Yeji memutar mutar tutup botol itu dengan susah payah. Kenapa membuka tutup air mineral susah banget sih. Mikirnya Yeji sih gitu.
"AH SERAH!!" gadis itu melemparnya ke segala arah.
DUAK
Botol itu mengenai Yeonjun yang baru saja masuk ke kantin.
"ADOW! SAKIT YAROBUN!!"pekiknya kemudian menoleh ke asal botol.
Yeonjun mengusap dahinya kemudian memungut botol tersebut yang ternyata nyangkut di saku jaketnya. Dia menghampiri Yeji yang sedang mengacak rambutnya frustasi dengan erangan yang terus terdengar. Yeonjun akui memang kalau berada di jurusan akutansi sangat susah. Bukti nih si Yeji yang habis selesai kelasnya suka marah marah gitu penampilannya acak acakan banget, keliatan frustasi banget pokoknya. Udah ceweknya galak, ditambah habis pelajarannya selesai. Beuhh tambah galak.
Yeonjun membuka tutup botol itu. Dan menyerahkannya pada Yeji. Yeji yang melihatnya langsung meminumnya.
"Aus banget neng?" tanya Yeonjun kemudian duduk di sebelah Yeji. Yeonjun menarik tangan Kanan Yeji yang Yeji sendiri masih meminum airnya dengan tangan kirinya.
"Kan tangan lo merah. Lain kali suruh orang aja kalo gak bisa. Kan sayang tangan lo merah merah gini."
Yeji selesai meminum.
"Makasih. Lagi males aja tadi," jawab Yeji.
"Kompres sama botol air lo yang dingin. Nanti biar gak panas."
"Iya."
"Gue beli dulu ya? Lo mau makan apa?"
"Beliin kripik apel aja Njun."
Yeonjun berjalan masuk ke salah satu kios kemudian membeli satu porsi batagor. Tak lupa pesanan Yeji tadi. Setelah jadi, Yeonjun kembali ke tempat Yeji tadi.
"Ini Ji. Lo gak makan?"
"Udah sarapan tadi."
"O ya udah. Gue makan dulu nih ya. Kalo mau minta bilang aja. Jangan sungkan sama calon suami," ocehan Yeonjun mendapatkan kekehan dari bibir tipis Yeji.
"Masih kuat nih tahun kedua di jurusan akutansi?"
"Betah betahin aja."
"Hyunjin mana?"
"Gatau. Kata temennya lagi sama Felix."
"Ahh gitu. Kenapa lo tadi gak bareng Hyunjin?"
"Emang kenapa?"
"Gak papa sih. Cuman kan biasanya lo sama Hyunjin gitu, tapi tadi kok engga."
"Gasuka gue nebeng elo?" jawaban sinis dari mulut Yeji membuat Yeonjun menghentikan acara makan batagornya.
"Bukan gitu atuh neng!! Cuman tanya aja. Si kembar kan biasanya bareng."
"LAIN KALI GAK USAH NEBENGIN GUE!!" kan apa yang author bilang.
Yeji meninggalkan Yeonjun yang masih diam mematung.
"Tetanga pelit," gumam Yeji yang masih bisa didengar Yeonjun.
Yeonjun melongo.
"Gue salah apaan dah? Perasaan cuman nanya itu doang. Susah emang jadi orang ganteng. Dikata dikit aja udah baper," sambil menyisir rambut dengan jemarinya ke belakang.
"GUE DENGER!" seruan Yeji membuat Yeonjun meringis.
Tetangga
"Soobin mau minum apa?" pertanyaan Lia udah bagai pertanyaan Pelayan yang ngelayanin majikannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tetangga [TXT X ITZY]
FanfictionTentang lima cowok dan lima cewek yang tinggal di dalam satu lingkup lingkungan. Banyak ributnya. Tapi sayang satu sama lain. Namanya juga tetangga. Apalagi para Emak emak dan bapak bapaknya yang juga gak kalah heboh. Writen by CeuNaya.