Yeji mencelupkan potongan semangka yang sudah ditusuk dengan stick ke dalam coklat. Setelahnya dengan riang mengambil satu gigitan dengan perasaan yang masih sama senangnya. Matanya melirik ke sebelahnya tepat. Melihat Hyunjin yang masih sibuk dengan laptopnya. Beralih ke hadapannya. Yeonjun masih sibuk membaca buku referensi dengan tangannya yang sesekali memasukkan cookies ke dalam mulutnya, ataupun menggaris beberapa hal yang perlu dengan highlighter neonnya.
"Jin mau?" Yeji menyodorkan semangka yang dia pegang.
Kembarannya itu mengambil satu gigitan. Kemudian mengangguk anguk. "Enak. Lo jangan kebanyakan ya. Takut pusing."
Yeji mengangguk kecil. Ganti menyodorkan ke arah pacarnya. "Yang, mau?"
Yeonjun menggeleng. Menunjukkan cookiesnya. "Aku lagi makan ini."
Yeji tersenyum tipis. Cukup mengerti. "Okay."
Setelahnya merasa benar benar sepi. Hanya ada suaranya Hyunjin dan Yeonjun yang sesekali berdiskusi, diiringi audio yang terputar oleh speaker milik Yeonjun di atas nakas.
Yeji meletakkan kepalanya di atas meja. "Bosen."
Yeonjun dan Hyunjin kompak menoleh ke arah satu satunya gadis di antara mereka bertiga. Kompak juga melepaskan apa yang semula mereka pegang.
"Lo main dulu gih. Ada Ryujin sama Yuna di bawah, daripada bosen disini," Hyunjin memberi saran.
"Gak mau, males mau ngegosip."
Yeonjun menggaruk tengkuknya. "Mau aku temenin ngobrol bentar?"
Yeji menggeleng dengan posisi yang sama. "Kamu selesaiin dulu. Aku gak papa kok."
Dan gak papanya perempuan adalah ada apa apanya buat laki laki.
Hyunjin menangkap isyarat dari Yeonjun yang mengerutkan dahinya sambil melotot. "A-aduh!! Gue ditelfon Felix, anjir. Di suruh nyamperin ke kostannya."
Yeji kaget melihat gerakan tiba tiba dari kembarannya itu. Padahal tadi Hyunjin yang memaksa tugas mereka harus selesai hari ini.
Yeonjun tersenyum ketika melihat Hyunjin sudah hilang dari antara mereka. Kemudian beralih duduk di sampingnya Yeji.
"Mau aku ambilin brownies lagi?"
Yeji menggeleng. Dia mengangkat kepalanya. Langsung menyandarkan kepalanya di bahunya si kekasih. "Kamu gak capek?"
Yeonjun menggeleng. "Engga. Kamu?"
Yeji menggeleng. "Aku gak ngapa ngapain. Mana bisa capek."
Yeonjun terkekeh. Mengusap sisian kepalanya Yeji. "Manja banget sih."
"Siapa yang manja?!"
"Kamu Ji. Gak ada yang lain lagi."
Yeji cemberut.
Yeonjun mengusap kepala kekasihnya itu kembali. Dengan tangan lain yang mulai membuka bukunya. Lagi.
Yeji tau dia merepotkan kali ini. Tapi- hitung hitung usahanya agar Yeonjun istirahat sebentar saja. Semakin kesini lelaki ini semakin sering memforsir dirinya untuk lebih bekerja keras lagi. Menurut Yeji, ini berlebihan. Seperti bukan Yeonjun.
Gadia bermata kucing ini melingkarkan tangannya di pinggang kekasihnya. Mendapat reaksi berupa senyuman tipis dari si kekasih. "Kalo ngantuk tidur aja Ji."
Yeji diam sebentar. "Sama kamu?"
Yeonjun menggeleng. "Aku masih belajar."
Kerutan tidak suka hinggap di wajahnya Yeji. Menarik atensi si lelaki kala dengusan keras terdengar begitu saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga [TXT X ITZY]
FanfictionTentang lima cowok dan lima cewek yang tinggal di dalam satu lingkup lingkungan. Banyak ributnya. Tapi sayang satu sama lain. Namanya juga tetangga. Apalagi para Emak emak dan bapak bapaknya yang juga gak kalah heboh. Writen by CeuNaya.