Lia mengernyit kecil melihat Soobin tengkurap di tempat tidur. Tampak asik sendiri sampai tidak mendengarkan derap langkahnya Lia yang baru pulang.
"Bin?"
Soobin menoleh. "Love? Baru pulang?"
Lia mengangguk kecil, meletakkan tasnya di atas meja belajar, inginnya segera menghampiri Soobin, tapi matanya menangkap sesuatu yang asing di atas kasurnya.
"Bin?! Kenapa ada landak disini?!"
Soobin menunjukkan cengirannya. "Aku tadi ikut bunda ke pet shop, ketemu landak. Sama bunda suruh ngadopsi kalo suka. Ya aku adopsi. Sttt, jangan marah marah, nanti durinya bangun."
Lia menepuk dahinya. "Astaga," menatap buntalan berduri itu dengan tatapan nanar.
"Kamu bisa cara ngurus landak? Soobin, dia berduri loh, kalo kamu luka gimana?"Soobin merubah dirinya menjadi duduk. Lelaki jakung itu mencebikkan bibirnya persis anak kecil yang sedang merajuk. "Bisa kok."
Lia menghela napas, melepaskan kemeja khas FKnya, menyisakan kaos hitam polos. "Besok besok kalo Hari Minggu gini, gak usah ngerecokin rumah Bunda atau Mami. Mending main sama Eunbyeol di warung aja. Dari kemarin ada ada aja ya. Minggu kemarin kamu ngacak ngacak dapur, minggu selanjutnya bawa banyak tanaman hias ke rumah, sekarang bawa landak. Kamu tuh gak ikut ngurusin rumah kalo lagi kerja, kalo habis ngerusuh juga ditinggal gitu aja.. Aku yang capek di rumah. Belum lagi di jurusan lagi hectic."
Soobin mengganti cemberutnya menjadi raut wajah bersalah. Ternyata Lia kelelahan ya dengan tingkahnya selama ini. "Love, i'm sorry."
Lia diam saja, menata buku bukunya di atas meja belajar. Tidak berminat membalas perkataan suaminya. Sampai akhirnya merasakan pelukkan dari belakang tubuhnya. "Maaf kalo selama ini aku ngerepotin banget."
Lia menghela napas. Tangannya naik, mengusap lengan yang melingkari tubuhnya. "Gak papa. Aku cuman ngeluh sekali kok. Habis ini juga udah lupa, udah hilang capeknya habis ngeluh. Aku mau mandi bentar."
Soobin melepaskannya, membiarkan si pujaan hati masuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri.
Selagi Lia mandi, dia kembali tengkurap di atas tempat tidur. Melihat buntalan berduri itu dengan tatapan gemas. "Odiii~"
Landak berbulu coklat kelabu itu dia beli siang tadi dengan Bunda Yewon. Pagi pagi tadi, dia sudah berkunjung di kediaman mertuanya itu. Hari minggu ini dia tidak memiliki pekerjaan. Jadi dia menyempatkan dirinya mengunjungi mereka. Membantu bunda memasak, membantu Ayah mengurusi burung peliharaannya, bahkan membantu Taehyun memandikan Hobak- kucing peliharaan Taehyun yang nyaris seminggu ini terlantar karena pemiliknya yang sibuk dengan dunianya sendiri.
Dan siang harinya dia memutuskan ikut bunda ke pet shop membeli kucing peliharaan untuk hadiah ulang tahun keponakan bunda.
Disana dia bertemu Odi- landak menggemaskan yang sekarang sedang nangkring di atas telapak tangannya. Ceritanya jatuh cinta pandangan pertama. Sampai Bunda Yewon heran sendiri, Soobin tidak beranjak dari tempat Odi sejak laki laki itu menginjakkan kakinya di toko hewan peliharaan. Bunda bilang jika ada yang dia sukai, Soobin bisa mengadopsinya, mengingat di rumah mereka belum memiliki hewan peliharaan. Akhirnya Soobin mengadopsi Odi. Padahal Odi cukup galak, dia tidak segan menegakkan durinya ketika merasa terancam. Soobin juga sempat tercakar tadinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga [TXT X ITZY]
Fiksi PenggemarTentang lima cowok dan lima cewek yang tinggal di dalam satu lingkup lingkungan. Banyak ributnya. Tapi sayang satu sama lain. Namanya juga tetangga. Apalagi para Emak emak dan bapak bapaknya yang juga gak kalah heboh. Writen by CeuNaya.