DINERO

• Tentang Arez

"Yakin lo gak suka Ghea?"

"Nggak lah! Gila aja gue demen manusia setengah setan kaya dia."

"Halah ampas. Dari gelagat lo juga keliatan kali, kalau lo suka sama Ghea. Lo cuma belom sadar aja, karena lo pikir sikap lo selama ini wajar sebatas bestie, ya kan?"

Leo terdiam sejenak mendengar perkataan Nana dari teleponnya. Ia kini tengah berbaring menatap langit-langit kamar, sedang mencari jawaban untuk pertanyaan Nana.

"Gue pernah kejebak friendzone. Cinta monyet sih, tapi udah drama dan deep banget ceritanya. Gue sama ini cewek udah temenan lumayan lama sih, baru masuk smp juga gue udah kenal sama dia. Lama-lama kita jadi kemana-mana harus bareng, sering dikatain pacaran padahal engga, terus akhirnya dia punya pacar dan jauhin gue. Awal-awal emang gak kerasa dan biasa aja, tapi makin lama, gue makin kerasa kehilangan sosok dia."

"Dia pulang ke Jogja selama liburan semester tepat setelah dia bilang dia punya pacar. Setelah itu waktu awal semester dua dimulai, gue ngungkapin perasaan gue sama dia, yang sialnya selama ini dia juga suka sama gue. Tapi ya gue bisa apa sekarang? Makanya Le, sebelum Ghea jadi milik orang lain, mending lo pikirin perasaan lo dulu. Lo beneran gak menaruh perasaan sama sekali ke dia, atau malah lo mencoba untuk gak suka? Beda tipis sob."

"Ah gak tau deh! Lagian Ghea juga pasti gak bakalan suka sama gue."

"Sok tau lo monyet."

"Lo kok yakin banget coba?"

"Dari dulu mana ada bestian cewek-cowok tapi gak punya perasaan yang sama? Kalian aja yang gak sadar."

"Gak mungkin ah Ghea demen gue. Tipe-tipe cowoknya itu yang modelan kaya Adipati Dolken sama Jeffrey Nichol gitu, atau nggak ya sejenis--"

"Sejenis buaya blasteran kadal kaya lo?"

"Tai."

"Mantan gue kebanyakan kpopers dan pecinta drama korea sob, mereka sering banget bilang kalau tipe pacarnya yang mirip kaya Song Jong Ki, Eunwoo, Sehun EXO. Tapi ujung-ujungnya mereka bakalan sadar diri kalau mereka gak bakalan sejauh itu untuk bisa dapetin serbuk berlian kaya mereka. Udahlah, mereka begitu karena pertanyaannya emang norak banget. Pertanyaan yang gak wajib dijawab, jadi bisa aja cewek lo bilang gitu karena emang males jawab jujur."

"--eh kok cewek lo, bestie lo hahahaha..."

Leo berdecak, "Yang lo ceritain Gendis ya, Na?"

"Kenapa lo jadi bawa-bawa Gendis?"

"Diantara kita semua, Gendis yang paling demen koreaan. Gue juga sering denger dia nyebut Eunwoo sama Sehun. Pas ditanya Juna siapa pacarnya, jawabnya juga Song Jong Ki."

"Halah, gak usah ngalihin isu kaya orang penting lo ah. Ini tadi topiknya lo sama Ghea kenapa jadi ke gue sama Gendis coba."

"Gue sama Ghea gak ada hubungan apa-apa. Kita cuma temenan dari lama."

"Ah gak yakin gue kalau kalian cuma sebatas temen. Firasat gue nih, dia disebrang rumah lo lagi ngadep jendela terus mikir, 'Leo lagi ngapain yaaa...' gitu tuh pasti!"

"Sok iyes banget tai kuda."

"Lo ini dibilangin comel mulu ya! Awas aja kalau nanti lo udah beneran suka sama Ghea bilang ke gue, awas aja pokoknya!"

Leo terkekeh, "udah ah lo bacot."

"Emang kon--"

Tut.