meet

238 42 1
                                    


Beruntung keadaan Ghea sudah membaik, sehingga ia sudah dapat pulang.

Sebuah kebahagian bagi Ghea karena bisa lepas dari jajaran obat-obatan dan makanan hambar dari rumah sakit. Setelah dua minggu dia harus menjalani rawat inap, akhirnya hari ini ia bisa pulang. Merasakan bagaimana indahnya pemandangan kamarnya yang begitu indah. Ada kasur, bantal, guling dan selimut serta AC dan TV yang selalu menemaninya melewati hari-hari dengan bahagia.

Wifi rumahnya juga lancar, dan stok makanan di kulkas masih banyak. Rupanya, Rhea habis mendapatkan uang dari pekerjaannya.

"Teh, boleh makan es krim gak? Hehe."

Tanya Ghea pada tetehnya yang sedang mengisi stok jajan di kulkas.

"Nggak boleh."

Ghea merucutkan bibirnya. "Bolehnya kalau es krim buatan sendiri. Lo mau rasa apa? Ada anggur sama melon."

"Melon deh hehe."

"Okay bentar ya teteh mau buatin bentar."

"Jadinya kapan?"

"Besok."

"Apa-apaan besok? Orang maunya sekarang!"

"Kalo sekarang lo bisa makan melon langsung. Gue bikinin salad buah aja deh ya, biar nggak bosen. Bentar lo tunggu di sana aja, tadi gue udah buat Tanghulu sama sandwich buah deh coba lo makan. Gue buat salad dulu."

Ghea saat ini:

"Nyengir sono! Gue gini karena lo masih mode oleng

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Nyengir sono! Gue gini karena lo masih mode oleng. Nanti kalo lo udah sembuh gue balik lagi."

Ghea berdecih, "galak banget si lo! Pantesan dari dulu nggak ada yang ngapel!"

"Nggak ada hubungannya ya setan galak sama nggak ada yang ngapel!"

"Ya karena lo galak makanya semua takut sama lo! Udah sana lo fokus aja bikinin gue salad!"

Meski berdecih, Rhea tetap melanjutkan memotong kue untuk adiknya. Memang sudah dianjurkan untuk memberikan makanan atau cemilan yang sehat untuk Ghea. Ya... Ada varian rasa juga agar tidak bosan.

Ghea memakan se tusuk Tanghulu yang sudah di sediakan di meja, khususnya tentunya.

"Nanti temen-temen katanya mau kesini. Teteh bikin saladnya yang banyakan dikit biar bisa buat mereka juga." ucap Ghea sembari mengunyah tanghulu stroberi.

"Tenang aja. Pokoknya menu hari ini harus sehat."

"Hehe makasih."













"Ghea udah pulang Le, nanti lo nitip apa biar gue bawain?"

Leo tampak berpikir sebelum menjawab.

"Gue nitip buah aja deh nanti gue belanja. Lo bisa nggak mampir ke rumah gue bentar? Badan gue agak nggak sehat soalnya."

"Oh? Lo sakit? Sakit apa?"

DINEROTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang