four

6.2K 684 9
                                    

Haechan dan Jeno yang tinggal dikelas menunggu datangnya Renjun dan Jaemin akhirnya mulai bosan. Mereka akhirnya mencoba beberapa permainan yang bisa dimainkan oleh dua orang. Permainan tangsuyuk misalnya.

"Ya! Mau sampai kapan kalian bermain permainan bodoh itu?"

"Heung? Kau tak bersama Nana?" Haechan mencari di balik tubuh Renjun namun sama sekali tak ada tanda kehadiran Nana disana.

"Aku tadi pergi sendirian. Kalian juga melihatku pergi kan?"

"Tapi Nana menyusulmu tadi."

"Ani. Aku sendirian sampai di ruangan ssaem. Apa kau yakin dia menyusulku?"

Jeno dan Haechan lalu bertukar pandang. Bingung. Lalu kemana perginya Nana? Ia sangat jarang pergi kemanapun tanpa minta ditemani. Ia selalu meminta pada Jeno untuk menemaninya, ke toilet sekalipun.

"HAHAHAHAHAHA, lucu sekali. Kau lihat itu tadi? Benar-benar lucu!" Suara menggelegar milik Han Jisung beserta beberapa temannya yang baru saja datang memenuhi seisi kelas. Tatapannya bahkan menatap Renjun, Jeno dan Haechan bergantian.

"Sepertinya kalian kekurangan orang? Kemana perginya si Nanana itu?"

"Namanya Jaemin, Han."

"Kalian memanggilnya Nana kan? Aku juga ingin. Nana nana nana nana nana nana nana." Haechan yang selalu emosi ketika melihat Jisung, lantas berdiri ingin memukul lelaki itu jika saja tak dihadang oleh Jeno.

"Anja." Jeno lalu berbisik dengan nada lebih pelan, "dia sengaja membuatmu emosi. Jagalah emosi mu."

"Jaemin! Kau darimana saja?" Perhatian Haechan lalu teralih ketika melihat temannya itu di pintu kelas dengan kondisi yang terlihat lemas.

"Maaf. Aku tadi sedikit sakit perut."

Ketiganya langsung mengerubungi Jaemin. Menopangnya dan membantunya untuk sampai di tempat duduknya lebih mudah.

"Sekarang kau sudah tak apa?" Jeno tanpa jijik, mengelap setiap keringat Jaemin menggunakan tangannya langsung.

"Aku... Aku akan ke UKS dulu meminta obat!" Haechan lalu melenggang pergi sesudah itu.

Jaemin kini hanya terduduk di kursinya, dan menyembunyikan kepalanya pada tumpuan tangannya.

Maaf, teman-teman...

***

***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
friends -00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang