Ucap Jisung. Ia menurunkan penutup kepala jubahnya dan menatap seseorang didepannya dengan tajam.
Seseorang itu tertawa, ia mengeratkan tudung jubahnya. "Aku tentu harus senang, kau akan jadi salah satu asetku yang berharga."
Jisung berdecih, "Kau pikir aku ikut untuk menjadi pesuruhmu? Aku ikut dengan mu hanya untuk menambah kekuatanku dan juga untuk menghancurkan North dan West. Kau jangan senang dulu."
Orang itu terkekeh kembali, ia berjalan mendekati Jisung dan menepuk pundaknya. "Ku berikan semua yang kau mau. Kekuatan? Itu hal yang mudah untukku, hanya saja kau tahu itu semua tidak gratis kan?"
Jisung milirik orang itu, "Aku tahu. Balasannya, kuberikan kepala mereka padamu."
Orang itu terkekeh, "Kau tidak bisa mengalahkan mereka sendiri. Bahkan untuk menginjakkan kaki berhadapan dengan mereka kau tidak akan mampu."
"Maka dari itu, beri aku kekuatan."
"Baiklah, kau memaksa sekali. Persis seperti Lucas, kalian berdua memang anak dan Ayah." Kekeh orang tersebut.
Orang itu pun menjauh sedikit dari Jisung. Jisung langsung membuka jubah dan baju atasannya membiarkan hawa dingin dipagi hari menyapa kulit putihnya kekar.
Orang itu terkekeh. Ia mengulurkan tangannya pada dada Jisung dan seketika cahaya berwarna ungu berkobar layaknya api, menusuk hingga menembus dada Jisung
KAMU SEDANG MEMBACA
The Jungs
Fanfiction[Romance] [Fantasy] [M] Keluarga Jung adalah keluarga vampir terhormat dan keluarga paling berpengaruh di Neo Kingdom. Setiap aturan dalam keluarga itu harus dipatuhi. Dan setiap vampir yang berumur seribu tahun, wajib untuk mendapatkan jodoh mereka...