nine

4.8K 586 4
                                    

Haechan yang akhirnya datang membawa banyak makanan itu hampir saja terjengkang kebelakang. Dengan teratur, ia menyusun setiap makanan yang ia bawa ke meja kantin itu. Lalu matanya menatap tajam 2 lelaki yang terasa asing untuknya.

"Apa-apaan ini? Setelah sekian lama, akhirnya kita tambah personil? Tanpa berdiskusi denganku terlebih dahulu?!"

Renjun tanpa perasaan memukul lengan Haechan.

"Berhenti mengoceh tidak jelas. Cukup duduk dan makan. Waktu kita tidak banyak."

Haechan mendengus tapi matanya tak berhenti menatap kedua adik kelasnya bergantian. Tanpa bertanya pun Haechan tau, ini pasti ulah Jaemin. Ia tau betul bahwa Renjun dan Jeno sama sekali tidak pernah peduli terhadap orang asing. Hanya Jaemin.

"A-ah hyung, aku dan Chenle akan kembali lebih dulu. Kami sudah selesai. Terima kasih hyung, sunbaenim." Dan dengan gerakan cepat, Chenle dan Jisung segera kabur dari sana.

"Aku bahkan belum berkenalan dengan mereka." Haechan menggerutu.

Jeno yang sudah menghabiskan setengah porsi dari mi goreng miliknya akhirnya berhenti makan.

"Kenapa? Kau kenyang? Berikan padaku!" Renjun baru saja ingin mengangkat piring milik Jeno kalau saja tidak ditepis oleh pemilik dengan mata yang berusaha dimelototkan.

"Nasi mu saja belum habis. Ini untuk Nana. Habiskan ini."

"Tapi Jeno-"

"Kalau tidak kau habiskan, aku tak akan bicara padamu."

Haechan yang melihat itu semua hanya mencibir dalam hati

Dasar tsundere.

***

Bel terakhir di hari ini akhirnya terdengar diiringi sorakan bahagia dari setiap murid lainnya. Renjun yang selesai berkemas lebih dulu, kemudian pamit.

"Hari ini aku ada pertemuan kelompok belajar. Kalian bisa pulang lebih dulu. Aku duluan! Sampai jumpa!" Renjun dengan tergesa pun langsung meninggalkan kelas.

Renjun adalah anak yang giat, meskipun ketika di sekolah dasar lalu ia hanya bisa mendapat peringkat dua sebab Jeno duduk diperingkat pertama. Namun, Jeno yang merasa jenuh belajar akhirnya memilih untuk sedikit lebih abai. Membiarkan Renjun mengambil peringkatnya.

"Aku juga ada latihan ekskul beladiri hari ini."

Suara Jeno membuat Haechan dan Jaemin terpojok. Salahkan kekompakan mereka berdua, sampai-sampai setuju untuk tidak mengambil kegiatan tambahan diluar sekolah yang sebenarnya sudah disarankan sejak kelas tujuh.

Bukan tanpa alasan Haechan mengatakan Jeno adalah petarung yang hebat. Sejak kecil, Haechan tau kalau Jeno adalah orang yang keras. Ketika Jeno memukul apapun, Haechan bisa merasakan sakitnya. Bahkan ketika di kelas tujuh ia tanpa ragu masuk ke ekstrakurikuler itu.

"Baiklah. Aku akan pulang dengan Jaemin kalau begitu." Haechan merangkul Jaemin kemudian.

"Sejujurnya, aku sangat khawatir membiarkan kalian pulang bersama tanpa Renjun."

"Kau pikir kami bocah?!"

***

Dan itu semua benar. Haechan dan Jaemin baru saja melewatkan bus yang berjalan menuju ke perumahan mereka. Padahal sudah sedari tadi mereka duduk di halte. Namun karena sibuk berdebat tentang mana yang lebih enak antara nasi goreng dan mi goreng, akhirnya mereka ketinggalan bus.

"Kita jalan kaki saja. Kapan lagi kita bisa jalan berduaan saja?" Haechan lalu mengangguk.

"Geurae! Kita harus menghabiskan hari ini dengan bahagia dan penuh kebebasan."

Keduanya bak kembar, berjalan tanpa arah. Tidak peduli kalau ini jalan pulang atau bukan. Kaki mereka hanya berjalan menyusuri panjangnya trotoar. Dan keduanya berhenti di depan sebuah bangunan minimalis.

Haechan dan Jaemin meneguk ludahnya. Umurnya memang masih belia. Masih kelas delapan pula. Tapi ketika ada kesempatan, kenapa tidak? Haechan lalu menoleh.

"Jaemin-ah, ini kesempatan bagus. Kau mau kan?"

"T-tapi Renjun dan Jeno akan marah."

"Kita rahasiakan dari mereka! Kapan lagi kita bisa kesini?"

Jaemin tampak menimbang sebentar. Lalu ia kembali melirik bangunan itu.

Benar juga. Renjun dan Jeno pasti tidak akan mau diajak kesini. Tapi kalau Haechan..

"Aku siap! Ayo kita masuk Haechannie!"

***

Jangan lupa vote nya:* bentar lagi perang nih

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Jangan lupa vote nya:* bentar lagi perang nih...

friends -00lTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang